Nomor : / /
NAMA : ________________________________
NIM : ________________________________
TEMPAT PRAKTEK :_________________________________
PEMBIMBING : ________________________________
TanggalPembuatanLaporan : ___________________________
Kondisi : Pediatric
A. DIAGNOSIS MEDIS
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
B. CATATAN KLINIS
X-Ray USG CT-Scan MRI Lab
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
1
C. TERAPI UMUM ( GENERAL TREATMENT )
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
D. RUJUKAN
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
A. PEMERIKSAAN
1. ANAMNESIS (Hetero)
a. KELUHAN UTAMA :
Orang tua pasien mengeluh bahwa tubuh anaknya cenderung
kaku/spastik, belum mampu melakukan aktivitas seperti anak
lainnya
b. RIWAYAT ANAK
Pasien merupakan Anak tunggal, dan sekarang ini pasien
sedang di rawat dirumah sakit didemak
2. PEMERIKSAAN FISIK
1) TekananDarah : 110/70mm hg
2) DenyutNadi : 77x menit
3) Pernafasan : 22xmenit
4) Temperatur : 36,7c
5) TinggiBadan : 68cm
6) BeratBadan : 10kg
b. INSPEKSI
Kondisi Anak : Aktif Pasif Hiperaktif Lainnya
Keterangan
1) Statis : Pasien tidur terlentang, kedua anggota gerak atas
mengalami fleksi elbow dan fleksi wrist.
2
2) Dinamis: Pasien tidak mampu untuk tidur miring kekan dan
kekiri.
Postur :
c. PALPASI
Tonus Otot: - Suhu tubuh tidak panas
- Tidak ada spasme
d. TEST REFLEK
Tendon Guard Reflek
Sensoris Hiposensitif Normal Hipersensitif
Auditory
Visual
Taktil
Vestibular
Propioseptive
Oral
Reflek Primitif
Reflek Primitif Ada Tidak Ada Sinkron
ATNR
STNR
Babinsky
Blinking
Moro
Grasp
Extensor Thrust
Flexor Withdrawal
Sucking
Rooting
Swallowing
e. GERAK DASAR
1) GerakAktif
(Kontrol Postural Tonus)
Kesulitan gerak aktif semua pada semua ekstrimitas, karena
adanya spastisitas
3
2) GerakPasif
Kesulitan digerakkan secara full ROM pada ekstrimitas atas
dan bawah karena terdapat adanya tahanan berupa
spastisitas
f. KOGNITIF
Pasien belum mampu mengetahui orientasi ruang dan waktu
dengan baik.
Intrapersonal:Pasien belum bisa menerima respon
Interpersonal:Pasien belum bisa bersikap kooperatif dengan
baik
g. FUNGSIONAL DASAR (diisi sesuai usia pencapaian DDST)
Kemampuan fungsional dasarPasien belum mampumiring,
berguling, duduk, berdiri dan berjalan
h. FUNGSIONAL AKTIVITAS
Pasien belum mampu melakukan gerakan fungsional
misalnyaminum, makan, cara pakai baju
i. LINGKUNGAN AKTIVITAS
Lingkungan aktifitas, ruang tidur pasien cukup luas, pasien
tidur di boks berdampingan dengan anak lain yang tinggal
diyayasan sayap ibu. Di yayasan sayap ibu pasien tinggal
terdapat ruangan fisioterapi dan dilengkapi dengan alat-alat
yang digunakan sebagai fasilitas latihan. Dengan keadaan yang
demikian lingkungan aktifitas pasien cukup mendukung untuk
mempercepat kesembuhan pasien.
4
3. PENGUKURAN SPESIFIK
a. NYERI
VAS VDS Lainnya
5
a) Reaksi otomatis
Reaksi tegak (-)
Reaksi keseimbangan: duduk (-), berdiri (-), berjalan(-).
b) Reflek patologis
Reflek grasp(-)
Reflek babynski(+)
Reflek caddok (+)
c) Reflek primitive
Reflek moro (-)
ATNR(-)
Tonic labhirinthine supine(-)
Tonic labhirinthine prone(-)
Positive supporting reaction(-)
Negative supporting reaction(-).
B. DIAGNOSIS FISIOTERAPI (ICF Concept)
a) Impairtmen :Adanya spastisitas pada keempat anggota
gerakatas dan anggota gerak bawah, Adanyapenurunan pada
kemampuan fungsionalnya.
b) Fungsional limitation :Pasien belum mampu miring,
berguling, angkat kepala, duduk, berdiri dan berjalan.
c) Disability :Pada aktifitas sosialnya Pasien belum bisa bermain
bersama dengan anak seusianya
6
C. PROGRAM / TINDAKAN FISIOTERAPI
1. Tujuan
a. Jangka Pendek
Menurunkan dan mengontrol spastisitas, mengurangi
spastisitas pada anggota gerak atas dan anggota gerak bawah,
memperbaiki kontrol gerak
b.Jangka Panjang
Menurunkan dan mengontrol spastisitas, mengurangi
spastisitas pada anggota gerak atas dan anggota gerak bawah,
memperbaiki kontrol gerak
2. TindakanFisioterapi (sertakan alasan menurut anda)
7
sekaligus fasilitasi reaksi sikap dan gerakan yang
lebih normal
3. Tindakan Promotif / Preventif
Memberikan penjelasan kepada orang tua tentang kondisi anak
dengan cerebral palsy spastik quadriplegi. Orang tua diajarkan
tentang tahap-tahap latihan sehingga dapat dilakukan di rumah
secara berulang-ulang
D. PELAKSANAAN FISIOTERAPI
1. Inhibisi untuk mengurangi spastisitasa.
a. Inhibisi fleksor elbow
Posisi pasien tidur terlentang,posisi terapis dudukdi
samping kiri pasien fiksasi pada bagian elbow key point
of controlpada bagian wrist dengan gerakan fleksi
ekstensi secara pasif ke inferior.Frekuensi latihan 2 kali
setiap minggu, dilakukan 3 sesi latihan, dan pengulangan
8 kali tiap sesi latihan
8
Inhibisi adductor dan endorotatorhip (Bobath, 1972)
9
Inhibisi plantar fleksor ankle(Bobath ,1972)
10
b. Fasilitasi fleksor elbow Posisi pasien duduk,terapis di
sebelah belakang pasien. Fiksasi pada bagian elbow Key
point of control padabagian elbow, kemudianmemberi
stimulasi pada pasien untuk memberi tekanan pada
wrist.Frekuensi latihan 2 kali setiap minggu, dilakukan 3
sesi latihan, dan pengulangan 8 kali tiap sesi latihan.
11
E. PROGNOSIS
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
F. EVALUASI
1. Tabel Hasil Evaluasi Spastisitas dengan skala Asworth
12
2. Tabel hasil evaluasi perbaikan kemampuan fungsional
dengan GMFM
13
H. CATATAN PEMBIMBING PRAKTEK
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
_____________,____________ 20
PEMBIMBING PRAKTEK
( ________________________)
NIP
14