OLEH:
MELIA FADIANSARI SURIANSYAH
1361050163
KELOMPOK 2 A
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
TAHUN AJARAN 2014/2015
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, atas berkat dan rahmat-Nya
sehingga penulis bisa menyelasaikan Penelitian Epidemiologi yang berjudul Pengaruh
Sikap dan Pengetahuan Terhadap Tingginya Insiden Penyakit Diare Pada Anak Balita di
RSU UKI Selama Tahun 2014. Dapat penulis selesaikan sesuai dengan waktu yang
ditentukan.
Dalam kesempatan ini, penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua
pihak yang telah mendukung dalam proses penelitian epidemiologi ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan karya tulis ini masih jauh dari
kesempurnaan, karena adanya keterbatasan sumber-sumber referensi yang dapat menunjang
terselesaikannya karya tulis ini. Oleh karena itu, penulis sangat menerapkan adanya masukan
dan saran yang sifatnya membangun guna menyempurnakan penulis ini.
Semoga laporan ini dapat memberikan manfaat untuk pengembangan wawasan dan
peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua.
Penulis
DAFTAR ISI
2
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR.................................................................................................
DAFTAR ISI..............................................................................................................
ii
Bab I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.........................................................................................
1.2 Rumusan Masalah....................................................................................
1.3 Tujuan Penelitian......................................................................................
1.4 Manfaat Penelitian...................................................................................
1
2
2
3
12
12
12
12
13
13
13
13
14
14
15
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................
17
LAMPIRAN...............................................................................................................
18
ii
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 PENGERTIAN DIARE
Diare adalah buang air besar lembek atau cair dapat berupa air saja yang frekuensi lebih
sering dari biasanya (tiga kali atau lebih dalam sehari) (DEPKES RI, 2000). Sedangkan,
menurut Widjaja (2002), diare diartikan sebagai buang air encer lebih dari empat kali sehari,
3
baik disertai lendir dan darah maupun tidak. Hingga kini diare masih menjadi child killer
(pembunuh anak-anak) peringat pertama di Indonesia. Semua kelompok usia diserang oleh
diare, baik balita, anak-anak dan orang dewasa. Tetapi penyakit diare berat dengan kematian
yang tinggi terutama terjadi pada baik dan anak balita (Zubir, 2006 ).
2.2 PENYEBAB DIARE
Penyebab penyakit diare bisa bermacam-macam yaitu antara lain infeksi, intoxikasi,
malabsorbsi, alergi dan keracunan.
Penyebab Diare Infeksius
Bakteri, virus dan parasit adalah merupakan penyebab utama diare
infeksius. Penyebab diare karena infeksi dapat disebabkan oleh organisme
yang berbeda-beda serta gejalanya sulit dibedakan antara satu dengan
yang lainnya.
a. Bakteri
Ada beberapa jenis bakteri yang merupakan penyebab paling
penting penyakit diare terutama yang menyerang bayi.
b. Vibrio cholera
Vibrio cholera mempunyai 2 biotope yaitu tipe El Tor dan Mask
selain itu ada 2 serotipe yaitu Ogawa dan Inaba. Pada tauhn 1961
biotipe El Tor pernah menyebabkan pandemi ketujuh.
c. Shigella
Genus Shigella dibagi menjadi 4 kelompok serologik yaitu:
- Shigella flexneri, adalah kelompok yang paling sering terdapat
-
di Negara berkembang.
Shigella sonei adalah kelompok yang terdapat di negara maju.
Shigella dysentriae tipe 1 adalah penyebab epidemi dengan
angka kematian tinggi.
Shigella biydii, kelompok ini jarang ditemui.
Pada umumnya Shigella hanya ditemukan pada manusia dan
beberapa jenis binatang primata. Penyebarannya melalui kontak
langsung antara orang yang satu dengan orang yang lainnya.
Dengan dosis infeksius yang rendah (10 s.d 100 organisma)
sudah dapat menyebabkan sakit. Penularan penyakit terjadi
melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi (Depkes
RI, 1990).
d. Salmonella
Terdapat lebih dari 2.000 serotipe Salmonella, dimana sekitar 6 s.d
10 diantaranya menyebabkan gastroenteritis pada manusia. Dalam
hal ini binatang seperti misalnya unggas adalah reservoir utama.
Oleh karena itu penularan penyakit oleh Salmonella dapat terjadi
apabila mengkonsumsi makanan yang berasal dari hewan unggas,
daging, telur dan susu. Gastroenteritis yang diakibatkan Salmonella
yang menyerang anak kecil relatif jarang terjadi di negara
berkembang
dibanding
dengan
daerah
industri.
Hal
ini
(ETEC),
enteroadherent
enterohaemorrhagic
(EAEC),
enteroinvasive
(EPEC),
(EIEC),
dan
enterohaemorrhagic (EHEC).
f. Infeksi Virus
Virus menyebabkan 50 % semua diare pada anak yang datang
berobat kesarana kesehatan. Rotavirus dapat menyerang sel-sel
usus,
mengubah
fungsi
dan
regenerasinya.
