Anda di halaman 1dari 3

JURNAL PEMBELAJARAN.

Mata Kuliah : Service Excellent in Nursing


Semester/ Angkatan : Satu / 2020
Topik Pembahasan : Konsep Pelayanan Publik
Nama Mahasiswa : Yuni Mellianti
Nomor Buku Pokok (BP) : 2011316017
Tanggal Pertemuan : 09-09-2020
Dosen Pengampu : Dr. Yulastri Arif, S.Kp.,M.Kep

A. Pokok Pikiran
Dari hasil pembelajaran materi konsep pelayanan public dapat disimpulkan bahwa
pelayanan public ada suatu rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh individu maupun
kelompok organisasi tertentu baik pemerintah maupun lembaga lainnya yang memberikan
suatu jasa pelayanan kepada individu, kelompok maupun masyarakat luas dalam memenuhi
kebutuhan yang berkaitan dengan kehidupan dan kelangsungan seperti warga negara yang
membutuhkan pelayanan publik seperti pembuatan kartu tanda penduduk (KTP), akte
kelahiran, akte nikah dan pencairan dana, Ijin Mendirikan Bangunan (IMB), dan lain
sebagainya seperti yang didapatkan dari beberapa pendapat beberapa tokoh dan peraturan
perundang-undangan. Pelayanan publik Menurut Sampara pelayanan adalah suatu kegiatan
atau urutan kegiatan yang terjadi dalam interaksi langsung antar seseorang dengan orang
lain atau mesin secara fisik, dan menyediakan kepuasan pelanggan. Sinambela
mengungkapkan bahwa pelayanan publik ialah: “sebagai setiap kegiatan yang dilakukan
oleh pemerintah terhadap sejumlah manusia yang memiliki setiap kegiatan yang
menguntungkan dalam suatu kumpulan atau kesatuan, dan menawarkan kepuasan meskipun
hasilnya tidak terikat pada suatu produk secara fisik”.
Berdasarkan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 63 Tahun
2003, definisi dari pelayanan umum adalah: Segala bentuk pelayanan yang dilaksanakan
oleh instansi pemerintah di pusat, di daerah, dan di lingkungan Badan Usaha Milik Daerah
dalam bentuk barang dan atau jasa, baik dalam rangka upaya pemenuhan kebutuhan
masyarakat maupun dalam rangka pelaksanaan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Sedangkan menurut UU Nomor 25/2009, Bab I, Pasal 1 ayat (1), pengertian pelayanan
publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan
pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan bagi setiap warga negara dan
penduduk atas barang, jasa, dan/atau pelayanan administratif yang disediakan oleh
penyelenggara pelayanan publik.
Selain itu didapatkan paradigma, klasifikasi, prinsip, kompetensi yang harus dimiliki
pemberi pelayanan public serta langkah strategi dalam meningkatkan kapasitas
penyelenggaraan pelayanan public yang berkualitas adalah sebagi berikut
Pelayanan public Sejalan dengan perkembangan manajemen penyelenggaraan
pemerintahan ataupun pemberi pelayanan public dan dalam upaya mewujudkan pelayanan
prima dan berkualitas, paradigma pelayanan publik berkembang dengan fokus pengelolaan
yang berorientasi pada kepuasan pelanggan. Klasifikasi Pelayanan publik menurut
Kepmenpan Nomor 63/KEP/M.PAN/ 7/2003 dapat diklasifikasikan Pelayanan
Administratif, Pelayanan Barang, Pelayanan Jasa. Untuk Langkah strategi dalam
meningkatkan kapasitas penyelenggaraan pelayanan public yang berkualitas adalah seperti
Peningkatan kualitas perilaku dan keprofesionalan manusia, Menciptakan kebijakan
pelayanan publik yang tidak terlalu prosedural dan berbelit-belit Peningkatan fasilitas yang
menunjang kualitas pelayanan publik. Layanan publik merupakan hak masyarakat yang
dalam pelaksanaannya pada dasarnya mengandung prinsip-prinsip: kesederhanaan,
kejelasan, kepastian waktu, akurasi, keamanan, tanggung jawab, kelengkapan sarana dan
prasarana, kemudahan akses, kedisplinan-kesopanan-dan keramahan, dan kenyamanan.
Kompetensi petugas pemberi pelayanan merupakan salah satu dari standar pelayanan
publik. kompetensi petugas pemberi pelayanan harus ditetapkan dengan tepat berdasarkan
pengetahuan, keahlian, keterampilan, sikap dan perilaku yang dibutuhkan agar pelayanan
yang diberikan bermutu. (Sumber : Buku dalam Penulisan Pengertian Pelayanan Publik dan
Standar Pelayanan Publik : Rahardjo Adisasmita, 2009.)

B. Penerapan
Dari penjelasan didapatkan bahwa untuk rencana sebagai pemberi pelayanan public dalam
kehidupan dilingkungan masyarakat perlu memperhatikan kesederhanaan (Prosedur pelayanan
publik tidak dipersulit, mudah dipahami, dan mudah dilaksanakan), kejelasan (Persyaratan
teknis dan administrative pelayanan publik Unit kerja/pejabat yang berwenang dan
bertanggung jawab), kepastian (waktu Pelaksanaan pelayanan publik dapat diselesaikan
dengan cepat dan mudah), akurasi (Produk pelayanan publik diterima dengan benar, tepat dan
sah. Tidak diskriminatif), keamanan (Proses dan produk pelayanan publik memberikan rasa
aman dan kepastian hukum), tanggung jawab (Pimpinan penyelenggara pelayanan publik atau
pejabat yang ditunjuk bertanggung jawab atas penyelenggaraan pelayanan), kelengkapan
sarana dan prasarana (unit kerja dan pendukung lainnya yang memadai), kemudahan akses
(Tempat dan lokasi sarana dan prasarana pelayanan yang memadai, mudah dijangkau),
kedisplinan, kesopanan, keramahan, dan kenyamanan serta untuk menjadi pemberi pelayanan
public dalam profesi keperawatan yang handal dan berkualitas perlu adanya pengetahuan
keahlian, keterampilan, sikap (ramah tamah, sopan santun, peduli, baik hati dan bertanggung
jawa) dan perilaku yang mencerminkan rasa kepedulian dan juga menunjukan bahwasannya
kita memerlukan suatu pengkuan sebagai insan berpendidikan agar pelayanan yang diberikan
bermutu
Apabila sebagai customer pelayanan public harus menghargai apabila pelayanan yang
diberikan sudah maksimal dan mendekati baik, apabila pelayanan yang diberikan kurang baik
dengan apa yang didapatkan sebagai customer dapat memberikan saran yang baik agar
pelayanan public sesuai dengan prinsip dan paradigma pelayanan public semestinya.

Anda mungkin juga menyukai