Anda di halaman 1dari 15

PENILAIAN

Teknik penilaian dan bentuk instrumen


Jenis Penilaian Teknik Bentuk instrument
Penilaian Sikap Observasi Lembar pengamatan sikap
Penilaian Pengetahuan Tes tertulis Tes tertulis
Penilaian Keterampilan Observasi Lembar pengamatan presentasi
dan praktikum

1. Penilaian Sikap
Lembar Penilaian Sikap

Instrumen Penilaian Sikap Bertanggung Jawab


Nama : …………………………………
Kelas : …………………………………
No Pernyataan Sikap
1 Mengerjakan tugas individu dengan baik
2 Mengerjakan tugas kelompok sesuai pembagiannya
3 Tidak menuduh orang lain tanpa bukti yang akurat
4 Menerima resiko atas perbuatan yang dilakukannya
5 Mengembalikan barang yang dipinjam
Total nilai

Aspek yang Rubrik Nilai


dinilai
Selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan 4
Sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan 3
Tanggung dan kadang-kadang tidak melakukan
jawab Kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan 2
dan sering tidak melakukan
Tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan 1

Ket :
NILAI = (Jumlah skor yang diperoleh) x 100

20
Instrumen Penilaian Diri Sikap Percaya Diri
Nama : ………………………………….
Kelas : ………………………………….

No Pernyataan Sikap
1 Melakukan komunikasi tanpa ragu-ragu
2 Berani berkomunikasi dengan lantang
3 Tidak mudah putus asa
4 Berani menunjukkan kemampuan yang dimiki didepan
orang banyak
5 Berani mencoba hal-hal baru
Total nilai

Rubrik Penilaian Sikap Percaya Diri

Aspek yang Rubrik Nilai


dinilai
Sangat baik melakukan komunikasi sesuai 4
pernyataan
Percaya Baik melakukan komunikasi sesuai pernyataan 3
diri Cukup baik melakukan komunikasi sesuai 2
pernyataan
Kurang baik melakukan komunikasi sesuai 1
pernyataan

Ket :
NILAI = (Jumlah skor yang diperoleh) x 100

20
2. Penilaian Pengetahuan

Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)


Materi : Komunikasi Terapeutik

KELOMPOK :......................................................
NAMA ANGGOTA :......................................................
.......................................................
.......................................................
.......................................................
.......................................................

Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


1.4 Menerapkan komunikasi terapeutik (C3) 1.4.1 Menentukan tujuan dan teknik komunikasi
terapeutik dengan penuh tanggung jawab(C3)
1.4.2 Menganalisis tahapan-tahapan komunikasi
terapeutik dengan percaya diri (C4)

4.4Melakukan komunikasi terapeutik (P2) 1.4.1 Melakukan komunikasi terapeutik dengan


penuh percaya diri (P2)

Petunjuk:
1. Disajikan sebuah kasus tentang komunikasi terapeutik
2. Diskusikan dengan kelompok kalian, kemudian jawab di lembar Jawaban yang telah
disedikan.
3. Jika mengalami kesulitan dalam melakukan kegiatan, dapat bertanya kepada Guru
Kerjakan sesuai Petunjuk
1. Melalui komunikasi terapeutik, pasien dapat belajar bagaimana menerima dan
diterima orang lain. Seorang perawat harus mampu meningkatkan kemampuan
pasien dalam mengekspresikan kebutuhannya ! Tujuan komunikasi terapeutik yang
sesuai dengan kasus tersebut adalah............
Jawaban :
2. Pertanyaan :
Pasien : Apakah saya perlu menghabiskan makanan ini?
Perawat : Anda ingin menghabiskannya ?
Pertanyaan tersebut merupakan teknik komunikasi terapeutik.....
Jawaban :

3. Ny. A : Saya punya kelinci di rumah. Rasanya saya tidak bisa membungkuk untuk
memberinya makan
Perawat : Benar, jika ibu mau memberi makan kelinci itu jangan membungkuk, tetapi
tekuk lutut ibu pelan-pelan dan beri lah makan kelinci itu.
Percakapan di atas termasuk teknik dalam komunikasi terpeutik....
Jawaban :

4. Seorang perawat ingin melakukan tindakan pemasangan buli-buli panas kepada


pasien. Sebleum melakukan tindakan, perawat mengumpulkan data tentang pasien
dan merencanakan pertemuan pertama dengan pasien. Setalah itu perawat membina
hubungan saling percaya kepada pasien. Kemudian perawat menanya kondisi pasien
dengan pertanyaan terbuka. Perawat juga menyebutkan tindakan yang akan
dilakukan. Kemudian perawat tersebut melakukan tindakan mulai dari persiapan alat
sampai melalakukan tindakan tersebut. Saat ingin melakukan tindakan tersebut
perawat tidak menggunakan sarung tangan sampai tindakan pemasangan buli-buli
panas selesai. Terakhir perawat menanyakan perasaan pasien setelah dilakukan
tindakan dan menyepakati tindakan selanjutnya.
Dari pernyataan diaatas, silahkan kalian analisis tahapan-tahapan komunukasi
terapeutik tersebut apakah sudah sesuai atau tidak! Silahkan ungkapkan alasannya?
Jawaban :

