STASE V
DISUSUN OLEH
WENI INDAH ASTIKA
NIM. P07524723098
PEMBIMBING INSTITUSI
MELVA SIMATUPANG, SST, M.KES
NIP. 196104231986032003
Mengetahui,
Menyetujui,
Ketua Program Studi Pendidikan
Profesi Bidan
ii
KATA PENGANTAR
A. Abstract
Infeksi saluran kemih (ISK) adalah istilah kolektif yang
menggambarkan setiap infeksi yang melibatkan setiap bagian dari
saluran kemih, yaitu ginjal, ureter, kandung kemih dan uretra.
Infeksi saluran kemih juga biasanya didefinisikan sebagai
peningkatan jumlah bakteri batas 105 CFU atau lebih, dengan
Latar Belakang
adanya gejala seperti sering ingin BAK, nyeri, disuria. Infeksi
saluran kemih dapat disebabkan oleh berbagai jenis bakteri.
Bakteri penyebab infeksi saluran kemih yaitu diantaranya
Escheria coli, Klebsiella sp, Proteus sp, Providensia, Citrobacter,
Pseudomonas aeruginosa, Acinetobacter, Enterococsu faecali dan
Staphylococcus saprophyticus, Staphylococcus aureus, tetapi,
mayoritas ISK secara umum disebabkan oleh Escheria coli.
Terdapat banyak faktor faktor yang mempengaruhi terjadinya
infeksi saluran kemih. Tujuan literature review ini adalah untuk
menganalisis etiologi serta faktor faktor yang berpengaruh
terhadap terjadinya ISK. Literature review dilakukan melalui
jurnal berbasis elektronik yaitu database proquest dan google
schola. Literatur yang digunakan sesuai dengan kata kunci yaitu
faktor faktor yang berpengaruh tehadap kejadian ISK. Kriteria
inklusi adalah artikel yang terbit maksimal pada tahun 2013.
Sedangkan kriteria ekslusi berupa literatur yang diterbitkan pada
tahun 2012 kebawah. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan
mengenai. faktor faktor yang mempengaruhi kejadian infeksi
saluran kemih seperti jenis kelamin perempuan, usia tua,
pemasangan kateter,kebersihan genitalia, penyakit komorbid
seperti diabetes mellitus, hipertensi, penyakit serebrovaskular dan
kondisi kesehatan secara umum. (Lina dan Lestari. 2019)
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kejadian infeksi
Tujuan saluran kemih pada pasien di poli klinik urologi RSUD Dr. M
Yunus Bengkulu.
Metode penelitian informan pada penelitian ini menggunakan
Metode
teknik “Purposive Sampling”.
Hasil penelitian ini diperoleh tema yaitu, aspek etiologi. Dalam
aspek etiologi, diperoleh bahwa pasien memiliki kebiasaan
Hasil
menahan buang air kecil dan kurang minum air putih, terutama
pada waktu dan keadaan tertentu.
Kesimpulan yang diperoleh dalam penelitian ini adalah; Informan
Kesimpulan
sedikit memahami tentang infeksi saluran kemih, seluruh informan
baru pertama kali mengalami penyakit infeksi saluran kemih,
aktivitas seksual yang dijalani oleh informan merupakan aktivitas
seksual yang wajar atau biasa-biasa saja, seluruh informan
memiliki kebiasaan kadang-kadang menahan buang air kecil,
terutama pada saat aktivitas tertentu seperti perjalanan jauh dan
pekerjaan, dan seluruh informan memiliki kebiasaan minum air
putih.
Keyword Infeksi, Pengetahuan, Etiologi, Penanganan.
B. Metode PICO
Kesimpulan :
Kesimpulan yang diperoleh dalam penelitian ini terdapat aspek etiologi, Dalam aspek
etiologi, diperoleh bahwa pasien memiliki kebiasaan menahan buang air kecil dan
kurang minum air putih, terutama pada waktu dan keadaan tertentu.
DAFTAR PUSTAKA
Lina, Lestari. 2019. Analisis Kejadian Infeksi Saluran Kemih Berdasarkan Penyebab
Pada Pasien Di Poliklinik Urologi RSUD dr. M. Yunus Bengkulu. Jurnal
Keperawatan Muhammadiyah Bengkulu. Vol 7 No 1, April 2019 : 55-61