Di susun untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Keperawatan Medikal
Bedah
Disusun oleh
Kelompok :6
Kelas : 2A
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk
maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Penyusun
KASUS PEMICU
A. Pengkajian
I. Identitas
– Nama : Tn.W
– Jenis kelamin : Laki-laki
– Umur : 40 tahun
– Status perkawinan : Sudah Menikah
– Pendidikan : SMP
– Suku/Bangsa : Indonesia
– Alamat : Ds Semanding - Tuban
– Pekerjaan : Petugas parkir
– Sumber informasi : Pasien
II. Keluhan Utama : penglihatan kabur
III. Riwayat Keperawatan
a. Riwayat Penyakit Sekarang :
P : Tn.W dibawa ke RS karena mengalami penglihatan kabur setelah
kemarin menglami benturan pada matanya saat bekerja. Tn.W
juga merasakan tidak dapat melihat di sisi samping, dan sellu
melihat ada pelangi saat melihat lampu yg terang. Setelah
mengalami benturan, mata Tn.W dikompres istrinya dengan
air dingin.
Q : penglihatan kabur dirasakan setelah Tn.W
mengalami benturan pada matanya.
R : di daerah matanya
S : penglihatan yang kabur dirasakan sangat mengganggu aktivitas
pekerjaan Tn.W, sampai- sampai beliau sering berpegangan
saat berjalan karena takut jatuh
T : penglihatan kabur lebih dirasakan saat siang hari dan saat malam hari
jika terkena sinar lampu.
b. Riwayat Penyakit Dahulu : Tn.W tidak pernah mengalami
penyakit mata sebelumnya.
c. Riwayat Penyakit Keluarga : menurut keterangan klien tidak ada
keluarga yang mmiliki penyakit mata dan DM serta HT.
V. Sistem Tubuh
1. Breathing (B1)
Tn.W tampak lelah
Bentuk dada normal
Tidak menggunakan otot bantu pernapasan
PCH (-)
Suara pernapasan tambahan (-)
Pola napas teratur dengan RR 18 x/mnt
2. B2 (Blood)
Didapatkan tekanan darah yang normal (120/80 mmHg)
Nadi normal (Nadi 80 x/mnt)
Tidak ada sianosis
CRT normal (< 3 detik)
3. B3 (Brain)
Terlihat cemas
Kesadaran compos mentis dengan GCS 456
Pupil yg melabar dan irreguler
Edema epitel kornea
Congesti pemda episkleral & konjungtiva
COA sempit
Pemeriksaan TIO > 21 mmHg
Saat dirangsang cahaya yang terang pasien mengeluh melihat pelangi
4. B4 (Bladder)
Produksi urin normal min 400 cc/hari
Tidak ada pemberian ciaran parenteral
5. B5 (Bowel)
Anorexia
BB mnurun
Mulut bersih
Peristaltik meningkat 25 x/mnt
6. B6 (Bone)
Tn.W terlihat lelah
Mampu meggerakkan sendi dengan bebas
Analisa Data
DO :
- Pupil melebar dan terkadang iuler
- Edema epitelkornea
- Lemah, lelah, pergerakan klien
berkurang
B. Diagnosa Keperawatan
1. Gangguan persepri sensori b/d gangguan penglihatan
2. Nyeri akut b/d agen pencedera fisiologis
C. Intervensi Keperawatan
No. Diagnosa Keperawatan Rencana Keperawatan
Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Rasional
(NOC) (NIC)
1. Nyeri akut b/d Agen pencedera Setelah dilakukan intervensi 1. Aktivitas Keperawatan :
fisiologis, ditandai dengan:
keperawatan selama 3 x 24 jam,
Manajemen Nyeri
DS : diharapkan (NOC)