NILAI :

Ket :

𝒕𝒐𝒕𝒂𝒍 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒃𝒆𝒏𝒂𝒓


𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 𝒌𝒐𝒈𝒏𝒊𝒕𝒊𝒇 = × 𝟏𝟎𝟎
𝒕𝒐𝒕𝒂𝒍 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍
3. Penilaian Keterampilan
a. Lembar pengamatan presentasi
Berilah tanda checklist () pada skor 1, 2, 3, atau 4 berdasarkan pekerjaan kelompok dalam
pembelajaran

Aktif dalam Kerjasama


Santun dalam
Nama Peserta kegiatan dalam kegiatan
menyampaikan Skor Perolehan
Didik diskusi diskusi
hasil dikusi
kelompok kelompok

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Rubrik Penilaian Penagamatan Prsesntasi


Aspek yang Indikator penilaian Penilaian
dinilai
Aktif dalam  Melakukan diskusi dan Skor 4: jika 4 indikator dilakukan
kegiatan pengamatan bersama semua.
diskusi dengan rekan kelompok. Skor 3: jika hanya 3 indikator
kelompok  Melakukan diskusi, yang dilakukan.
pengamatan, dan
Skor 2: jika hanya 2 indikator
mengajukan pertanyaan
dalam kegiatan diskusi yang dilakukan.
kelompok Skor ≤ 1: jika hanya 1 indikator
 Melakukan diskusi, yang dilakukan.
pengamatan, mengajukan
pertanyaan, dan
menyampaikan opini saat
kegiatan diskusi
kelompok.
 Melakukan diskusi,
pengamatan, mengajukan
pertanyaan,
menyampaikan opini, dan
menanggapi pertanyaan
maupun sanggahan dari
siswa lain saat kegiatan
diskusi kelompok.
Kerjasama  Berinteraksi dengan 1 Skor 4: jika 4 indikator dilakukan
dalam kegiatan orang anggota dalam semua.
diskusi kegiatan diskusi Skor 3: jika hanya 3 indikator
kelompok kelompok. yang dilakukan.
 Berinteraksi dengan 2
Skor 2: jika hanya 2 indikator
orang anggota dalam
kegiatan diskusi yang dilakukan.
kelompok. Skor ≤ 1: jika hanya 1 indikator
 Berinteraksi dengan 3 yang dilakukan.
orang anggota dalam
kegiatan diskusi
kelompok.
 Berinteraksi dengan semua
anggota dalam kegiatan
diskusi kelompok.
Santun dalam  Menggunakan bahasa yang Skor 4: jika 4 indikator dilakukan
menyampaikan baik saat menyampaikan semua.
hasil diskusi hasil diskusi. Skor 3: jika hanya 3 indikator
 Menggunakan bahasa yang yang dilakukan.
baik dan runtut dalam
Skor 2: jika hanya 2 indikator
menyampaikan hasil
diskusi yang dilakukan.
 Menggunakan bahasa yang Skor ≤ 1: jika hanya 1 indikator
baik dan runtut dengan yang dilakukan.
mimik dan gestur yang
jelas dan tidak berlebihan
dalam menyampaikan
hasil diskusi.
 Menggunakan bahasa yang
baik, runtut, dan lancar
dengan mimik dan gestur
yang jelas serta tidak
berlebihan dalam
menyampaikan hasil
diskusi.

𝒕𝒐𝒕𝒂𝒍 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏


Sk𝒐𝒓 𝒓𝒂𝒕𝒂 − 𝒓𝒂𝒕𝒂 = 𝒋𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒂𝒔𝒑𝒆𝒌 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒏𝒊𝒍𝒂𝒊

Kriteria penilaian:
Sangat Baik (SB) : apabila memperoleh skor rata-rata: 3 < skor rata-rata ≤ 4
Baik (B) : apabila memperoleh skor rata-rata: 2 < skor rata-rata ≤ 3
Cukup (C) : apabila memperoleh skor rata-rata: 1 < skor rata-rata ≤ 2
Kurang (K) : apabila memperoleh skor rata-rata: skor rata-rata ≤ 1
b. Lembar penilaian praktikum
Materi : Melakukan komunikasi terapeutik
Nama :............................................
Kelas :............................................

