Anda di halaman 1dari 23

ASUHAN KEBIDANAN FISIOLOGI PADA NY.

D USIA 25
TAHUN G1P0A0 USIA KEHAMILAN 33 MINGGU
DENGAN KETIDAKNYAMANAN SESAK DI PMB
HERMA NELIS, AMD. KEB KOTA BENGKULU

Oleh :
ENGGRAINI
PURNAMA
BAB I
PENDAHULUAN
Data WHO Tahun 2020 mengenai AKI dan AKI di Provinsi Bengkulu tahun 2018 yaitu
AKB yaitu, di tengah situasi pandemi COVID- 111 per 100.000 kelahiran hidup,
19, angka kematian ibu dan sedangkan pada tahun 2017 Angka
bayi melonjak. AKI meningkat sebanyak 300 Kematian Ibu 79 per 100.000 kelahiran
kasus dari 2019 menjadi sekitar hidup. Hal ini menunjukkan bahwa, Angka
4.400 kematian pada 2020 , Kematian Ibu pada tahun 2018 meningkat
sedangkan AKB pada 2019 sekitar 26.000 dibandingkan Angka Kematian Ibu pada
kasus meningkat hampir 40% menjadi 44.000 tahun 2017 pada tahun 2017 kasus Angka
kasus pada 2020 (Kompas, 2021).  AKI Kematian Bayi (AKB) mencapai 9 per 1.000
tahun 2021 mengalami penurunan sejumlah kelahiran hidup sedangkan angka kematian
88 kasus dengan total 2.672 kasus dengan bayi pada tahun 2018 mengalami
perbandingan tahun sebelumnya yaitu 2020 penurunan menjadi 7 per 1.000 kelahiran
terdapat 2.760 kasus kematian bayi. hidup (Profil Dinas Kesehatan Provinsi
Berdasarkan data WHO pada Th 2018 830 ibu Bengkulu, 2019).
di dunia meninggal di akibatkan komplikasi
kehamilan dan persalinan
Penyebab Angka Kematian Ibu (AKI) yang
sering terjadi yaitu karena tidak mempunyai Upaya yang bisa dilakukan untuk menangani
Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka
akses ke pelayanan kesehatan yang
Kematian Bayi (AKB) adalah menjamin agar
berkualitas terutama pelayanan setiap ibu dan bayi mendapatkan asuhan
kegawatdaruratan tepat waktu dengan dilatar kebidanan komprehensif yang berkualitas
belakangi oleh terlambatnya mengenal tanda baik dengan pelayanan dari mulai masa
bahaya dan mengambil keputusan, terlambat kehamilan seperti pelayanan Antenatal Care
dalam mencapai fasilitas kesehatan, serta (ANC) terpadu, persalinan, bayi baru lahir,
terlambat mendapatkan pelayanan di fasilitas nifas dan penggunaan KB pasca persalinan.
Bidan sangat diperlukan dalam menjalankan
kesehatan. Penyebab kematian pertama yaitu
peran dan fungsinya dalam proses asuhan
preklamsi/eklamsi, kedua yaitu perdarahan komprehensif dengan melalui pengawasan
dan penyebab kematian lainnya seperti pertolongan, pengawasan kehamilan,
gangguan peredaran darah (penyakit jantung persalinan, bayi baru lahir, nifas dan
dan stroke), gangguan metabolisme (DM dan pelayanan keluarga berencana.
gagal ginjal), gangguan pernafasan (sesak
nafas dan asma), serta gangguan pada hepar.
LATAR BELAKANG
Berdasarkan data yang didapat dari buku register di PMB Herma
Nelis, Amd Keb jumlah ibu hamil yang melakukan ANC pada bulan
September ada sebanyak 105 orang ibu hamil dan yang mengalami
ketidaknyamanan sesak ada sebanyak 10 orang ibu hamil.
Berdasarkan uraian di atas penulis tertarik melakukan sebuah
penelitian melalui penerapan asuhan kebidanan kepada ibu hamil
khususnya pada kehamilan trimester III dengan menggunakan
pendekatan manajemen kebidanan dan didokumentasikan dengan
pendekatan metode asuhan kebidanan komprehensif.
Tujuan
TUJUAN UMUM
Mahasiswa mampu menjelaskan dan mengimplementasikan asuhan kebidanan
Fisiologi Holistik Kehamilan menggunakan pola pikir manajemen kebidanan serta
mendokumentasikan hasil asuhannya.

