- Gangguan metabolism sel 1. Joint movement : active Ambulation - Keterlembatan dalam 2. Mobility level 1. Monitoring vital sign perkembangan 3. Self care : ADLs sebelum /sesudah latihan - Kurang support lingkungan 4. Transfer performance dan lihat respon pasien - Keterbasan ketahanan saat latihan kardiovaskuler Setelah dilakukan tindakan 2. Konsultasikan dengan - Kehilangan integritas struktur keperawatan selama………… terapi fisik tentang tulang Gangguan mobilitas fisik teratasi rencana ambulasi sesuai - Terapi pembatasan gerak dengan kriteria hasil : dengan kebutuhan - Kurang pengetahuan tentang 1. Klien meningkat dalam 3. Bantu klien untuk kegunaan pergerakan fisik aktivitas fisik menggunakan tongkat - Indeks masa tubuh diatas 75 2. Mengerti tujuan dari saat berjalan dan cegah tahun percentil sesuai dengan peningkatan mobilitas terhadap cedera. usia 3. Memverbalisasikan perasaan 4. Ajarkan pasien atau - Kerusakan persepsi sensori meningkatkan kekuatan dan tenaga kesehatan lain - Tidak nyaman, nyeri keampuan berpindah tentang teeknik - Kerusakan musculoskeletal 4. Memperagakan penggunaan ambulasi. dan neuromuskuler alat bantu untuk mobilisasi 5. Kaji kemampuan klien - Intoleransi (walker). dalam mobilisasi aktivitas/penurunan kekuatan 6. Latih pasien dalam dan stamina pemenuhan kebutuhan - Depresi mood atau cemas ADLs secara mandiri - Kerusakan kognitif sesuai kemampuan - Penurunan kekuatan otot 7. Damping dan bantu - Malnutrisi arau selektif pasien saat mobilisasi dan bantu penuhi DO : kebutuhan ADLs klien. - Penururnan waktu reaksi 8. Berikan alat bantu jika - Kesulitan merubah posisi klien memerlukan. - Perubahan gerakan 9. Ajarkan bagaimana (penurunan untuk berjalan, pasien merubah posisi kecepatan, kesulitan memulai dan berikan bantuan jika langkah pendek) diperlukan. - Keterbatasan ROM - Gerakan disertai nafas pendek atau tremor. - Ketidakstabilan posisi selama melakukan ADL - Gerakan sangat lambat dan tidak terkoordinasi