Anda di halaman 1dari 6

No Diagnosa Tujuan Kriteria Intervensi Rasional

Keperawatan Hasil (SLKI)


(SDKI) (SIKI)

1. Defisit nutrisi Setelah dilakukan Observasi : Observasi :


berhubungan intervensi
dengan faktor keperawatan .. x 24  Identifikasi status  Mengetahui
biologis yaitu jam, maka nutrisi informasi
polifagia diharapkan Status terbaru status
nutrisi teratasi,  Identifikasi nutrisi pasien
dengan kriteria : makanan yang
disukai  Mengetahui
Status nutrisi makanan apa
 Monitor asupan yang disukai
 Porsi makanan makanan pasien untuk
yang dihabiskan perencanaan
meningkat  Monitor berat diet makanan
badan Terapeutik
 Berat badan  Mengetahui
membaik  Sajikan makanan
seberapa banyak
secara menarik
makanan yang
 IMT membaik dan suhu yang
dapat dimakan
sesuai oleh pasien
 Frekuensi makan
meningkat Edukasi : Terapeutik:

 Makan membaik  Anjurkan posisi  Menambah


duduk, nafsu makan
 Nafsu makan
membaik  Jika mampu  Mencukupi kalori
dan protein untuk
 Ajarkan diet yang tubuh dan sesuai
diprogramkan dengan diet pada
pasien Diabetes
Kolaborasi :
Edukasi :
 Kolaborasi
dengan ahli gizi  Membuat
untuk pasien merasa
menentukan nyaman saat
jumlah kalori makan
dan jenis nutrien
yang  Membantu
dibutuhkan, jika pasien
perlu melaksanakan
diet yang sudah
dprogramkan
dengan baik
Kolaborasi :

 Agar nutrisi pasien


terpenuhi dengan
tepat

2.

Intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan

Intervensi selama ..x24 jam, maka di harapkan Toleransi aktivitas meningkat dengan
Kriteria hasil : Toleransi Aktivitas

 Frekuensi nadi meningkat

 Saturasi

 Oksigen meningkat

 Kemudahan dalam melakukan aktivitas sehari-hari meningkat

 Kecepatan berjalan meningkat

 Jarak berjalan meningkat

 Kekuatan tubuh bagian atas meningkat

 Kekuatan tubuh bagian bawah meningkat

 Keluhan lelah menurun


Observasi :  Agar pasien tidak merasakan kelelahan

 Identifikasi  Agar kelelahan dan emosional


gangguan pasien terjaga
fungsi tubuh
yang  Agar pola istirahat pasien terjaga
mengakibatka
n kelelahan  Agar lokasi nyeri pasien dapat di
control.
 Monitor
kelelahan fisik
dan emosional

 Monitor pola dan


jam tidur

 Monitor
lokasi dan
ketidaknyama
nan selama
melakukan
aktivitas

Terapeutik :

 Sediakan
lingkungan
nyaman dan
rendah stimulus
(mis cahaya,
suara,
kunjungan)

 Lakukan latihan
rentang gerak
dan/aktif

Edukasi :

 Anjurkan tirah
baring

 Anjurkan
melakukan
aktivitas secara
bertahap

Kolaborasi :
 Kolaborasi dengan
ahli gizi tentang
cara meningkatkan
asupan makanan

3. Nyeri akut Setelah dilakukan Observasi :  Agar mengetahui titik


berhubungan intervensi selama nyeri pasien
dengan agens  Identifikasi
cedera ….x24 jam, maka di lokasi,  Agar mengetahui
biologis harapkan Tingkat karakteristik, seberapa tingkat nyeri
(penurunan nyeri menurun durasi, yang dirasakan pasien
perfusi dengan kriteria frekuensi, dan respon nyeri
perifer) hasil : Tingkat intensitas nyeri pasien
Nyeri
 Identifikasi  Agar mengetahu
 Kemampuan sekala nyeri faktor yang
menuntaskan menyebabkan nyeri
aktivitas menigkat  Identifikasi pada pasien
respon nyeri
 Keluhan nyeri verbal dan  Agar mengetahui
menurun nonverbal seberapa besar
keberhasilan dlam
 Meringis menurun  Identifikasi terapi
faktor yang
 Gelisah menurun  Agar mengetahui
memperberat
respon apa yang
dan
 Kesulitan tidur dilihat dengan
memperingan
menurun penggunaan analgetik
nyeri

Terapeutik :  Memberikan teknik


relaksasi naafas dalam
 Berikan  Agar istirahat tidur
teknik
pasien terpenuhi dan
nonfarma
tingkat nyeri dapat
kologi
menurun
untuk
mengura
ngi nyeri

 Control
lingkungan
yang
memberat
rasa nyeri

Edukasi :

 Jelaskan
penyebab,
periode dan
pemicu nyeri

 Jelaskan
strategi
pemicu nyeri

 Anjurkan
memonitorin
g nyeri
secara
mandiri

Kolaborasi :

 Kolaborasi
pemberian
analgetik

4. Risiko Setelah dilakukan Observasi : Observasi :


infeksi intervensi
berhubungan keperawatan  Monitor tanda  Mengetahui
dengan selama … × 24 dan gejala adanya tanda
penyakit jam, maka infeksi lokal dan dan gejala
kronis diharapkan tidak sistemik infeksi lokal
diabetes terjadi infeksi pada dan sistemik
mellitus pasien, dengan Terapeutik :
kriteria : Terapeutik :
 Batasi jumlah
Tingkat Infeksi pengunjung  Mencegah
transmisi
 Kebersihan  Berikan bakteri, virus,
tangan meningkat perawatan maupun kuman
kulit pada area penyebab
 Kebersihan badan edema infeksi
meningkat
 Cuci tangan  Mencegah
 Nafsu makan sebelum dan infeksi berlanjut
meningkat sesudah kontak pada area edema
dengan pasien
 Demam menurun dan lingkungan  Mencegah
pasien transmisi
 Kemerahan bakteri, virus,
menurun maupun kuman
 Pertahank
penyebab ineksi
 Nyeri menurun an Teknik
aseptik Edukasi :
pada
pasien  Pasien dan
berisiko
tinggi keluarga
mengetahui tanda
Edukasi : dan gejala ineksi

 Jelaskan tanda  Pasien dan


dan gejala keluarga dapat
infeksi melakukan cuci
tangan dengan
 Ajarkan cara benar
mencuci tangan
dengan benar  Mencegah
ajarkan etika transmisi bakteri,
batuk virus, maupun
kuman penyebab
 Ajarkan cara infeksi
memeriksa kondisi
luka Kolaborasi :

  Meningkatkan
sistem
 Kolaborasi : kekebalan tubuh

 Kolaborasi
pemberian
imunisasi, jika
perlu

Anda mungkin juga menyukai