ABSTRAK
Infeksi saluran kemih adalah penyakit infeksi yang sering terjadi pada perempuan. Menurut
World Health Organization (WHO), infeksi saluan kemih adalah penyakit infeksi kedua
tersering sebanyak 8,3 juta kasus di laporkan pertahun. Ibu hamil lebih beresiko terkena
infeksi saluran kemih karena perubahan anatomi dan fisiologis pada ibu hamil. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui Inap Kota Pekanbaru tahun gambaran pengetahuan ibu hamil
tentang infeksi saluran kemih di Wilayah Kerja Puskesmas Sidomulyo Rawat 2021. Survei
awal yang dilakukan oleh peneliti didapatkan 3 ibu hamil mengetahui tentang infeksi saluran
kemih dan 12 ibu hamil kurang memahami nfeksi saluran kemih. Penelitian ini bersifat
Kuantitatif menggunakan desain penelitian Deskriptif. Penelitian ini dilakukan pada bulan
Maret sampai Oktober 2021. Populasi pada penelitian ini adalah ibu hamil di Wilayah Kerja
Puskesmas Sidomulyo Rawat Inap Kota Pekanbaru sebanyak 44 orang. Sampel dalam
penelitian ini sebanyak 30 orang yang diambil menggunakan teknik accidental sampling.
Alat ukur penelitian dengan menggunakan kuesioner, lalu diolah dengan langkah-langkah
Editing, coding, cleaning. Selanjutnya dianalisis secara univarat. Hasil penelitian didapatkan
bahwa pengetahuan ibu hamil tentang infeksi saluran kemih mayoritas berpengetahuan cukup
sebanyak 16 orang (54%). Kurangnya sumber informasi mengakibatkan kurangnya
pengetahuan ibu hamil tentang infeksi saluran kemih. Ibu hamil diharapkan untuk dapat
mencari informasi tentang infeksi saluran kemih melalui penyuluhan, internet, televise, surat
kabar atau majalah dan juga buku kesehatan.
116
VOLUME 3 NOMOR 1 APRIL 2022
ABSTRACT
Urinary tract infection is an infectious disease that often occurs in women. According to the
World Health Organization (WHO), urinary tract infections are the second most common
infectious disease with 8.3 million cases reported per year. Pregnant women are more at risk
of urinary tract infections due to anatomical and physiological changes in pregnant women.
This study aims to determine the Pekanbaru City Hospitalization in the year of knowledge of
pregnant women about urinary tract infections in the Work Area of the Sidomulyo Rawat
Health Center 2021. The initial survey conducted by researchers found that 3 pregnant
women knew about urinary tract infections and 12 pregnant women did not understand
urinary tract infections. This research is quantitative using a descriptive research design.
This research was conducted from March to October 2021. The population in this study were
44 pregnant women in the Sidomulyo Health Center Inpatient Care Area in Pekanbaru City.
The sample in this study was 30 people who were taken using accidental sampling technique.
Research measuring instrument using a questionnaire, then processed by editing, coding,
cleaning steps. Then analyzed univariately. The results showed that the majority of pregnant
women had sufficient knowledge about urinary tract infections as many as 16 people (54%).
Lack of information sources resulted in a lack of knowledge of pregnant women about
urinary tract infections. Pregnant women are expected to be able to find information about
urinary tract infections through counseling, internet, television, newspapers or magazines as
well as health books.
117
VOLUME 3 NOMOR 1118
APRIL 2022
118
VOLUME 3 NOMOR 1119
APRIL 2022
119
VOLUME 3 NOMOR 1120
APRIL 2022
n = N / 1 + (N.e2)
METODOLOGI
Keterangan :
Metode penelitian kuantitatif
n : besar sampel
merupakan salah satu jenis penelitian yang
N : besar populasi
spesifikasinya adalah sistematis, terencana
e2 : tingkat kesalahan yang bisa ditolerir
dan tertekstur sejak awal hingga
(0,1)
pembuatan desain penelitiannya.