No Komponen Penilaian Skor Praktikum


4 3 2 1
1 PERSIAPAN ALAT DAN BAHAN
1. Bad pasien
2. Kursi roda (bila diperlukan)
3. Pulpen dan lembar
dokumentasi

2 PROSEDUR KERJA
a. Fase pra-interkasi
1) Mengumpulkan data tentang
pasien
2) Mengeksplorasi perasaan,
fantasi, dan ketakutan diri
3) Membuat rencana pertemuan
dengan pasien (kegiatan, waktu,
tempat

b. Fase orientasi/ perkenalan


1) Memberi salam
2) Memperkenalkan diri perawat
3) Menanyakan nama pasien
4) Menyepakati pertemuan
(kontrak)
5) Menghadapi kontrak
6) Memulai percakapan awal
7) Menyepakati masalah pasien
8) Mengakhiri perkenalan

c. Fase kerja
1) Meningkatkan pengertian dan
pengenalan pasien akan dirinya,
perilakunya, perasaannya,
pikirannya. Tujuan ini sering
disebut tujuan kognitif.
2) Mengembangkan,
mempertahankan dan
meningkatkan kemampuan
pasien secara mandiri
menyelesaikan masalah yang
dihadapi. Tujuan ini sering
disebut tujuan afektif atau
psikomotor.
3) Melaksanakan terapi/ teknikal
keperawatan
4) Melaksanakan pendidikan
kesehatan
5) Melaksanakan kolaborasi
6) Melaksanakan observasi dan
monitoring

d. Fase terminasi
1) Menyimpulkan hasil kegiatan;
evaluasi proses dan hasil
2) Memberikan reinforcement
positif
3) Merencanakan tindak lanjut
dengan pasien
4) Melakukan kontrak untuk
pertemuan selanjutnya (waktu,
tempat, topik)
5) Mengakhiri kegiatan dengan
cara yang baik

SKOR NILAI
Rubrik Pengamatan Praktikum

Aspek yang Rubrik Nilai


dinilai
Peserta didik sangat baik dalam menyiapkan alat 4
Peserta didik baik dalam menyiapkan alat 3
Kelengkapan Peserta didik cukup baik dalam menyiapkan alat 2
alat dan 1
Peserta didik kurang baik dalam menyiapkan alat
bahan
Peserta didik sangat baik dalam mempraktekkan 4
tahap-tahap komunikasi terapeutik
Prosedur Peserta didik baik dalam mempraktekkan tahap- 3
kerja tahap komunikasi terapeutik
Peserta didik cukup baik dalam mempraktekkan 2
tahap-tahap komunikasi terapeutik
Peserta didik kurang baik dalam mempraktekkan 1
tahap-tahap komunikasi terapeutik

Ket :
NILAI = (Jumlah skor yang diperoleh) x 100

20
KD IPK MATERI INDIKATOR BENTUK BUTIR SOAL NO
SOAL TES SOAL
Tujuan Disajikan Uraian Melalui komunikasi terapeutik, 1
komunikasi soal kasus pasien dapat belajar bagaimana
terapeutik tentang menerima dan diterima orang
tujuan lain. Seorang perawat harus
Komunikasi mampu meningkatkan
terapeutik kemampuan pasien dalam
siswa dapat mengekspresikan
menerapkan kebutuhannya ! Tujuan
tujuan komunikasi terapeutik yang
komunikasi sesuai dengan kasus tersebut
terapeutik adalah............
dengan
tepat
Teknik Disajikan Uraian Pertanyaan : 2
1.4.1 Menentukan komunikasi soal kasus Pasien : Apakah saya perlu
tujuan dan tentang menghabiskan makanan ini?
teknik) teknik Perawat : Anda ingin
komunikasi komunikasi menghabiskannya ?
terapeutik terapeutik Pertanyaan tersebut merupakan
dengan siswa dapat teknik komunikasi terapeutik.....
tepat(C3) menerapkan
1.4 Menerapkan teknik
komunikasi komunikasi
terapeutik terapeutik
(C3) dengan
tepat
Teknik Disajikan Uraian Ny. A : Saya punya kelinci di 3
komunikasi soal kasus rumah. Rasanya saya tidak bisa
tentang membungkuk untuk
teknik memberinya makan
komunikasi Perawat : Benar, jika ibu mau
terapeutik memberi makan kelinci itu
siswa dapat jangan membungkuk, tetapi
menerapkan tekuk lutut ibu pelan-pelan dan
teknik beri lah makan kelinci itu.
komunikasi Percakapan di atas termasuk
terapeutik teknik dalam komunikasi
dengan terpeutik....
tepat
1.4.2 Menganalisis Tahapan- Disajikan Uraian Seorang perawat ingin 4
tahapan- tahapan soal kasus melakukan tindakan
tahapan komunikasi tentang pemasangan buli-buli panas
komunikasi terapeutik tahapan- kepada pasien. Sebleum
terapeutik tahapan melakukan tindakan, perawat
dengan komunikasi mengumpulkan data tentang
percaya diri terapeutik pasien dan merencanakan
(C4) siswa dapat pertemuan pertama dengan
mengalisis pasien. Setalah itu perawat
tahapan- membina hubungan saling
tahapan percaya kepada pasien.
komunikasi Kemudian perawat menanya
terapeutik kondisi pasien dengan
dengan pertanyaan terbuka. Perawat
tepat juga menyebutkan tindakan
yang akan dilakukan. Kemudian
perawat tersebut melakukan
tindakan mulai dari persiapan
alat sampai melalakukan
tindakan tersebut. Saat ingin
melakukan tindakan tersebut
perawat tidak menggunakan
sarung tangan sampai tindakan
pemasangan buli-buli panas
selesai. Terakhir perawat
menanyakan perasaan pasien
setelah dilakukan tindakan dan
menyepakati tindakan
selanjutnya.
Dari pernyataan diaatas,
silahkan kalian analisis tahapan-
tahapan komunukasi terapeutik
tersebut apakah sudah sesuai
atau tidak! Silahkan ungkapkan
alasannya?

