Anda di halaman 1dari 5

DAFTAR PUSTAKA

Ester, Monica. Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta : EGC. 2001.

Hirlan. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid II Edisi Ketiga. Jakarta : FKUI. 2001.

Sineltzer dan Bare G. Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta : EGC. 2001.

Herdman, T. Heather. 2012. Diagnosis Keperawatan. DefinisidanKlasifikasi 2012-2014


:EGC.

Tim Pokja SDKI DPP PPNI, (2016), Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (SDKI), 
Edisi 1, Jakarta, Persatuan Perawat Indonesia

Tim Pokja SLKI DPP PPNI, (2018), Standar Luaran Keperawatan Indonesia (SLKI),  Edisi 1,
Jakarta, Persatuan Perawat Indonesia

Tim Pokja SIKI DPP PPNI, (2018), Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI),  Edisi
1, Jakarta, Persatuan Perawat Indonesia
Sebelum sakit apakah klien dapat berpakaian secara mandiri atau dibantu orang
lain.
a. Mempertahankan temperature tubuh
Mengkaji suhu tubuh klien apakah ada peningkatan dari suhu normal 36,5-37,5 C
b. Kebutuhan personal hygine
Mengkaji kebutuhan personal hygiene sebelum dan saat sakit apakah terdapat
masalah atau tidak.
c. Kebutuhan rasa aman dan nyaman
Mengkaji apakah terjadi rasa nyeri atau tidak karena penyakitnya.
d. Pola komunikasi
Mengkaji bagaimana klien berkomunikasi
e. Pola beribadah
Mengkaji apakah klien mengalami masalah saat melakukan ibadah
f. Pola belajar
Mengkaji apakah klien sering membaca buku dan tau makanan apa saja yang
harus dihindari.
g. Pola bekerja
Mengkaji klien bekerja dimana, apakah bekerja ditempat-tempat yang menjadi
penyebab munculnya gastritis
h. Pola bermain dan rekreasi
Bagaimana kegiatan bermain dan rekreasi dari klien

a) Pemeriksaan fisik
 Nyeri tekan abdomen
 Dehidrasi (perut turgor kulit, membrane mukosa kering)
 Gangguan sistemik yang dapat diketahui menjadi penyebab gastritis

A. Doagnosis Keperawatan
1. Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisiologis ( inflamasi mukosa
lambung)
2. Resiko defisit nutrisi berhubungan dengan mual dan muntah
3. Difisit pengetahuan tentang penyakit berhubungan dengan kurang terpapar
informasi

B. Perencanaa Keperawatan
1. Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisiologis (inflamasi mukosa
lambung)
a. Perencanaan:
- Identifikasi lokasi nyeri
- Identifikasi skala nyeri
- Identifikasi faktor yang memperberat dan memperingan nyeri
- Kontrol lingkungan yang memperberat rasa nyeri
- Anjurkan teknik nonfarmakologi untuk mengurangi rasa nyeri
- Kolaborasi pemberian analgetik

b. Rasional
- Membantu menentukan tingkat dan lokasi nyeri yang dirasakan klien
- Untuk mengetahui seberapa nyeri yang dirasakan klien
- Untuk mengetahui faktor yang memperberat rasa nyeri yang dirasakan
- Untuk memperingan rasa nyeri dan membuat klien lebih tenang
- Untuk membantu klien mengurangi rasa nyeri secara mandiri dengan relaksasi
nafas dalam dan distraksi seperti menonton tv, dan mendengarkan musik

c. Kriteria hasil
- Keluhan nyeri menurun
- Meringis menurun
- Gelisah menurun
- Kesulitan tidur menurun

2. Resiko defisit nutrisi berhubungan dengan mual dan muntah


a. Perencanaan
- Identifikasi status nutrisi
- Identifikasi makanan yang disukai
- Monitor berat badan
- Sajikan makanan secara menarik dan suhu yang sesuai
- Berikan makanan yang tinggi kalori dan tinggi protein
- Kolaborasi dengan ahli gizi

b. Rasional
- Untuk mengetahui status nutrisi klien
- Untuk menambah minat makan klien
- Untuk mengetahui perkembangan berat badan klien
- Untuk menambah minat dan nafsu makan klien
- Untuk mencukupi kebutuhan kalori dan protein klien
- Untuk mengetahui kebutuhan asupan yang tepat untuk klien

c. Kriteria hasil
- Porsi makan yang dihabiskan meningkat
- Berat badan membaik
- Indeks massa tubuh (IMT) membaik

3. Difisit pengetahuan tentang penyakit berhubungan dengan kurang terpapar


informasi
a. Perencanaan
- Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi
- Berikan kesempatan untuk bertanya
- Jelaskan faktor risiko yang dapat mempengaruhi kesehatan

b. Rasional
- Untuk mengetahui kesiapan klien dalam menerima informasi
- Membantu klien untuk menjelaskan apa yang kurang dipahami
- Membantu menjelaskan faktor risiko yang dapat mempengaruhi kesehatan
c. Kriteria hasil
- Kecukupan informasi meningkat
- Perilaku sesuai anjuran meningkat
- Persepsi yang keliru terhadap masalah menurun

Anda mungkin juga menyukai