Penelitian ini menggunakan
n = N / 1 + (N.e2)
pendekatan deskriptif dengan tujuan untuk
n = 44 / 1 + 44 (0,1)2
menggambarkan tingkat pengetahuan ibu
n = 44 / 1 + 44 (0,01)
hamil tentang infeksi saluran kemih di
n = 44 / 1 + 0,44
Wilayah Kerja Puskesmas Sidomulyo
n = 44 / 1,44
Rawat Inap Kota Pekanbaru.
n = 30 orang
Hasil dari perhitungan rumus
Lokasi dan Waktu Penelitian
didapatkan sampel 30 orang ibu hamil
Penelitian ini dilakukan di Wilayah
sebagai responden di Wilayah Kerja
Kerja Puskesmas Sidomulyo Rawat Inap
Puskesmas Sidomulyo Rawat Inap Kota
Kota Pekanbaru. Puskesmas ini dipilih
Pekanbaru tahun 2021.
karena Puskesmas Sidomulyo Rawat Inap
Kota Pekanbaru memiliki ibu hamil
Jenis dan Cara Pengumpulan Data
sebanyak 1.046 orang. Di Kel. Delima
Pengumpulan data pada penelitian
sebanyak 342 orang dan Kel. Tobek
ini adalah dengan menganalisa gambaran
godang sebanyak 704 orang. pengetahuan ibu hamil tentang infeksi
saluran kemih di Wilayah Kerja
Puskesmas Sidomulyo Rawat Inap.
Populasi dan Sampel
120
VOLUME 3 NOMOR 1121
APRIL 2022
P = f x 100%
n
121
VOLUME 3 NOMOR 1122
APRIL 2022
Tabel 2 :
Distribusi Frekuensi Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Infeksi Saluran Kemih di
Wilayah Kerja Puskesmas Sidomulyo Rawat Inap Tahun 2021
122
VOLUME 3 NOMOR 1123
APRIL 2022
kemih karena perubahan anatomi dan informasi dan lebih mudah menerapkan
fisiologis yang terjadi pada tubuhnya (Edy kedalam kehidupan.
Fakhrizal, 2017). Infeksi Saluran kemih Menurut asumsi peneliti bahwa
disebabkan oleh adanya pertumbuhan pengetahuan cukup responden dipengaruhi
mikroorganisme pada saluran kemih. Jika oleh faktor internal salah satunya
Infeksi saluran kemih terjadi pada ibu berdasarkan kenyataan dilapangan
hamii maka akan menyebabkan BBLR dan sebagian besar ibu hamil berpendidikan
kelahiran premature, preeclampsia, dan SMA sebanyak 15 orang (50%) dan
persalinan dengan SC (Satriya, 2020). memiliki pekerjaan IRT sebanyak 26
Menurut Wawan dan Dewi M orang (87%), sehingga dapat
(2018), bahwa pengetahuan seseorang mempengaruhi tingkat pemahaman dan
dipengaruhi oleh pendidikan, pendidikan daya ingat atas informasi yang diperoleh.
merupakan seluruh proses kehidupan yang Kurangnya pengetahuan ibu hamil tentang
dimiliki oleh setiap individu yang berupa infeksi saluran kemih dapat menyebabkan
interaksi individu dengan lingkungannya. secara tidak langsung tidak dapat dideteksi
Baik secara formal maupun informal yang lebih awal oleh ibu hamil dan jika tidak
melibatkan prilaku individu maupun ditangani infeksi saluran kemih dapat
kelompok. Pendidikan berarti bimbingan menyebabkan komplikasi bagi ibu dan
yang diberikan oleh seseorang kepada janin.
perkembangan orang lain untuk menuju
kearah cita-cita tertentu untuk mengisi
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
kehidupan sehingga dapat mencapai
KEBIJAKAN
kebahagiaan.
Menurut Notoatmodjo 2012, Kesimpulan
Pendidikan merupakan faktor yang
Berdasarkan hasil penelitian dan
mempengaruhi pengetahuan seseorang
pembahasan gambaran pengetahuan ibu
karena dapat membuat seseorang untuk
hamil tetang infeksi saluran kemih di
menerima ide-ide atau teknologi baru.
Wilayah Kerja Puskesmas Sidomulyo Rawat
Semakin tinggi pendidikan umumnya
Inap Kota Pekanbaru tahun 2021 ditarik
akses terhadap informasi termasuk
kesimpulan sebagai berikut :
informasi kesehatan semakin baik
sehingga responden yang berpendidikan 1. Mayoritas umur responden berada
tinggi akan lebih mudah menerima pada usia 20-35 tahun sebanyak 25
123
VOLUME 3 NOMOR 1124
APRIL 2022
124
VOLUME 3 NOMOR 1125
APRIL 2022
125
VOLUME 3 NOMOR 1126
APRIL 2022
126