Dosen Pengampu :
Penyusun :
KELOMPOK 03 REGULER A
TINGKAT 2 SEMESTER 3
B. Data Psikososial
Secara umum klien dengan benjolan di kelenjar limfa pada leher bagian kiri,
mengakibatkan nyeri saat menelan dan membuat rasa tidak nyaman sehingga mengganggu
fungsi psikologis berupa kecemasan. Namun tetap perlu dilakukan mengenai kelima konsep
diri klien.
a. Status Emosi
Pengendalian emosi mood yang dominan, mood yang dirasakan saat ini,
pengaruh atas pembicaraan orang lain, dan kesetabilan emosi (Setiadi, 2012).
b. Konsep Diri
Dikaji pola konsep diri yang meliputi gambaran diri, ideal diri, identitas diri
dan peran. Konsep diri menggambarkan bagamana seseorang memandang dirinya
sendiri, kemampuan dan perasaan klien.
c. Gaya Komunikasi
Cara klien bicara, cara memberi informasi, penolakan untuk berespon,
komunikasi non verbal, kecocokan bahasa verbal dan nonverbal.
d. Pola Interaksi
Kepada siapa klien menceritakan tentang dirinya, hal yang menyebabkan klien
merespon pembicaraan, kecocokan ucapan dan perilaku, anggaran terhadap orang
lain, hubungan dengan lawan jenis.
Klien dengan limfadenitis Tb mengalami pembatasan berinteraksi karena
mengalami kecemasan sebab penularan penyakitnya melalui droplet pada seseorang
yang kontak erat dengan penderita.
e. Pola Koping
Pola koping umum dan keefektifan keterampilan dalam mentoleransi stress
dan apa yang dilakukan klien dalam mengatasi masalah, kepada siapa klien
mengadukan masalah.
C. Data Spiritual
Pada umumnya klien yang menjalani perawatan akan mengalami keterbatasan dalam
aktivitas, begitu juga dalam kegiatan ibadah. Data yang harus dikaji meliputi arti kehidupan
yang penting dalam kehidupan klien, keyakinan tentang penyakit dan kesembuhan, hubungan
kepercayaan dengan Tuhan, pelaksanaan ibadah, keyakinan bantuan Tuhan dalam proses
kesembuhan yang diyakini tentang kehidupan dan kematian (Setiadi, 2012).
D. Peta Konsep
E. Diagnosis Keperawatan
1. Nyeri akut (D.0077) berhubungan dengan agen pencedera gisiologi neoplasma ditandai
dengan nyeri saat menelan.
2 . Bersihan jalan napas tidak efektif(D.0001) berhubungan dengan hipersekresi jalan napas
ditandai dengan suara napas tambahan ronki.
F. Intervensi Keperawatan
Tim Pokja SDKI DPP PPNI, (2016), Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (SDKI),
Edisi 1, Jakarta, PersatuanPerawat Indonesia
Tim Pokja SIKI DPP PPNI, (2018), Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI), Edisi
1, Jakarta, Persatuan Perawat Indonesia
Tim Pokja SLKI DPP PPNI, (2018), Standar Luaran Keperawatan Indonesia (SLKI), Edisi 1,
Jakarta, Persatuan Perawat Indonesia