TUJUAN KHUSUS
Mahasiswa Melakukan pengkajian pada Ny. D umur 25 tahun dengan kehamilan anak
pertama di PMB Herma Nelis, Amd. Keb

Mahasiswa dapat mengidentifikasi diagnosa/masalah kebidanan berdasarkan data subyektif dan data
obyektif pada Ny. D umur 25 tahun dengan kehamilan anak pertama di PMB Herma Nelis, Amd. Keb

Mahasiswa dapat menentukan masalah potensial yang mungkin terjadi Ny. D umur 25
tahun dengan kehamilan anak pertama di PMB Herma Nelis, Amd. Keb

Menyusun rencana tindakan pada Ny. D umur 25 tahun dengan kehamilan anak
pertama di PMB Herma Nelis , Amd. Keb

Menyusun Implementasi dan tindakan pada Ny. D umur 25 tahun dengan kehamilan
BAB II

KAJIAN KASUS
DAN TEORI
Berdasarkan pengkajian data subjektif dan objektif di dapatkan data sebagai berikut
Ny. D datang ke PMB Herma Nelis pada hari Jum’at, 7 Oktober 2022 pukul 10.15
WIB mengatakan ingin memeriksakan kehamilannya. Kemudian dilakukan anamnesa
pada Ny. D didapatkan bahwa Ny. D berusia 25 tahun, ini merupakan kehamilan
pertamanya dengan haid terkahir pada tanggal 30-01-2022. Ny. D mengatakan ia
dan keluarga tidak memiliki penyakit hipertensi, ASMA, TBC, jantung, DM, HIV/AIDS.
Ny. P mengatakan bahwa sehari makan 2-3 kali sehari dengan porsi sekitar setengah
piring kurang dengan jenis makanan nasi, sayur, dan lauk. Ny. D mengatakan ia
minum air putih 6-7 gelas sehari. Ny. D mengatakan akhir-akhir ini sering merasakan
sesak pada malam hari dan gelisah serta merasa cemas dengan keadaannya tersebut.
Berdasarkan hasil pemeriksaan objektif didapatkan hasil TD = 119/80
mmHg, N= 80 x/menit, R = 20x/m, BB sekarang = 58 kg, TB = 155 cm, LILA
= 25 cm. Pada pemeriksaan mata tidak terdapat oedema, conjungtivas
merah muda, skelera putih. Pada pemeriksaan payudara tidak terdapat
benjolan. Pada pemeriksaan abdomen tidak ada bekas operasi, pembesaran
sesuai usia kehamilan dengan TFU 30 cm. Pada pemeriksaan genetalia tidak
ada pengeluaran keputihan. Pada pemeriksaan ektreminas tidak terdapat
varises. Berdasarkan hasil anamnesa Ny. D umur 25 Tahun G1P0A0 usia
kehamilan 33 minggu janin tunggal, hidup, intra uterin, preskep, puka,
Konvergen dengan ketidaknyamanan sesak.
KAJIAN TEORI
Kajian teori

