Anda di halaman 1dari 6

ASUHAN KEPERAWATAN

KASUS 2 TUTORIAL KDK II

DOSEN PENGAMPUH
Ns.ROBIATUL ADAWIYAH.,M.Kep

KELOMPOK 1
 ASRI WATI SARIFUDIN

 ADE RSKI PRAYUDA

 AGUS HENDRAWAN

 AINUN IZZATUN

 ALYATI

 ANGGY SATRIA PRATAMA AJI

 AYIK SECOND RIDHO

 BAGUS BAJANG RINJANI

 BAIQ FITRIA SUSIANI

 BUDIMAN

 DITHA PRAYUDA

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MATARAM

2018/2019
ASUHAN KEPERAWATAN
A. PENGKAJIAN
1. ANAMNESA
IDENTITAS
a. Nama : An.A
b. Jenis kelamin : perempuan
c. Usia : 12 tahun
d. Keluhan utama : Pasien mengeluh demam turun naik lebih dari 5 hari
e. Riwayat penyakit sekarang : Pasien mengeluh demam turun naik lebih dari
5 hari dia sedang dirawat di bangsal anak. Dari hasil pemeriksaan dokter
menetapkan bahwa anak tersebut menderita penyakit thypus abdominalis.
f. Riwayat penyakit dahulu : (-)
g. Riwayat penyakit keluarga : (-)
h. Pola kebiasaan : Pasien menolak makanan sarapan dirumah dan
lebih memilih jajanan disekolah
2. PEMERIKSAAN FISIK
 Status kesehatan
a. Keadaan umum : pasien tampak lusuh
b. Kesadaran :composmentis
c. TTV
o RR : 20x/menit
o N : 88x/menit
o S : 37,6˚C
3. PEMERIKSAAN PEUNJANG
Hasil Pemeriksaan Laboratorium
 Thypus Abdominalis
B. ANALISA DATA
Data Etiologi Masalah
DS: Salmonella thyposa Ketidakseimbangan nutrisi
- Klien mengeluh kurang dari kebutuhan
demam turun naik Mulut (defisit nutrisi)
lebih dari 5 hari.
DO: Saluran cerna
- Rambut anak tampak
lurus,panjang adn Lambung
kusut ,bibir kering ,
lidah kotor ,kulotnya Usus halus
hangat,kusam dan
lengket Inflamasi
- Baju pasien tsmpsk
lusuh Pelepasan mediator kimia
- Pasien sering menolak
sarapan dan memilih Histamin
jajanan disekolah
Permeabilitas kapiler
- TTV pasien
 RR : 20x/menit Edema pada jaringan
 N : 88x/menit
 S : 37,6˚C Kembung mual muntah

Nafsu makan menurun

Ketidakseimbangan nutrisi
kurang dari kebutuhan
(defisit nutrisi)

