Kesehatan merupakan hak asasi manusia dan salah satu unsur kesejahteraan
yang harus diwujudkan sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia, sebagaimana
dimaksud dalam Pancasila dan Undang -Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945. Berkaitan dengan hal itu, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor
36 Tahun 2009 tentang Kesehatan menyatakan bahwa derajat kesehatan masyarakat
yang setinggi-tingginya dicapai melalui penyelenggaraan pembangunan kesehatan.
Derajat kesehatan masyarakat pada hakikatnya dipengaruhi oleh kondisi
lingkungan, perilaku masyarakat, pelayanan kesehatan dan genetika. Kalangan
ilmuwan umumnya berpendapat bahwa determinan utama dari derajat kesehatan
masyarakat tersebut selain kondisi lingkungan adalah perilaku masyarakat
(Pedoman Pembinaan PHBS, 2011)
1.2 Tujuan
1.3.1 Tujuan Umum
Untuk mengetahui hubungan pengetahuan tentang diare dan kondisi jamban
dengan kejadian diare di Puskesmas Karangploso.
1.3.2 Tujuan Khusus
a. Untuk mengetahui pengetahuan tentang diare pada pasien diare di
Puskesmas Karangploso .
b. Untuk mengetahui kondisi jamban pada pasien diare di Puskesmas
Karangploso.
c. Untuk mengetahui kejadian diare di Puskesmas Karangploso.
d. Mengetahui hubungan pengetahuan tentang diare dengan kejadian diare
pada Puskesmas Karangploso.
e. Mengetahui kondisi jamban dengan kejadian diare pada Puskesmas
Karangploso.
1.4 Manfaat
1.4. 1 Manfaat Keilmuan
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi penerapan ilmu di
lapangan dan masyarakat khususnya di Puskesmas Karangploso.
1.4. 2 Manfaat Praktis
Penelitian ini diharapkan menjadi landasan untuk meningkatkan upaya
penatalaksanaan Diare khususnya di Puskesmas Karangploso.