01 02
KONSEP DASAR
03
KONSEP DASAR
KEHAMILAN SESAK
KEHAMILAN
TRIMESTER III
BAB III
PEMBAHASAN
PENGKAJIAN
Ny. D datang ke PMB Herma Nelis pada hari Jum’at, 7 Oktober 2022 pukul 10.15
WIB mengatakan ingin memeriksakan kehamilannya. Kemudian dilakukan
anamnesa pada Ny. D didapatkan bahwa Ny. D berusia 25 tahun, ini merupakan
kehamilan pertamanya dengan haid terkahir pada tanggal 30-01-2022. Ny. D
mengatakan ia dan keluarga tidak memiliki penyakit hipertensi, ASMA, TBC,
jantung, DM, HIV/AIDS. Ny. D mengatakan bahwa sehari makan 2-3 kali sehari
dengan porsi sekitar setengah piring kurang dengan jenis makanan nasi, sayur, dan
lauk. Ny. D mengatakan ia minum air putih 6-7 gelas sehari. Ny. D mengatakan
akhir-akhir ini sering merasakan sesak pada malam hari dan gelisah serta merasa
cemas dengan keadaannya tersebut.
LANJUTAN
Berdasarkan hasil pemeriksaan objektif didapatkan hasil TD = 119/80 mmHg, N=80
x/menit, R = 20x/m, BB sekarang = 58 kg, TB = 155 cm, LILA = 25 cm. Pada
pemeriksaan mata tidak terdapat oedema, conjungtivas merah muda, skelera putih.
Pada pemeriksaan payudara tidak terdapat benjolan. Pada pemeriksaan abdomen
tidak ada bekas operasi, pembesaran sesuai usia kehamilan dengan TFU 30 cm. Pada
pemeriksaan genetalia tidak ada pengeluaran keputihan. Pada pemeriksaan
ektreminas tidak terdapat varises. Berdasarkan hasil anamnesa Ny. D umur 25 Tahun
G1P0A0 usia kehamilan 33 minggu janin tunggal, hidup, intra uterin, preskep, puka,
Konvergen dengan ketidaknyamanan sesak.
Ny. D umur 25 Tahun G1P0A0
usia kehamilan 33 minggu janin
tunggal, hidup, intra uterin, ANALISIS
preskep, puka dengan
Ketidaknyamanan Sesak.
Penatalaksanaan
Melakukan komunikasi interpersonal kepada ibu.
Evaluasi : ibu terlihat nyaman
Rasional : agar tercipta suasana yang nyaman serta membina hubungan baik dan saling
percaya anatara ibu dengan mahsiswi bidan.

Menjelaskan kepada ibu tentang kondisinya saat ini dan hasil pemeriksaan
TD =119/80mmHg, BB=58 kg, N=80x/i, R= 20x/i
Evaluasi: ibu mengerti dengan kondisinya bahwa kondisinya baik
Rasional : Hak pasien dalam memperoleh pelayanan kesehatan termasuk perawatan
tercantum pada UU kesehatan No. 36 tahun 2009 yaitu setiaporang berhak memperoleh
informasi tentang data kesehatan dirinya termasuk tindakan dan pengobatan yang akan
diterimanya dari tenaga kesehatan lain.
• Menjelaskan kepada ibu tentang kebutuhan ibu hamil trimester 3, yaitu nutrisi, personal
hygiene, eliminasi, istirahat dan tidur, seksualitas, dan support.
Evaluasi: ibu mengerti dan mengatakan akan berusaha memenuhi kebutuhannya
selama hamil.
Rasional : Makanan sangat penting untuk perkembangan janin agar masalah
ketidaknyamanan selama kehamilan. Bagi ibu hamil untuk memenuhi nutrisi padda
minggu-minggu trimester terakhir ini, sangat penting untuk pertumbuhan janin .

