Anda di halaman 1dari 1

Asuhan Keperawatan pada Klien dengan Defisit Nutrisi

1. Diagnosa Keperawatan : Defisit Nutrisi ( D.0019 )


Defenisi: asupan nutrisi tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan metabolisme.
Penyebab:
 Ketidakmampuan menelan makanan
 Kurangnya asupan makanan
 Faktor psikologis (mis: stres, keengganan untuk makan)
 Peningkatan kebutuhan metabolisme.

Tanda dan gejala mayor


 Subjektif: mengeluh sakit menelan.
 Objektif: BB menurun minimal 10% dibawah rentang ideal.
Tanda dan gejala minor:
 Subjektif: nafsu makan menurun.
 Objektif: otot menelan lemah.

Defisit nutrisi berhubungan dengan (b/d) penyebab dibuktikan dengan (d/d) tanda dan gejala.

2. Luaran Keperawatan Defisit Nutrisi: Status Nutrisi ( L.03030 )


Setelah dilakukan intervensi keperawatan selama 1 x 24 Jam maka status nutrisi membaik dengan
kriteria hasil:
 BB membaik
 Porsi makan yang dihabiskan meningkat
 Nafsu makan membaik
 Kekuatan otot menelan meningkat.

3. Intervensi Defisit Nutrisi: Manajemen Nutrisi ( I.03119 )


Definisi: mengidentifikasi dan mengelola asupan nutrisi yang seimbang.
Observasi:
 Monitor asupan makanan
 Monitor berat badan
Terapieutik:
 Lakukan oral hygiene sebelum makan, jika perlu.

 Berikan makanan tinggi protein dan tinggi kalori.

 Berikan suplemen makanan, jika perlu.

Edukasi :

 Anjurkan posisi duduk, jika mampu.

 Ajarkan diet yang diprogramkan..

Kolaborasi:

 Kolaborasi pemberian medikasi sebelum makan (mis: pereda nyeri, antimetik), jika perlu.
 Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan jumlah kalori dan jenis nutrisi yang
dibutuhkan,jika perlu.

Asuhan Keperawatan pada Klien dengan Defisit Nutrisi

Anda mungkin juga menyukai