Intervensi (I) :
Tujuan intervensi :
Mempertahankan / Mengoptimalkan
asupan gizi memenuhi kebutuhan
total sehari.
Rencana intervensi / implementasi:
- Bentuk makanan: Biasa, Nasi
- Jenis diet : Gizi seimbang
- Rute: Oral
- Frekuensi : 3x makan utama
dan 2x snack
2. Assesment Gizi Assesment Gizi merupakan dasar/fondasi proses asuhan gizi 1. Pasien dengan asupan baik
dengan tujuan mengidentifikasi satu atau lebih masalah gizi (>80%) dan termasuk tidak
melalui proses pengumpulan data, memverifikasi dan interpretasi beresiko maka dilakukan Re-
data. Assesment / Re-Skrining.
2. Lebih terarah dalam melakukan
6 komponen Assesment Gizi pengkajian gizi dengan
1. Domain terkait riwayat makanan dan gizi (FH) Food menyesuaikan pada diagnose
recall, Food Frequency Questionnaire (FFQ), Asupan medis pasien.
makan, Food quality, dsb. 3. Membuat panduan tertulis dalam
2. Domain Antropometri (AD) pengukuran berat badan, bentuk buku saku dengan
tinggi badan, komposisi tubuh, proporsi tubuh. mengelompokKan berdasarkan
3. Domain Biokimia, tes dan prosedur terkait gizi (BD) jenis penyakit / diagnose medis
4. Domain Pemeriksaan fisik klinis terkait gizi (PD) untuk memudahkan dalam
kemampuan menelan, nafsu makan, wasting otot, iga melakukan assessment gizi yang
gambang, lemak subkutan, dsb. terarah.
5. Domain Riwayat klien / personal (CH) Usia, jenis
kelamin, etnis/suku, riwayat penyakit, social ekonomi.
6. Domain Comprehensif Standar / standar pembanding (CS)
Diagnosa Gizi Tujuan : mengidentifikasi dan mengungkapkan problem gizi Pertanyaan : Bagaimana penulisan
spesifik yang dapat diperbaiki melalui intervensi gizi dan diagnose gizi untuk pasien dengan
diungkapkan dengan pernyataan P (Problem), E (Etiology), S kondisi klinis beresiko namun asupan
(Sign&Symptoms) sudah maksimal ?
4. Monitoring dan Evaluasi MONEV Menjawab Sign & Symptomps dengan mengkaji ulang Contoh penulisan monitoring dan
Gizi (MONEV) dan membandingkan capaian/outcome intervensi saat ini dengan evaluasi :
sebelumnya dan menargetkan capaian selanjutnya.
Asupan sudah meningkat 10% dari
1. Monitoring Mengkaji ulang secara terjadwal indikator sebelumnya dan target kembali
asuhan gizi. meningkat menjadi 60% pada 1x24
2. Evaluasi Membandingkan secara sistematik data saat ini jam perawatan.
dengan status sebelumnya.
Intrumen MONEV
1. Pengukuran antropometri
2. Hasil test biokimia atau test medis
3. Instrumen asupan makanan dan gizi
4. Pemeriksaan fisik terkait gizi
DOKUMENTASI