Memberikan KIE tentang ketidaknyamanan yang dialami ibu hamil trimester 3 dan cara
mengatasinya dan menjelaskan mengenai perubahan fisiologi dan psikologis pada ibu
hamil. Perubahan-perubahan organ reproduksi, penambahan berat badan selama
hamil, payudara akan membesar dan tegang, ibu sering BAK.
Evaluasi: ibu mengatakan ia mengerti dan sudah tidak cemas lagi
Rasional : kewajiban bidan untuk menjelaskan apa perubahan yang dapat terjadi pada
ibu agar ibu tidak terlalu cemas dan takut terhadap perubahan yang terjadi.
• Memberikan KIE tentang sesak di kehamilan trimester tiga yang dialami ibu dan cara
mengatasinya, seperti menganjurkan ibu untuk mengikuti kegiatan senam hamil, ketika tidur atau
berbaring, posisikan kepala lebih tinggi, misalnya dengan mengganjal kepala hingga punggung atas
dengan beberapa bantal.
Evaluasi: ibu mengerti dan akan mengikuti anjuran-anjuran bidan
Rasional : penyebab sesak ialah peningkatan jumlah progesteron selama kehamilan
mempengaruhi pusat pernapasan untuk menurunkan kadar karbondioksida dan meningkatkan
kadar oksigen. Peningkatan aktivitas metabolis yang terjadi selama kehamilan akan meningkatkan
karbondioksida. Hiperventilasi akan menurunkan karbon dioksida. Sesak nafas terjadi pada
trimester III karena pembesaran uterus yang menekan diafragma. Selain itu diafragma mengalami
elevasi kurang lebih 4 cm selama kehamilan. Maka dari itu bidan menganjurkan ibu untuk makan-
makanan yang bergizi. mengajarkan ibu untuk latihan tehnik relaksasi pernafasan dengan cara
latihan tarik nafas pelan dan panjang melalui hidung kemudian dilepaskan melalui mulut,
menganjurkan ibu tidur dengan posisi fowler yaitu setengah duduk agar membantu memperlancar
jalan nafas ibu, dan mengurangi terjadinya sesak saat ibu bernafas.
• Memberikan KIE tentang istirahat yang cukup, tidur siang 1-2 jam dan malam 7-8 jam,
meminta bantuan keluarga untuk mengerjakan pekerjaan rumah kita di rasa ibu berat.
Evaluasi: ibu mengerti dengan penjelasan yang telah diberikan
Rasional : karena penyebab ibu sudah tidur, gelisah adalah kelelahan dan kurang
istirahat. Istirahat tidur dengan cukup salah satu cara untuk lebih nyaman dan rileks
sehingga rasa lelah dan stress karena pekerjaa rumah berkurang dan otak dapat bekerja
dengan baik.
Memberikan terapi tambah darah dan kalk 1x1
Evaluasi: tablet telah diberikan dan ibu mengatak akan mengkonsumsi secara rutin.
Rasional : Fe untuk pecegahan anemia dan pencegahan pendarahan dan kalk untuk
pemenuhan kalsium ibu dan janin.
Lanjutan
Menjelaskan tentang tanda bahaya pada kehamilan trimester 3,
yaitu perdarahan pervaginam, bengkak pada wajah dan ekstremitas,
keluar cairan pervaginam, gerakan janin berkurang, serta nyeri
abdomen hebat.
Evaluasi: ibu mengerti dan akan segera ke faskes jika mengalami
tanda bahaya tersebut.
Rasional : ibu mengetahui tanda-tanda bahaya kehamilan agar
ketika terjadi salah satu tanda bahaya ibu dapat langsung pergi ke
dokter/ bidan untuk memeriksakan diri.
Menjelaskan tentang tanda persalianan dan persiapan persalinan,
yaitu Nyeri melingkar dari punggung memancar ke perut bagian
depan, pinggang terasa sakit dan menjalar kedepan, swifatnya
teratur, inerval makin lama makin pendek dan kekuatannya makin
besar, lendir dinsertai darah dari jalan lahir dan ada keluar air-air
(air ketuban) dan menyiapkan kebutuhan ibu dan bayi pada saat
persalinan
Evaluasi : ibu mengerti dan akan menyiapkan persiapan persalinan
Rasional : agar ibu mengetahui sudah waktu nya bersalin atau
belum.
Menganjurkan ibu segera ke PMB apabila ibu sangat sesak
sulit bernafas dan kontraksi uterus semakin sering dan
teratur dan apabila sudah keluar lendir bercampur darah .
Evaluasi: ibu bersedia dan mengatakan akan melakukannya.
Rasional : kunjungan ulang penting untuk dilakukan agar
dapat memeriksakan keadaan ibu dan perkembangan janin.
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai