PENDAHULUAN
A. Latar belakang
tersering setelah infeksi saluran pernafasan dan sebanyak 8,3 juta kasus
dilaporkan per tahun. Infeksi saluran kemih dapat menyerang pasien dari
segala usia mulai bayi baru lahir hingga orang tua (Sukandar, 2006).
tersering di komunitas dan hampir 10% orang pernah terkena ISK selama
kejadian ISK sekitar 7-8 juta setiap tahunnya. Infeksi saluran kemih
infeksi luka operasi (29,1%) sebagai infeksi yang paling sering didapatkan
1
Kunjungan pasien dengan gejala ISK ke rumah sakit di Amerika
Serikat pada tahun 2007 sebanyak 10,5 juta atau hampir seperlima (21,3%)
sekitar 2-3 juta pasien masuk ke unit gawat darurat (UGD). Calgari Health
diagnosa oleh dokter adalah 12,6% pada perempuan dan 3,0% pada laki-
penduduk per tahun atau 180.000 kasus baru per tahun (Survei Demografi
saluran kemih (ISK) yang terjadi pada semua usia, dan semua jenis
kelamin.
pada laki-laki yang tidak menjalani sirkumsisi lebih banyak, yaitu (2,7%)
yang lebih pendek dibandingkan dengan pria, selain itu organ perkemihan
akan mudah masuk ke dalam saluran kemih. Faktor risiko lain yang
2
menyebabkan tingginya angka prevalensi ISK pada wanita adalah
pembalut saat menstruasi, alergen atau iritan pada tissue toilet dengan
B. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
Kotabunan.
3
d. Mengintifikasi tindakan keperawatan pada klien dengan Ny. N.F.
Puskesmas Kotabunan
Puskesmas Kotabunan.
C. Metode Penelitian
1. Studi Kasus.
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi peneliti
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan rujukan yang dapat
4
Memberikan tambahan informasi terkait dengan pentingnya