Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN ANALISIS TINDAKAN GANGGUAN KEBUTUHAN

NUTRISI

(PENKES NUTRISI)

Disusun Oleh :

Eko Sapti DP (116156)

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

STIKES TELOGOREJO SEMARANG

2020
LAPORAN ANALISIS TINDAKAN KEPERAWATAN

1. Tindakan keperawatan Pendidikan Kesehatan nutrisi


yang dilakukan
Pendidikan Kesehatan merupakan suatu bentuk Tindakan
mandiri keperawatan untuk membantu klien baik indifidu
,kelompok, mupun masyarakat dalam mengatasi masalah
kesehatannya melalui kegiatan pembelajaran yang di
dalamnya perawat sebagai pendidik.(suliha, dkk,2020)

Nutrisi adalah zat-zat gizi dan zat lain yang berhubungan


dengan kesehatan dan penyakit, termasuk keseluruhan proses
– proses dalam tubuh manusia untuk menerima makanan atau
bahan-bahan dari lingkungan hidupnya dan menggunakan
bahan-bahan tersebut untuk aktivitas penting dalam tubuhnya
serta mengeluarkan sisanya. Nutrisi dapat dikatakan sebagai
ilmu tentang makanan, zat-zat gizi dan zat lain yang
terkandung, aksi reaksi dan keseimbangan yang berhubungan
dengan kesehatan dan penyakit. ( Wartonah, 2010 ).

Defisit nutrisi adalah kondisi Ketika terjadi ketidak


seimbangan entah itu kekurangan atau kelebihan ,nutrisi di
dalam tubuh seseorang.

Nama Pasien :
Diagnosa Medis :
Tanggal tindakan: Ny S
Disfagia
21 juli 2020
2. Diagnosa Keperawatan (D. 0019) : Defisit nutrisi berhububgan dengan kurangnya
asupan makan

Kategori : Fisiologis
Subkategori : Nutrisi dan cairan

3. Tujuan Tindakan a. Memenuhi kebutuhan nutrisi


b. Mencegah terjadinya kekurangan nutrisi
c. Mengembalikan ke BB ideal
d. Mengembalikan nafsu makan
4. Prinsip-prinsip tindakan Pendidikan Kesehatan
dan rasional
5. Analisa Tindakan a. Tahap Pre Interaksi
1) Persiapan pasien
a) Memberitahu dan menjelaskan kepada pasien
dan keluarga mengenai tindakan yang akan
dilakukan.
2) Persiapan alat
a) gambar
b) brosure

b. Tahap Orientasi
1) Salam terapeutik dan memperkenalkan diri.

2) Mengidentifikasi pasien dengan benar (cek nama dan


tempat tanggal lahir pada gelang)

3) Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan yang akan


dilakukan

4) Menanyakan kesiapan klien

5) Menjaga privasi

6) Mencuci tangan

Tahap Kerja

1) Menanyakan pada klien apakah sudah tahu tentang


.masalah gangguan nutrisi yang dialami pasien

R : Untuk mengetahui sejauh mana klien mengetahui


tentang gangguan nutrisi yang dialaminya

2) Menjelaskan bahwa klien mengalami defisit nutrisi.


Pengertian Defisit nutrisi adalah asupan nutrisi tidak
cukup untuk memenuhi kebutuhan metabolisme.

R : Untuk menjelaska gangguan nutisi yang di alami


klien

3) Menanyakan pada klien apakah klien tahu tanda dan


gejala defisit nutisi.

R :untuk mengetahui sejauh mana klien memahami


tanda dan gejala defisit nutrisi

4) Menjelaskan tanda dan gejala defisit nutrisi yaitu

-Berat badan menurun minimal 10% dibawah rentang


ideal

-Nafsu makan menurun

-Membran mukosa pucat

R :agar klien klien memahami tanda dan gejala defisit


nutrisi

5) Menanyaka pada klien apakah klien tahu penyebab


defisit nutrsi.

R : Untuk mengetahui sejauh mana klien memahami


penyebab defisit nutrsi.
6) Menjelaskan tentang penyebab defisit nutrisi yaitu

Ketidakmampuan menelan makanan

Ketidakmampuan mencerna makanan

Ketidakmampuan mengabsorbsi nutrien

Peningkatan kebutuhan metabolisme

Faktor ekonomi (mis. finansial tidak mencukupi)

Faktor psikologis (mis. stres, keengganan untuk


makan)

R; Agar klien memahami penyebab defisit nutrsi.

7) Menjelaskan tentang komplikasi Defisit Nutrisi.

-Protein kalori Malnutrition

-Kwasiorkhor

- Marasmus

R; Agar klien memahami komplikasi defisit nutrisi

8) Menjelaskan pada klien tentang pencegahan Defisit


Nutrisi yaitu

-makan makanan yang mengandung kalori serta gizi,

-makan sedikit sedikit tapi sering

- minum minuman yang juga mengandung kalori.

R; agar klien memahami cara pencegahan defisit


nutrisi
c. Tahap Terminasi
1) Merapikan pasien
2) Melakukan evaluasi tindakan
3) Membereskan dan membersihkan alat
4) Berpamitan
5) Mencuci tangan
6) Dokumentasi

d. Dokumentasi
1) Tanggal, jam dan nama terang
2) Respon klien terhadap prosedur

6. Hasil yang didapat dan Setelah dilakukan penkes tentang nutrisi klien mampu
makna menyebutkan penebertian ,tanda gejala kurang
nutrisi,penyebab,komplikasi,pencegahan, gizi seimbang
7. Identifikasi tindakan Intervensi : Management Nutrisi (I. 03119)
keperawatan lainnya yang
dapat dilakukan untuk
mengatasi Tindakan :

masalah/diagnose tersebut Observasi

- identifikasi status nutrisi

- identifikasi kebutuhan kalori dan jenis nutrient.

-monitor asupan makanan .

- monitor BB.

Terapeutik

-Lakukan oral hygiene.


-Sajikan makanan secara menarik dan suhu sesuai .
Edukasi

-Anjurkan posisi duduk .


-Ajarkan diet yang diprogramkan .
Kolaborasi

-Kolaborasi dengan ahli gizi


untuk menentukan jumlah kalori dan nutrient yang di
perlukan.

8. Evaluasi diri tentang a. Klien mampu menjelaskan Kembali tentang ;


pelaksanaan tindakan - Pengertian deficit nutrisi
tersebut - Tanda dan gejala deficit nutrisi
- Penyebab deficit nutrisi
- Komplikasi deficit nutrisi
- Pencegahan deficit nutrisi
- Makanan seimbang

REFERENSI

Tim Pokja SDKI DPP PPNI, (2016), Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (SDKI), 
Edisi 1, Jakarta, Persatuan Perawat Indonesia

Dewi Christyawati , Maria 2010 . Modul KDM II Asuhan Keperawatan Pemenuhan Nutrisi.
Surakarta: Politehnik Kesehatan Surakarta.

Anda mungkin juga menyukai