Nomor : / /
NAMA : ________________________________
NIM : ________________________________
TEMPAT PRAKTEK :_________________________________
PEMBIMBING : ________________________________
A. DIAGNOSIS MEDIS
Drop Foot et causa Lesi Peroneus
B. CATATAN KLINIS
X-Ray USG CT-Scan MRI Lab
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
1
C. TERAPI UMUM ( GENERAL TREATMENT )
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
A. PEMERIKSAAN
1. ANAMNESIS
a. KELUHAN UTAMA :
Merasakan lemah pada kaki bagian kanan, serta kesulitan dalam mengangkat
Kaki kanan.
RIWAYAT PRIBADI
Tidak Ada
PEMERIKSAAN FISIK
2
b. INSPEKSI
STATIS
Kondisi umum pasien nampak baik, tetapi ekspresi wajah pasien pucat
DINAMIS
Saat berjalan kaki pasien diseret dan pasien nampak kesulitan dalam
mengangkat kaki sebalah kanan
c. PALPASI
Terdapat nyeri tekan pada sisi lateral tungkai.
d. GERAK DASAR
1) Gerak Aktif
Berdasarkan pemeriksaan gerak aktif pasien dapat melakukan gerakan
plantar fleksi tetapi belum full ROM dan sedikit mengalami keterbatasan.
Selain itu pasien tampak menahan nyeri saat dilakukan gerakan dorsi fleksi.
2) Gerak Pasif
Pada pemeriksaan gerak pasif pada gerakan dorsi fleksi pasien mengalami
keterbatasan dan nyeri sehingga tidak bisa full ROM. Pada saat gerakan
plantar fleksi tidak nyeri tetapi tidak full ROM
e. INTRA PERSONAL
Pasien mempunyai semangat yang cukup tinggi untuk kembali sembuh, dan
pasien dapat berkomunikasi dengan baik pada saat terapis
f. FUNGSIONAL DASAR
Pasien mengalami kesusahan dalam mengangkat kaki sebelah kanan.
g. FUNGSIONAL AKTIVITAS
SPADI PREE WHDI ODI HOOS WOMAC FADI Lainnya
3
h. LINGKUNGAN AKTIVITAS
Lingkungan sosial pasien dan lingkungan rumah sakit sangat mendukung untuk
kesembuhan pasien
PEMERIKSAAN SPESIFIK
A. PENGUKURAN KHUSUS
a. NYERI
Pemeriksaan nyeri dilakukan dengan menggunakan VAS
Nyeri diam 1
Nyeri tekan 2
Nyeri gerak 4
b. ANTOPOMETRI
Dorsi Fleksi 2
Plantar Fleksi 4
Activities
Pasien mengalami keterbatasan dalam melakukann aktifitas fungsional seperti
kesulitan dalam berjalan karena pasien berjalan dengan cara menyeret kakinya.
4
Participation
Pasien tidak bisa berpartisipasi secara maksimal dalam di lingkungan
masyarakat
1. Tujuan
a. Jangka Pendek
1. Meningkatkan kekuatan otot
2. Meningkatkan LGS pada area ankle
b. Jangka Panjang
1. Melanjutkan tujuan jangka pendek
2. Membantu meningkatkan aktivitas fungsional
2. Tindakan Fisioterapi
1. Infra Red (IR)
2. Terapi latihan
D. PELAKSANAAN FISIOTERAPI
1Infra Red
a. Persiapan Tempat
Siapkan bed dengan nyaman untuk pasien
b. persiapan alat
cek kabel dan alat
c. persiapan pasien
posisikan pasien senyaman mungkin, hindari area yang akan diterapi dari
kain atau pakian
d. Pelaksanaan Terapi
Nyalakan Infra Red dengan jarak 35 – 45 cm dengan posisi tegak lurus
mengarah ke area ankle dengan durasi 15 menit. Selalu tanyakan pada pasien
apakah efek dari Infra Red terlalu panas atau tidak.
5
2.Terapi Latihan
Resisted Active movement exercise
1. Persiapan pasien : posisikan pasien dengan tidur terlentang dengan posisi
kedua tungkai lurus
2. Posisi terapis : berada disamping bed pasien
3. Pelaksanaan : Meminta pasien untuk melakukan gerakan dorsi fleksi,
inversi, eversi dan plantar fleksi dengan tangan terapis mempalpasi atau
memberi tahanan diarea punggung dan telapak kaki pasien.
E. PROGNOSIS
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
F. EVALUASI
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
6
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
_____________,____________ 20
PEMBIMBING PRAKTEK
( ________________________)
NIP
7
8