Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Menurut World Health Organization (WHO) Infeksi Saluran Kemih (ISK)
adalah penyakit infeksi kedua tersering pada tubuh sesudah infeksi saluran
pernafasan dan sebanyak 8,3 juta kasus dilaporkan per tahun. Infeksi ini juga
lebih sering dijumpai pada wanita dari papa laki-laki. Indonesia merupakan
Negara berpenduduk ke empat terbesar di dunia setelah Cina, India dan
Amerika Serikat (WHO,2013). ISK merupakan salah satu masalah kesehatan
yang paling sering terjadi di Amerika. American Urology menyatakan bahwa
insiden infeksi saluran kemih diperkirakan terjadi pada 150 juta penduduk
pertahun. Infeksi saluran kemih di Amerika Serikat mencapai lebih dari 7 juta
kunjungan setiap tahunnya. Kurang lebih 15% dari semua antibiotik yang
diresepkan untuk masyarakat, Amerika Serikat diberikan kepada penderita
infeksi saluran kemih dan beberapa negara Eropa menunjukkan data yang
sama (Liza Fitri Lina, et al., 2019).

Merupakan salah satu jenis infeksi nosokomial yang angka kejadiannya


paling tinggi di Indonesia yaitu sekitar 39% - 60%. Pengobatan infeksi
saluran kemih sebagian besar menggunakan antibiotik. Antibiotik merupakan
golongan yang paling banyak digunakan terkait banyaknya kejadian infeksi
bakteri. Di Negara berkembang 30 – 80% penderita yang dirawat di rumah
sakit mendapatkan terapi antibiotic 20 – 65% penggunannya dianggap tidak
tepat.penggunaan yang tidak tepat dapat menimbulkan masalah resistensi dan
efek obat yang tidak dikehendaki (Lestari, et al, 2011). ISK apabila dibiarkan
dan tidak ditangani dengan baik dan cepat dapat menimbulkan pengaruh
negatif bagi tubuh penderita seperti gangguan pada ginjal, sepsis,
penyempitan uretra (pada pria).

1
2

Selama saya PKL di SMK Negeri 1 Murung Pudak, ada beberapa siswi yang
mengeluhkan bahwa dia mengalami nyeri saat berkemih. Ada pula yang
mengeluhkan bahwa air kencingnya tidak keluar secara keseluruhan pada dia
merasakan sangat ingin sekali berkemih. Setelah saya kaji dengan
menanyakan langsung kesiswi-siswi tersebut ternyata kebanyakan siswi-siswi
sering menahan kencing. Berdasarkan data di atas, maka penulis tertarik
untuk menyusun sebuah Laporan Tugas Akhir dengan judul “Asuhan
Keperawatan Dengan Diagnosa Medis Infeksi Saluran Kemih (ISK) pada An.
Di UKS SMK Negeri Murung Pudak” agar dapat meminimalkan angka
kejadian Infeksi Saluran Kemih (ISK).

B. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
Untuk mengatahui memberikan pengetahuan kepada siswi di SMK
Negeri 1 Murung Pudak tentang infeksi saluran kencing dan
memberikan asuhan keperawatan kepada siswi yang mengalami infeksi
saluran kencing.
2. Tujuan Khusus
a. Untuk mengatahui konsep penyakit Infeksi Saluran Kencing (ISK)
b. Untuk memberikan asuhan keperawatan sementara pada siswi yang
mengalami ISK sebelum dibawa berobat ke layanan kesehatan.
c. Untuk mengetahui penatalaksanaan ISK pada siswi sebelum dibawa
berobat ke layanan kesehatan.

C. Manfaat Penulisan
1. Bagi UKS SMK Negeri 1 Murung Pudak
Sebagai masukan dan informasi bagi UKS SMK Negeri 1 Murung
Pudak dalam rangka pencegahan dan memberikan pengetahuan kepada
siswi tentang penyakit ISK.
3

2. Bagi Sekolah
Penulisan laporan ini semoga bermanfaat untuk perkembangan ilmu
pengetahuan dan kajian dalam bidang pendidikan, khususnya bagi
jurusan.
3. Bagi Siswa
Manfaat penulisan bagi siswa adalah untuk menambah wawasan dan
pengetahuan tentang penyakit Infeksi Saluran Kencing (ISK).

Anda mungkin juga menyukai