Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

(ISK) merupakan salah satu masalah kesehatan yang paling sering terjadi di Amerika.
American Urology menyatakan bahwa insiden infeksi saluran kemih diperkirakan terjadi
pada 150 juta penduduk pertahun. Infeksi saluran kemih di Amerika Serikat mencapai lebih
dari 7 juta kunjungan setiap tahunnya. Kurang lebih 15% dari semua antibiotik yang
diresepkan untuk masyarakat, Amerika Serikat diberikan kepada penderita infeksi saluran
kemih dan beberapa negara Eropa menunjukkan data yang sama (Liza Fitri Lina, et al.,
2019).

Merupakan salah satu jenis infeksi nosokomial yang angka kejadiannya paling tinggi di
Indonesia yaitu sekitar 39% - 60%. Pengobatan infeksi saluran kemih sebagian besar
menggunakan antibiotik. Antibiotik merupakan golongan yang paling banyak digunakan
terkait banyaknya kejadian infeksi bakteri. Di Negara berkembang 30 – 80% penderita yang
dirawat di rumah sakit mendapatkan terapi antibiotic 20 – 65% penggunannya dianggap tidak
tepat.penggunaan yang tidak tepat dapat menimbulkan masalah resistensi dan efek obat yang
tidak dikehendaki (Lestari, et al, 2011).

(ISK) apabila dibiarkan dan tidak ditangani dengan baik dan cepat dapat menimbulkan
pengaruh negatif bagi tubuh penderita seperti gangguan pada ginjal, sepsis, penyempitan
uretra (pada pria).

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka diangkat rumusan masalah.


“Bagaimana Asuhan Keperawatan Anak dengan gangguan system perkemihan ISK ?”.

1.3 Tujuan
1.3.1 Tujuan umum

Penulisan Laporan Tugas Akhir ini adalah mendapatkan gambaran dan pengalaman
nyata tentang penerapan asuhan keperawatan pada Tn. A dengan diagnosis Infeksi Saluran
Kemih diruang Dahlia B Rumah Sakit Umum Daerah Tarakan
1.3.2 Tujuan Khusus

Tujuan khusus dari penulisan adalah:

1) Melakukan asuhan keperawatan mulai dari proses pengkajian sampai dengan evaluasi pada
Tn. A dengan diagnosis Infeksi Saluran Kemih di Ruang Dahlia B RSUD Tarakan.

2) Membandingkan adanya kesenjangan antara teori dan pnerapan asuhan keeperawatan pada
Tn. A dengan diagnosis Infeksi Saluran Kemih di Ruang Dahlia B RSUD Tarakan.

3) Mengidentifikasi faktor penghambat dab pendukung dalam melaksanakan proses


keperawatan pada Tn. A dengan diagnosis Infeksi Saluran Kemih di Ruang Dahlia B RSUD
Tarakan.

4) Melakukan pemecahan masalah pada Tn. A dengan diagnosis Infeksi Saluran Kemih di
Ruang Dahlia B RSUD Tarakan.

1.4 Manfaat

Untuk menambah sumber bacaan, wawasan, pengetahuan dan informasi bagi tenaga
kesehatan tentang asuhan keperawatan anak dengan gangguan system perkemihan ISK

Anda mungkin juga menyukai