0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
11 tayangan8 halaman
Dokumen tersebut berisi analisis data mengenai 6 kasus dengan masalah kesehatan berbeda. Kasus tersebut meliputi gangguan tumbuh kembang, defisit nutrisi, gangguan integritas kulit, nyeri kronis, defisit perawatan diri, dan defisit pengetahuan. Untuk setiap kasus dituliskan data subjektif, data objektif, diagnosa keperawatan, dan intervensi keperawatan yang direncanakan berdasarkan standar keperawatan Indonesia
Dokumen tersebut berisi analisis data mengenai 6 kasus dengan masalah kesehatan berbeda. Kasus tersebut meliputi gangguan tumbuh kembang, defisit nutrisi, gangguan integritas kulit, nyeri kronis, defisit perawatan diri, dan defisit pengetahuan. Untuk setiap kasus dituliskan data subjektif, data objektif, diagnosa keperawatan, dan intervensi keperawatan yang direncanakan berdasarkan standar keperawatan Indonesia
Dokumen tersebut berisi analisis data mengenai 6 kasus dengan masalah kesehatan berbeda. Kasus tersebut meliputi gangguan tumbuh kembang, defisit nutrisi, gangguan integritas kulit, nyeri kronis, defisit perawatan diri, dan defisit pengetahuan. Untuk setiap kasus dituliskan data subjektif, data objektif, diagnosa keperawatan, dan intervensi keperawatan yang direncanakan berdasarkan standar keperawatan Indonesia
1 DS: Defisiensi stimulus Gangguan Ibu anak tumbuh mengatakan kembang anaknya lemas Ibu anak mengatakan anaknya tidak kuat berdiri DO: Badan tampak kurus Tungkai kaki kecil Pasien terbaring lemah
Ibu anak mengatakan anaknya mual dan setelah makan selalu muntah Anak mengatakan perutnya terasa tidak enak DO: Pasien tampak lemas BB anak 9,5 kg Perutnya kembung
DS: Perubahan status nutrisi Gangguan
Pasien integritas kulit mengatakan gatal-gatal di seluruh badannya Pasien merasakan panas pada luka-luka yang ada di tubuhnya DO: Pasien tampak menggaruk- garuk seluruh badannya Seluruh badan penuh dengan luka Warna lukanya merah dan ada yang terdapat pus
2. Diagnosa Keperawatan
a. Gangguan tumbuh kembang berhubungan dengan defisinsiensi stimulus
(D.0106).
b. Defisit nutrisi berhubungan dengan ketidakmampuan mengabsorpsi nutrien
(D.0019).
c. Gangguan integritas kulit berhubungan dengan perubahan status nutrisi
(D.0129) 3. Intervensi Berdasarkan SDKI, SLKI, dan SIKI
No Standar Diagnosis Perencanaan Keperawatan
Keperawatan Indonesia SDKI Standar Luaran Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI) Keperawatan Indonesia (SLKI) 1 (D.0019) Status Nutrisi (L.03030) Manajemen Nutrisi (I.03119) Defisit Nutrisi Setelah dilakukan intevensi Identifikasi status nutrisi berhubungan selam 3 x 24 jam, diharapkan Identifikasi alergi dan intoleransi makanan dengan status nutrisi membaik Identifikasi makanan yang disukai ketidakmampuan dengan KH: Identifikasi kebutuhan kalori dan jenis nutrient mengabsorpi Indeks massa tubuh Identifikasi perlunya penggunaan selang nasogastric nutrien membaik Monitor asupan makanan Frekuensi makan Monitor berat badan membaik Monitor hasil lab Nafsu makan Beri makanan tinggi kalori dan protein membaik Anjurkan posisi duduk Berat badan membaik Ajarkan diet yang diprogramkan Porsi makanan yang Kolaborasi dengan ahli giziajarkan keluarga dihabiskan meningkat Pengetahuan tentang memantau kondisi kekurangan nutrisi pilihan makanan yang sehat meningkat Pengetahuan tentang standar nutrisi yang tepat meningkat 2 (D.0129) Integritas kulit dan Perawatan Integritas Kulit (I.11353) Gangguan jaringan (L.14125) Identifikasi penyebab gangguan integritas kulit integritas kulitSetelah dilakukan intevensi Ubah posisi setiap 2 jam sekali berhubungan selam 3 x 24 jam, diharapkan Bersihkan luka dengan air hangat dengan integritas kulit meningkat Gunakan produk berbahan petroleum atau minyak perubahan statusmembaik dengan KH: pada luka kering nutrisi kerusakan lapisan Anjurkan menggunakan pelembab kulit menurun Anjurkan minum air yang cukup nyeri menurun Anjurkan meningkatkan asupan nutrisi perdarahan menurun Anjurkan makan buah dan sayur kemerahan menurun Anjurkan menghindari terpapar suhuu ekstrim sensasi membaik suhu kulit membaik nekrosis menurun 3 (D.0078) Nyeri Kronis (L.08066) Manajemen Nyeri ( I.08238) Nyeri Kronis Setelah dilakukan intevensi Identifikasi lokasi, karakteristik,durasi, berhubungan selam 3 x 24 jam, diharapkan frekuensi,kualitas, intensitas nyeri dengan Gangguan nyeri hilang dengan KH: Identifikasi skala nyeri imunitas Frekuensi nadi Identifikasi respon neri non verbal normal Identifikasi faktor yang memperberat dan Pola nafas membaik memperingan nyeri Keluhan nyeri Monitor efek samping penggunaan analgetik menurun Berikan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi Tidak tampak rasa nyeri meringis Fasilitasi istirahat dan tidur Tidak tampak gelisah Pola tidur membaik
