Anda di halaman 1dari 7

TUGAS KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH II

“NCP GLAUKOMA”

DI SUSUN OLEH :

NAMA : KURNIA SARIPUTRI

NIM : PO.71.20.2.19.015

TINGKAT : II.A

DOSEN PEMBIMBING : NELLY RUSTIATI,SKM.M.KES

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN BATURAJA

2020/2021
Diagnosa Luaran dan Intervensi (SIKI) Rasional
Keperawata Krieria Hasil
n (SDKI) (SLKI)
1.Gangguan Setelah dilakukan Observasi
Persepsi tindakan
Sensori b.d keperawatan 3x24 1. Periksa status 1. Untuk mengetahi
mental, status tingkat,status
Gangguan jam di harapkan
kelelahan pasien.
Penglihatan penglihatan sensori, dan
membaik tingkat
kenyaman
Dengan Kriteria (mis.kelelahan)
Hasil :
2. Monitor tanda- 2. Mengetahui
1. Verbalisasi keadaan umum
tanda vital,
melihat pasien.
warna kulit suhu,
bayangan
meningkat sensasi dan
kondisi secara
2. Ketajaman berkala
penglihatan
meningkat Terapeutik

3. Reaksi 1. Agar rencana


1. Diskusikan keperawatan
pupil
meningkat tingkat toleransi berjalan dengan
terhadap beban baik.
sensori (mis.
Bising, Terlalu
terang )
2. Lingkungan tenang
2. Batasi stimulus akan menurunkan
lingkungan (mis. stimulus nyeri.
Cahaya, suara,
aktivitas)
3. Monitor
3. Jadwalkan ketidaknyaman
aktivitas harian selama melakukan
dan waktu aktivitas dan
istirahat monitor jam tidur.

4. Untuk memenuhi
4. Kombinasikan
kebutuhan pasien
prosedur/tindaka saat
n dalam berkomunikasi.
satuwaktu,
sesuai kebutuhan

Edukasi 1. Untuk
meningkatkan
1. Ajarkan cara kemampuan respon
stimulus
meminimalisasi
lingkungan.
stimulus
(mis.Mengatur
pencahayaan
ruangan,
mengurangi
kebisingan,
membatasi
kunjungan )
1. Agar prosedur
Kolaborasi yang dilakukan
terlaksana dengan
1. Kolaborasi baik.
dalam
meminimalkan
prosedur/
tindakan 2. Dapat mengurangi
keluhan yang
dialami pasien.
2. Kolaborasi
pemberian obat
yang
mempengaruhi
persepsi stimulus

2. Ansietas Setelah dilakukan Observasi


b.d Kurang tindakan
Terpapar keperawatan 1. Identifikasi saat 1. Untuk mengetahui
Informasi tingkat ansietas perkembangan
selama 3 x 24
kondisi pasien.
jam diharapkan berubah (mis.
kecemasan Kondisi, waktu,
menurun. stressor)
2. Mengidentifikasi
Dengan kriteria 2. Identifikasi atau mengenali
hasil: kemampuan masalah yang
mengambil dihadapi.
keputusan
3. Monitor tanda-
tanda ansietas
(verbal dan
1. Verbalisasi 3. Meningkatkan
nonverbal) pemecahan
khawatir
masalah yang
akibat kondisi Terapeutik berkenaan dengan
yang dihadapi ansietas.
menurun 1. Ciptakan
suasana
2. Perilaku terapeutik untuk
gelisah 1. Suasana terapeutik
menumbuhkan
menurun mempengaruhi
kepercayaan kenyamanan
pasien.
3. Perilaku 2. Temani pasien
tegang untuk
menurun mengurangi
2. Dukungan
kecemasan, jika
emosional dari
memungkinkan tenaga kesehatan
dapat mengurangi
3. Pahami situasi kecemasan.
yang membuat
ansietas
3. Dengan memahami
penyebab
ansietas,keluarga
dan tenaga
kesehatan dapat
meminimalisir
situasi yang
4. Dengarkan menyebabkan
dengan penuh pasien cemas.
perhatian
4. Perhatian sungguh-
5. Gunakan sungguh dapat
meyakinkan
pndekatan yang
pasien.
tenang dan
meyakinkan 5. Membina
hubungan saling
percaya dengan
pasien supaya
pasien menjadi
6. Tempatkan trust dengan
barang pribadi tindakan
keperawatan.
yang
memberikan 6. Kenyamanan dapat
kenyamanan membuat pasien
lebih rileks.
7. Motivasi
mengidentifikasi
situasi yang
memicu
kecemasan 7. Untuk mengetahui
penyebab cemas.
8. Diskusikan
perncanaan
realistis tentang
8. Individu yang
peristiwa yang
mempunyai ideal
akan datang diri yang realistis
akan mempunyai
Edukasi tujuan hidup yang
dicapai.
1. Jelaskan
prosedur,termasu
sensasi yang
mungkin dialami
1. Untuk memotivasi
2. Informasikan dan mengontrol
secara factual perasaan pasien.
mengenai
diagnosis,
2. Memberikan
pengobatan dan
informasi yang
prognosis benar supaya
pasien sering tidak
3. Anjurkan timbul pertanyaan
keluarga untuk dalam dirinya.
tetap bersama
pasien, jika perlu
3. Dukungan
emosional dari
4. Anjurkan keluarga dapat
mengungkapan mengurangi
perasaan dan kecemasan.
persepsi
4. Mendorong pasien
mengungkapkan
5. Latih kegiatan
perasaannya,hal ini
pengalihan untuk dapat mengurangi
mengurangi rasa cemas.
ketegangan
6. Latih 5. Mengalihkan
penggunaan perasaan cemas
yang dialami
mekanisme
pertahanan diri pasien.
yang tepat
6. Mekanisme
pertahanan yang
7. Latih tenik baik berdampak
relaksasi positif terhadap
penurunan
Kolaborasi kecemasan.

1. Kolaborasi 7. Membuat pasien


pemberian obat lebih rileks.
antiansietas, jika
perlu
1. Dapat mengurangi
ansietas tingkat
berat.

Observasi
Setelah dilakukan
tindakan 1. Identifikasi
3. Defisit keperawatan 1x24 kesiapan dan
Pengetahuan jam di harapkan kemampuan
b.d Kurang kecukupan menerima
Terpapar informasi informasi
Informasi meningkat. 1. Untuk mengetahui
Terapeutik kesiapan klien
Dengan Kriteria dalam menerima
Hasil : 1. Berikan informasi
kesempatan
1. Perilaku sesuai
untuk bertanya
anjuran meningkat
Edukasi 1. Mengkaji
2. Perilaku sesuai
pengetahuan pasien
dengan
pengetahuan 1. Berikan dan keluarga
meningkat pendidikan
kesehatan
3. Pertanyaan tentang
tentang masalah pentingnya
yang dihadapi mempertahankan 1. Untuk
menurun jadwal mempertahankan
pemberian obat konsistensi obat
(mis.obat tetes
mata)

2. Jelaskan faktor
resiko yang
dapat
mempengaruhi
kesehatan
2. Meningkatkan
3. Ajarkan teknik pengetahuan
yang benar
dalam pemberian
tetes mata
3. Meningkatkan
keefektifan
pengobatan

Anda mungkin juga menyukai