C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan (defisit nutrisi) b.d asupan diet kurang
d.d enggan makan,asupan makan kurang,kurang informasi,kurang minat pada makanan,
membran mukosa pucat
D. INTERVENSI KEPERAWATAN
NO Diagnosa Tujuan dan kriteria hasil Intervensi (NIC)
keperawatan (NOC)
1 Ketidakseimbangan Setelah dilakukan tindakan Edukasi Nutrisi
nutrisi kurang dari Observasi
keperawatan selama 3 x 24jam
kebutuhan b.d asupan  Periksa status gizi, status alaergi,
diet kurang d.d enggan diharapkan dengan kriteria hasil profgram diet ,kebutuhan dan
makan,asupan makan kemampuan kebutuhan gizi
NOC :
kurang,kurang  Identifkasi kemampuan dan waktu
informasi,kurang minat  Porsi makanan yang yang tepat menerima informasi
pada makanan, Terapeautik
dihabiskan meningkat
membran mukosa pucat  Persiapan materi dan media seperti
 Kekuatan otot pengunyah jenis-jenis nutrisi, tabel makanan
penukar,cara mengelola,cara
meningkat
menakar makanan
 Verbalisasi keinginan  Jadwalkan pendidikan kesehatan
sesuai kesepakatan
untuk meningkatkan
nutrisi Edukasi
 Jelaskan pada pasien dan keluarga
 Pengetahuan tentang
alergi makanan, makanan yang
pilihan makanan yang harus dihindarai ,kebutuhan jumlah
kalori,jenis makanan yang
sehat meningkat
dibutuhkan pasien
 Pengetahuan tentang  Ajarkan cara melaksanakan diet
sesuai program(mis. Makanan
minuman yang sehat
tinggi protein,rendah garam,rendah
meningkat kalori)
 Jelaskan hal-hal yang dilakukan
 Pengetahuan tentang
sebelum memberi makanan(mis.
standar asupan nutrisi yang Perawatan mulut,penggunaan gigi
palsu,obat-obat yang harus
tepat
diberikan sebelum makan)
 Penyiapan dan  Demonstrasikan cara
membersihkan mulut
penyimpanan makanan
 Demonstrasikan cara mengatur
yang aman posisi saat makan
 Penyiapan dan  Ajarkan pasien/keluarga memonitor
asupan kalori mkanan(mis.
penyimpanan minuman Menggunakan buku harian)
yang aman  Ajarkan pasien dan keluarga
memantau kondisi kekurangan
 Perasaan cepat kenyang nutrisi
menurun  Anjurkan mendemonstrasikan cara
memberi makan,menghitung kalori,
 Nyeri abdomen menurun menyiapkan makanan sesuai
program diet
 Sariawan menurun
 Rambut rontok menurun
 Diare menurun
 Frekuensi makan membaik
 Nafsu makan membaik
 Membran mukosa
membaik

E. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI


Ketidakseimbangan Edukasi Nutrisi S:
nutrisi kurang dari Observasi Setelah dilakukan tindakan
kebutuhan  Memeriksa status gizi, status keperawatan pasien
alergi, profgram diet ,kebutuhan mengatakan nafsu makan
dan kemampuan kebutuhan gizi membaik, keluarga pasien
 Mengidentifkasi kemampuan dan juga mengatakan pasien
waktu yang tepat menerima sudah mau makan makanan
informasi buatan rumah
Terapeautik
 mempersiapkan materi dan media O:
seperti jenis-jenis nutrisi, tabel Pasien nampak lebih
makanan penukar,cara membaik dari sebelumnya ,
mengelola,cara menakar makanan pasien nampak
 Menjadwalkan pendidikan menghabiskan porsi
kesehatan sesuai kesepakatan makanan yang disediakan

Edukasi A: berdasarkan 2 data


 Menjelaskan pada pasien dan diatas maka dapat
keluarga alergi makanan, disimpulkan masalah
makanan yang harus dihindarai , teratasi
kebutuhan jumlah kalori,jenis
makanan yang dibutuhkan pasien P:Agar hasilnya akurat dan
 Mengajarkan cara melaksanakan membaik lanjutkan
diet sesuai program(mis. itervensi
Makanan tinggi protein,rendah
garam,rendah kalori)
 Menjelaskan hal-hal yang
dilakukan sebelum memberi
makanan(mis. Perawatan
mulut,penggunaan gigi
palsu,obat-obat yang harus
diberikan sebelum makan)
 Mendemonstrasikan cara
membersihkan mulut
 Mendemonstrasikan cara
mengatur posisi saat makan
 Mengajarkan pasien/keluarga
memonitor asupan kalori
mkanan(mis. Menggunakan buku
harian)
 Mengajarkan pasien dan keluarga
memantau kondisi kekurangan
nutrisi
 Menganjurkan
mendemonstrasikan cara
memberi makan,menghitung
kalori, menyiapkan makanan
sesuai program diet

Anda mungkin juga menyukai