Anda di halaman 1dari 3

Diagnosa Tujuan Intervensi Rasional

Nyeri Akut Setelah dilakukan tindakan Mandiri


berhubungan dengan keperawatan selama 3x24
1. Lakukan pengkajian nyeri Mengetahui nyeri yang dirasakan
agen cedera fisik jam diharapkan nyeri
komprehensif yang meliputi lokasi, oleh pasien sehingga dapat
terkontrol dengan kriteria
(NANDA, kode karakteristik, onset, frekuensi, berpengaruh pada intervensi yang
hasil yang diharapkan:
diagnosis 00132, class intensitas dan faktor pencetus akan diberikan
1, domain 12) Tingkat Nyeri
2. Kurangi atau eliminasi faktor yang Meminimalkan faktor penyebab lain
1. Nyeri yang dapat mempengaruhi atau yang dapat meningkatkan nyeri
dilaporkan meningkatkan nyeri
berkurang
Edukasi
Meningkatkan kemampuan pasien
2. Tidak ada ekspresi
1. Ajarkan penggunaan teknik non dalam melakukan pengelolaan nyeri
nyeri pada wajah
farmakologi untuk menurunkan nyeri dengan metode non farmakologi
Kontrol Nyeri
Kolaborasi
1. Secara konsisten
1. Kolaborasi pemberian analgesic pada Mengontrol rasa sakit dan
menunjukkan
pasien mengurangi stimulasi saraf simpatis
bahwa dapat
dan sistem saraf tematik.
menggunakan
tindakan
pengurangan nyeri
tanpa analgesic

2. Menggunakan
analgesic sesuai
rekomendasi

3. Secara konsisten
dapat melaporkan
perubahan gejala
nyeri

Hambatan Mobilitas Mandiri


Fisik berhubungan Setelah dilakukan 1. Kaji kemampuan fungsional dan
tindakan keperawatan Mengidentifikasi kemungkinan
dengan gangguan alasan gangguan.
neuromuskular selama 3x24 jam 2. Kaji derajat imobilitas, gangguan dan pengaruh fungsional
diharapkan aktivitas menggunakan skala untuk menilai Meminimalkan atrofi otot,
(NANDA, kode pasien bertambah dengan ketergantungan meningkatkan sirkulasi, dan
diagnosis 00085, Kriteria hasil 3. Berikan atau bantu dengan latihan membantu mencegah kontraktur.
class 2, domain 4) NOC : Mobility level : ROM.
Meningkat 4. Posisikan klien untuk menghindari Proses mobilisasi yang teratur dapat
- Mampu meningkatkan kerusakan akibat tekanan kulit dan meningkatkan sirkulasi ke semua
kekuatan dan fungsi jaringan. Miring secara berkala, area.
bagian tubuh yang dan buat perubahan posisi kecil.
terkena atau kompensasi 5. Berikan perawatan kulit yang teliti,
- Tidak adanya gunakan teknik massage. Inspeksi Mempertahankan sirkulasi dan
kontraktur dan footdrop. kulit setiap hari. Amati area elastisitas kulit dan mengurangi
- Mendemonstrasikan tekanan.
risiko gangguan integritas kulit
teknik dan perilaku yang 6. Kaji adanya kemerahan,
memungkinkan pembengkakan, dan ketegangan Bila adanya pembengkakkan akan
dimulainya kembali otot lebih mudah terjadi trauma dan
aktivitas. Kolaborasi proses penyembuhan menjadi
- Terjaganya integritas 1. Kolaborasi dengan ahli terapi fisik semakin lama
kulit. dan okupasi serta tim rehabilitasi.
Untuk mengetahui intervensi yang
tepat sesuai kebutuhan pasien serta
mengatasi deficit keseimbangan,
koordinasi serta kekuatan

Inkontinensia urin Setelah dilakukan Mandiri


reflex berhubungan tindakan keperawatan 1. Identifikasi faktor apa saja yang Mengetahui penyebab pasti
dengan gangguan selama 3x24 jam menjadi penyebab inkontinensia inkontinensia sehingga dalam
neurologis di atas diharapkan eliminasi pada pasien pengimplementasian intervensi
lokasi pusat miksi urine dapat dikendalikan 2. Monitor eliminasi urin, meliputi sesuai
sakral dengan kriteria hasil: frekuensi, konsistensi, bau, volume
dan warna urin
(NANDA, kode 3. Anjurkan pasien minum 1500- Membantu mempertahankan fungsi
diagnosis 00018, 2000cc/hari. ginjal dengan baik
class 1, domain 3) 4. Lakukan pemasangan kateter yang
digunakan selama fase akut cedera Kateter berguna untuk haluaran urin
dapat dibutuhkan untuk jangka karena ketidakmampuan pasien
waktu yang lama sebelum pelatihan untuk merasakan sensasi ingin
ulang kandung kemih berkemih
Edukasi
1. Instruksikan pasien dan keluarga
untuk mencatat pola dan jumlah
Pasien dan keluarga mengetahui
urin output
terkait intervensi yang diberikan
Kolaborasi
apakah sesuai dengan hasil yang ada
1. Kolaborasi dengan urologi jika
diperlukan Untuk merencanakan intervensi
yang sesuai dengan inkontinensia
urinreflex

Anda mungkin juga menyukai