No Soal Kunci Jawaban


1. Melalui komunikasi terapeutik, pasien Membantu pasien untuk menjelaskan dan mengurangi beban perasaan dan fikiran
dapat belajar bagaimana menerima serta dapat mengambil tindakan untuk mengubah situasi yang ada bila pasien percaya
dan diterima orang lain. Seorang pada hal-hal yang diperlukan
perawat harus mampu meningkatkan
kemampuan pasien dalam
mengekspresikan kebutuhannya !
Tujuan komunikasi terapeutik yang
sesuai dengan kasus tersebut
adalah............

2. Menunjukkan penerimaan
Pertanyaan :
Pasien : Apakah saya perlu
menghabiskan makanan ini?
Perawat : Anda ingin
menghabiskannya ?
Pertanyaan tersebut merupakan
teknik komunikasi terapeutik.....

3. Ny. A : Saya punya kelinci di rumah. Menawarkan informasi


Rasanya saya tidak bisa membungkuk
untuk memberinya makan
Perawat : Benar, jika ibu mau memberi
makan kelinci itu jangan
membungkuk, tetapi tekuk lutut ibu
pelan-pelan dan beri lah makan kelinci
itu.
Percakapan di atas termasuk teknik
dalam komunikasi terpeutik....

4. Seorang perawat ingin melakukan Analisis dari kasus tersebut adalah:


tindakan pemasangan buli-buli panas 1. Pada tahap persiapan ini, perawat sudah melakukan persiapan dengan baik yaitu
kepada pasien. Sebleum melakukan mengumpulkan data tentang pasien dan merencanakan pertemuan pertama
tindakan, perawat mengumpulkan dengan pasien. Hal tersebut bertujuan ujuan mengurangi rasa cemas atau
data tentang pasien dan kecemasan yang mungkin dirasakan oleh perawat sebelum melakukan komunikasi
merencanakan pertemuan pertama terapeutik dengan klien.
dengan pasien. Setalah itu perawat 2. Pada tahap perkenalan perawat belum melakukan kontrak waktu kepada pasien,
membina hubungan saling percaya perawat hanya melakukan membina hubungan saling percaya, menanaya kondisi
kepada pasien. Kemudian perawat pasien dan menyampai tujuan saja
menanya kondisi pasien dengan
pertanyaan terbuka. Perawat juga 3. Pada tahap kerja, perawat tersebut tidak menggunakan sarung tangan. Padahal
menyebutkan tindakan yang akan sarung tangan merupakan hal yang sangat penting setiap melakukan tindakan
dilakukan. Kemudian perawat 4. Pada tahap terminasi, perawat sudah melakukan tugasnya sesuai dengan yang
tersebut melakukan tindakan mulai dilakukan pada tahap terminasi
dari persiapan alat sampai
melalakukan tindakan tersebut. Saat
ingin melakukan tindakan tersebut
perawat tidak menggunakan sarung
tangan sampai tindakan pemasangan
buli-buli panas selesai. Terakhir
perawat menanyakan perasaan pasien
setelah dilakukan tindakan dan
menyepakati tindakan selanjutnya.
Dari pernyataan diatas, silahkan kalian
analisis tahapan-tahapan komunikasi
terapeutik tersebut, apakah sudah
sesuai atau tidak! Silahkan ungkapkan
alasannya?

Anda mungkin juga menyukai