NO SLKI SIKI
1 Defisit Nutrisi ( D. 0019 ) nutrisi ( L.03030) Manajemen nutrisi ( I.
Kriteria hasil : 03119 )
Definisi Asupan nutrisi tidak 1. Kekuatan otot Observasi :
cukup untuk memenuhi pengunyah meningkat Identifikasi status
kebutuhan metabolisme 2. Kekuatan otot nutrisi Identifikasi
menelan meningkat alergi dan
Penyebab : 3. Pengetahuan tentang intoleransi
1. Ketidakmampuan pilihan makanan yang makanan
menelan makanan sehat meningkat Identifikasi
2. Ketidakmampuan 4. engetahuan tentang makanan yang
mencerna makanan standar asupan nutrisi disukai Identifikasi
3. Ketidakmampuan yang tepat meningkat kebutuhan kalori
mengabsorbsi 5. Penyiapan dan dan jenis nutrien
nutrien penyimpanan Monitor asupan
4. Faktor ekonomi (mis. makanan yang aman makanan
Financial tidak meningkat Monitor berat
mencukupi) 6. Penyiapan dan badan
5. Faktor psikologis penyimpanan Monitor hasil
(mis. stress, minuman yang aman pemeriksaan
keenggangan untuk meningkat laboratorium
makan) 7. Perasaan cepat Terapeutik :
Gejala danTanda Mayor : kenyang menurun Sajikan makanan
Berat badan minimal 8. Nyeri abdomen secara menarik
10 % dibawah menurun Rambut dan suhu yang
rentang ideal rontok menurun sesuai
Gejala danTanda Minor : 9. Diare menurun Berikan makann
Nafsu makan yang tinggi serat
menurun untuk mencegah
Kram/nyeri abdomen konstipasi
Otot pengunyah Berikan makanan
lemah yang tinggi kalori
Otot menelan lemah dan tinggi protein
Membran mukosa Berikan suplemen
pucat Sariawan makanan
Rambut rontok (jikaperlu)
berlebihan Diare Edukasi :
Anjurkan posisi
duduk, jika
mampu
Ajarkan diet yang
diprogramkan
Kolaborasi :
Kolaborasi dengan
ahli gizi untuk
menentukan
jumlah kalori dan
jenis nutrien yang
dibutuhkan.
2 Resiko infeksi (D. 0142 ) Tingkat infeksi (L. 14137) Pencegahan infeksi (I.
14539)
Definisi :beresiko mengalami Kriteria hasil : Observasi :
peningkatan terserang Kebersihan tangan Monitor tanda dan
organisme patogenik meningkat Kebersihan gejala infeksi lokal
Penyebab : badan meningkat Terapeutik :
Berhubungan/dengan Nafsu makan Batasi jumlah
Malnutrisi meningkat pengunujung
Demam menurun Cuci tangan
Porsi makan yang sebelum dan
dihabiskan meningkat sesudah kontak
Nyeri abdomen dengan pasien dan
menurun lingkungan pasien
Diare menurun Pertahankan
Sariawan menurun teknik aseptik
Nafsu makan pada pasien
meningkat beresiko tinggi
Edukasi :
Jelaskan tanda dan
gejala infeksi
Ajarkan cara mencuci
tangan 15 dengan
benar
Ajarkan etika batuk
Ajarkan cara
memeriksa kondisi
luka atau luka
operasi
Anjurkan
meningkatkan
asupan nutrisi
Anjurkan
meningkatkan
asupan cairan
Kolaborasi
Kolaborasi
pemberian
imunisasi (jika
perlu)
3 Gangguan Tumbuh Status perkembangan Perawatan
Kembang ( D. 0106 ) perkembangan ( I.
( L.10101 ) 10339 )
Definisi :
Definisi : Kemampuan untuk Observasi
Kondisi individu berkembang sesuai dengan
Identifikasi
mengalami gangguan kelompok usia. pencapaian tugas
perkembangan
kemampuan bertumbuh dan
anak
Ekspektasi : Membaik.
berkembang sesuai dengan Identifikasi isyarat
perilaku dan
kelompok usia.
