0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
62 tayangan2 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang hambatan mobilitas fisik, yang didefinisikan sebagai keterbatasan dalam pergerakan mandiri dan terarah dari tubuh atau satu atau lebih ekstremitas. Terapi latihan digunakan untuk meningkatkan mobilitas dengan memantau tanda vital, melatih ambulasi sesuai kebutuhan, dan membantu memenuhi kebutuhan aktivitas sehari-hari secara mandiri. Faktor yang berkaitan dengan hambatan mobilit
Dokumen tersebut membahas tentang hambatan mobilitas fisik, yang didefinisikan sebagai keterbatasan dalam pergerakan mandiri dan terarah dari tubuh atau satu atau lebih ekstremitas. Terapi latihan digunakan untuk meningkatkan mobilitas dengan memantau tanda vital, melatih ambulasi sesuai kebutuhan, dan membantu memenuhi kebutuhan aktivitas sehari-hari secara mandiri. Faktor yang berkaitan dengan hambatan mobilit
Dokumen tersebut membahas tentang hambatan mobilitas fisik, yang didefinisikan sebagai keterbatasan dalam pergerakan mandiri dan terarah dari tubuh atau satu atau lebih ekstremitas. Terapi latihan digunakan untuk meningkatkan mobilitas dengan memantau tanda vital, melatih ambulasi sesuai kebutuhan, dan membantu memenuhi kebutuhan aktivitas sehari-hari secara mandiri. Faktor yang berkaitan dengan hambatan mobilit
Definisi : keterbatasan pada Joint movement : active Exercise therapy :
pergerakan fisik tubuh atau Mobility level ambulation satu atau lebih ekstremitas Self care : ADLs - Monitor vital sign secara mandiri dan terarah Transfer performance sebelum/sesudah latihan Batasan karakteristik : Criteria hasil : dan lihat respon pasien Penurunan waktu reaksi Klien meningkat dalam saat latihan Kesulitan membolak- aktivitas fisik - Konsultasikan dengan balik posisi Mengerti tujuan dari terapi fisik tentang Melakukan aktivitas lain peningkatan mobilitas rencana ambulasi sesuai sebagai pengganti Memverbalisasikan dengan kebutuhan pergerakan (mis, perasaan dalam - Bantu klien untuk meningkatkan perhatian meningkatkan kekuatan menggunakan tongkat pada aktivitas orang lain, dan kemampuan berpindah saat berjalan dan cegah mengendalikan perilaku, Memperagakan terhadap cedera focus pada penggunaan alat bantu - Ajarkan pasien atau ketunadayaan/aktivitas untuk mobilisasi (walker) tenaga kesehatan lain sebelum sakit) tentang teknik ambulasi Dispnea setelah - Kaji kemampuan pasien beraktifitas dalam mobilisasi Perubahan cara berjalan - Latih pasien dalam Gerakan bergetar pemenuhan kebutuhan Keterbatasan kemampuan ADLs secara mandiri melakukan keterampilan sesuai kemampuan motorik halus - Damping danbantu pasien Keterbatasan kemampuan saat mobilisasi dan bantu melakukan keterampilan penuhi kebutuhan ADLs motorik kasar ps - Berikan alat bantu jika Keterbatasan rentang pergerakan sendi klien memerlukan - Ajarkan pasien bagaimana Tremor akibat pergerakan merubah posisi dan Ketidakstabilan postur berikan bantuan jika Pergerakan lambat diperlukan Pergerakan tidak terkoordinasi Faktor yang berhubungan : Intoleransi aktivitas Perubahan metabolism selular Ansietas Indeks masa tubuh diatas perintil ke-75 sesuai usia Gangguan koknitif Konstraktur Kepercayaan budaya tentang aktivitas sesuai usia Fisik tidak bugar Penurunan ketahanan tubuh Penurunan kendali otot Penurunan massa otot Malnutrisi Gangguan musculoskeletal Gangguan neuromuscular, nyeri Agens obat Penurunan kekuatan otot Kurang pengetahuan tentang aktivitas fisik Keadaan mood depresif Keterlambatan perkembangan Ketidaknyamanan Disuse, kaku sendi Kurang dukungan lingkungan (mis, fisik atau social) Keterbatasan ketahanan kardiofaskular Kerusakan integritas struktur tulang Program pembatasan gerak Keengganan memulai pergerakan Gaya hidup monoton Gangguan sensori perseptual