4 (D.0019) Status perkembangan Edukasi Nutrisi ( I.12395)
Gangguan (L.10101) Periksa status gizi, program diet, kebutuhan dan tumbuh kembang Setelah dilakukan intevensi kemampuan pemenuhan kebutuhan gizi berhubungan selam 3 x 24 jam, diharapkan Identifikasi kemampuan dan waktu yang tepat dengan defisiensi status perkembangan untuk menerima informasi stimulus meningkat dengan KH: Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan Perilaku sesuai usia Jelaskan pada pasien dan keluarga kebutuhan Kemampuan jumlah kalori dan jenis makanan yang dibutuhkan melakukan perawatan Ajarkan melaksanakan diet diri Ajarkan pasien/ keluarga memonitor asupan kalori dan makanan Ajarkan keluarga memantau kondisi kekurangan nutrisi
5 Deficit perawatan Perawatan diri (L.11103) Perawatan Rambut (I.11357)
diri berhubungan Setelah dilakukan intevensi Identifikasi kondisi pasien (mis.kontraindikasi cuci dengan selam 3 x 24 jam, diharapkan rambut, kebersihan kulit kepala dan rambut, perawatan diri meningkat kekuatan rambut) dengan KH: Monitor kerontokan rambut Kemampuan mandi Siapkan peralatan sesuai fasilitas yang ada meningkat Jaga privasi pasien Mempertahankan Atur posisi dengan kepala diganjal bantal agar air kebersihan diri tidak membasahi tubuh Kebersihan mulut Cuci rambut dengan melakukan pemijatan meningkat Lakukan pemberantasan kuku Verbalisasi keinginan Keringkan rambut dengan handuk melakukan perawatan Jelaskan prosedur dan tujuan perawatan rambut diri meningkat Ajarkan menucuci rambut sesuai kemampuan
6 Deficit Tingkat Pengetahuan Bimbingan system kesehatan (I.12360)
Pengetahuan (L.12111) Identifikasi masalah kesehatan individu, keluarga berhubungan Setelah dilakukan intevensi dan masyarakat dengan selam 3 x 24 jam, diharapkan Indetifikasi inisiatif individu, keluarga dan ketidaktahuan pengetahuan ibu meningkat masyarkat menemukan meningkat dengan KH: Fasilitasi pemenuhan kebutuhan kesehatan sumber informasi Perilaku sesuai Libatkan kolega/teman untuk membimbing anjuran meningkat pemenuhan kebutuhan kesehatan Kemampuan Siapkan pasien untuk mampu berkolaborasi dan menjelaskan bekerjasama dalam pemenuhan kebutuhan pengetahuan suatu kesehatan topic meningkat Bombing untuk bertanggung jawab Perilaku sesuai mengidentifikasi dan mengembangkan kemampuan dengan pengetahuan memecahkan masalah kesehatan secara mandiri meningkat Verbalisasi minat dalam belajar meningkat PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN NO. TGL/JAM TINDAKAN KEPERAWATAN PARAF DX 1 memeriksa status gizi alergi dan program diet, kebutuhan dan kemampuan dalam pemenuhan gizi mengidentifikasi kemampuan dan waktu menerima informasi menjadwalkan Pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan menjelaskan pada anak dan keluarga kebutuhan jumlah kalori dan jenis makanan yang dibutuhkan mengajarkan melaksanakan diet mengajarkan pasien atau keluarga memonitor asupan kalori mengajarkan memantau kondisi kekuarangan nutrisi 2 Mengidentifikasi status nutrisi Mengidentifikasi alergi dan intoleransi makanan Mengidentifikasi makanan yang disukai Mengidentifikasi kebutuhan kalori dan jenis nutrient Memonitor asupan makanan Memonitor berat badan Memberikan makanan tinggi serat Memberikan makanan tinggi kalori tinggi protein Mengajarkan program diet Kolaborasi dengan ahli gizi 3 Mengidentifikasi penyebab gangguan integritas kulit Mengubah posisi setiap 2 jam sekali Membersihkan luka dengan cairan NaCL atau dengan air hangat Menganjurkan menggunakan pelembab Menganjurkan minum ar putih yang banyak Menganjurkan meningkatkan asupan nutrisi Menganjurkan makan buah dan sayur Menganjurkan hindari suhu ekstrim EVALUASI