Kriteria Hasil : fisiologis yang
ditunjukkan bayi
Penyebab (mis: lapar, tidak
Keterampilan/ nyaman)
1. Efek perilaku sesuai usia
Terapeutik
sketidakmampuan meningkat
Kemampuan Pertahankan
fisik sentuhan
melakukan seminimal
2. Keterbatasan mungkin pada
perawatan
bayi premature
lingkungan dirimeningkat Berikan sentuhan
Respon sosial yang bersifat
3. Inkonsitensi respon
gentle dan tidak
meningkat ragu-ragu
4. Pengabain
Kontak mata Minimalkan nyeri
5. Terpisah dari orang Minimalkan
meningkat kebisingan
tua dan /atau orang Kemarahanmenuru ruangan
Pertahankan
terdeakat n lingkungan
Regresi menurun yang
6. Defisiensi stimulus mendukung
Afek membaik perkembangan
Pola Tidur optimal
Gejala dan Tanda Mayor
Motivasi anak
membaik berinteraksi
dengan anak
Subjektif
lain
Sediakan aktivitas
yang
(tidak tersedia)
memotivasi
anak
berinteraksi
Objektif
dengan anak
lainnya
Fasilitasi anak
1. Tidak mampu
berbagi dan
melakukan bergantian/bergi
lir
keterampilan atau Dukung anak
mengekspresika
perilaku khas n diri melalui
penghargaan
positif atau
sesuai usia (fisik, umpan balik
atas usahanya
bahasa, motorik, Pertahankan
kenyamanan
psikososial) anak
Fasilitasi anak
2. Pertumbuhan fisik
melatih
terganggu keterampilan
pemenuhan
kebutuhan
secara mandiri
(mis: makan,
sikat gigi, cuci
tangan,
Gejala dan Tanda Minor
memakai baju)
Bernyanyi
Subjektif Bersama anak
lagu-lagu yang
disukai
(tidak tersedia)
Bacakan cerita
atau dongeng
Dukung partisipasi
anak di sekolah,
ekstrakulikuler
dan aktivitas
Objektif komunitas
8. Regresi Kolaborasi
1. hipotirodisme
2. Sindrome gagal
tumbuh (Failure to
Thrive Syndrome)
3. Leukemia
4. Defisiensi hormon
pertumbuhan
5. Demensia
6. Delirium
7. Kalainan jantung
bawaan
8. Penyakit kronis
9. Gangguan
kepribadian
(personality
disorder)
A. Diagnosis Keperawatan yang Muncul
1. Defisit nutrisi b.d … d.d berat badan menurun minimal 10% dibawah rental
ideal, nafsu makan menurun, krama tau nyeri abdomen, membrane mukosa
pucat, sariawan, diare ( D. 0019 )
2. Resiko infeksi d.d malnutrisi ( D. 0142 )
3. Gangguan tumbuh kembang b.d efek ketidakmampuan fisik d.d pertumbuhan
fisik terganggu, nafsu makan menurun, lesut, kontak mata terbatas ( D. 0106 )
B. Intervensi Keperawatan
Intervensi keperawatan berdasarkan SLKI DPP PPNI dan SIKI DPP PPNI
1. Dx 1 : Defisit nutrisi b.d … d.d berat badan menurun minimal 10% dibawah
rental ideal, nafsu makan menurun, krama tau nyeri abdomen, membrane
mukosa pucat, sariawan, diare ( D>.0019 )
SLKI : Status nutrisi ( L.03030 )
Luaran Ekspektasi Kriteria hasil
Status nutrisi ( L.03030 ) 1. Kekuatan otot
Membaik pengunyah meningkat
2. Kekuatan otot
menelan meningkat
3. Pengetahuan tentang
pilihan makanan yang
sehat meningkat
4. engetahuan tentang
standar asupan nutrisi
yang tepat meningkat
5. Penyiapan dan
penyimpanan
makanan yang aman
meningkat
6. Penyiapan dan
penyimpanan
minuman yang aman
meningkat
7. Perasaan cepat
kenyang menurun
8. Nyeri abdomen
menurun Rambut
rontok menurun
9. Diare menurun
Setelah dilakukan intervensi keperawatan selama 3x24 jam, maka status
nutrisi membaik dengan kriteria hasil Kekuatan otot pengunyah meningkat,
kekuatan otot menelan meningkat, pengetahuan tentang pilihan makanan yang
sehat meningkat, pengetahuan tentang standar asupan nutrisi yang tepat meningkat,
penyiapan dan penyimpanan makanan yang aman meningkat, penyiapan dan
penyimpanan minuman yang aman meningkat, perasaan cepat kenyang menurun,
nyeri abdomen menurun Rambut rontok menurun, diare menurun
Standar Intervensi Keperawatan Indonesia : Manajemen nutrisi ( I. 03119)
Observasi :
Identifikasi status nutrisi Identifikasi alergi dan intoleransi makanan
Identifikasi makanan yang disukai Identifikasi kebutuhan kalori dan jenis
nutrien
Monitor asupan makanan
Monitor berat badan
Monitor hasil pemeriksaan laboratorium Terapeutik :
Sajikan makanan secara menarik dan suhu yang sesuai
Berikan makann yang tinggi serat untuk mencegah konstipasi
Berikan makanan yang tinggi kalori dan tinggi protein
Berikan suplemen makanan (jikaperlu)
Edukasi :
Kolaborasi :
Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan jumlah kalori dan jenis
nutrien yang dibutuhkan.
Observasi :
Monitor tanda dan gejala infeksi lokal
Terapeutik :
Edukasi :
Observasi
Terapeutik
Minimalkan nyeri
Dukung anak mengekspresikan diri melalui penghargaan positif atau umpan balik atas
usahanya
Pertahankan kenyamanan anak
Fasilitasi anak melatih keterampilan pemenuhan kebutuhan secara mandiri (mis: makan, sikat
gigi, cuci tangan, memakai baju)
Bernyanyi Bersama anak lagu-lagu yang disukai
Edukasi
Jelaskan orang tua dan/atau pengasuh tentang milestone perkembangan anak dan perilaku
anak
Anjurkan orang tua menyentuh dan menggendong bayinya
Kolaborasi