Keadaan
ini
Infeksi
ini
sering
salah
diagnosiskan
sebab
leukosit
5
polimorfonuklear.
Penyebaran
terjadi
melalui makanan,
dibagi
menjadi
dua
yaitu
malabsorsi
5) Tidak mencuci tangan dengan bersih setelah selesai buang air besar atau
membersihkan tinja anak yang terinfeksi, sehingga mengkontaminasi perabotan dan
alat-alat yang dipegang.
10
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 JENIS PENELITIAN
Jenispenelitianini bersifat diskriptif dengan menggunakan pendekatan desain
cross sectional untuk mengetahui masalah kesehatan khususnya penyakit diare pada
masyarakat yang bertujuan untuk mengetahui gambaran tentang pola dan kecenderungan
diare pada anak balita di RSU UKI Jakarta Timur Tahun 2014 dan memperkirakan
adanya hubungan antara variable dependen dan independen.
Kriteria Inklusi:
-
Kriteria Eksklusi:
11
Setelah semua isian pengumpulan data terisi penuh dan benar dan sudah melewati
pengkodingan, maka langkah selanjutnya adalah memproses data agar dapat
dianalisa. Pemprosesan data dilakukan dengan cara mengentri data ke paket
komputer, yaitu dengan paket program SPSS 10 for windows.
4. Cleaning
Cleaning (Pembersihan data) merupakan kegiatan pengecekan kembali data yang
sudah dientri, apakah ada kesalahan atau tidak.
3.9 METODE ANALISIS DATA
Analisis data pada penelitian ini meliputi penentuan variable yang hendak
dianalisis, rekontruksi variable yang hendak dianalisis, dan pengelompokkan variable
baru yang dimaksudkan agar data penelitian menjadi sederhana dan memudahkan
peneliti melakukan ananalisis dan membuat kesimpulan.
3.10 KERANGKA KONSEP PENELITIAN
1. KARAKTERISTIK BALITA
- UMUR
- JENIS KELAMIN
- STATUS GIZI
- STATUS IMUNISASI
2. KARAKTERISTIK IBU
- UMUR
PENYAKIT DIARE
- TINGKAT PENDIDIKAN
- TINGKAT EKONOMI
- BESARNYA KELUARGA
3. KARAKTERISTIK LINGKUNGAN
- PENGGUNAAN AIR BERSIH
- KEBERSIHAN PERORANGAN
3.11 DEFINISI OPERASIONAL
13
no
.
Cara Ukur
Skala
Ukur
VARIABEL DEPENDEN
Dokumen Jumlah
Rekam
Medis
diare
VARIABEL INDEPENDEN
no
.
Hitungan
1. Umur
lama
Cara Ukur
hidup Observasi
Dokumen
Rekam
dokumen)
Medis
Observasi
Dokumen
(telaah
Rekam
dokumen)
Medis
Usia
dalam
tahun
Skala
Ukur
interval
Jenis
komposisi
Kelamin hormon
perbedaan
kimia
dalam
dan
tubuh,
1=laki-laki
2= perempuan
Nominal
biologis lainnya.
3. Lokasi
tempat
tinggal
Tempat
dimana
pasien Observasi
(telaah
Rekam
dokumen)
Medis
RSU UKI
1= lingkungan
Cawang UKI
14
2= lingkungan
luar
Cawang
UKI
Observasi
Jangka
yang
seseorang (telaah
mendapatkan dokumen)
waktu
sakit
perawatan
4.
Lama
rawat
mulai
pertama
kali
dari
masuk
perawatan
1 = Sebentar
Dengan
hingga menghitung
dinyatakan
sembuh/waktu rata-rata
lama Medis
(3 hari)
didapat
hasil
3,07 hari.
5.
6.
Bulan
dirawat
Dokumen
Rekam
bulan
Medis
dokumen)
Kelas
Tempat
dimana
Rawat
mendapatkan
untuk
penyakitnya
pasien Observasi
perawatan
kesembuhan (telaah
dokumen)
15
Nama bulan
Nominal
1 = VIP dan
Dokumen SVIP
Rekam
Nominal
2 = Kelas I, II,
Medis
dan III
DAFTAR PUSTAKA
16
LEMBAR PERTANYAAN
IDENTITAS RESPONDEN
Nama Balita
: ..Umur..................TB.BB
Nama Responden
: Umur .tahun
Alamat
Petunjuk Pengisian :
1) Jawablah pertanyaan yang ada pada kuesioner denganjawaban yang jujur
2) lsilah kotak kosong yang disediakan disamping pertanyaan dengan' memberi tanda
ceklis (v) dengan mcnggunakan Bolpoint tinta warna hitam
3) Sebagai contoh : apabila ibu mengetahui ten tang penyakit diare isilah kolom sebelah
kanan dengan memberi tanda ceklis (v) yang anda anggap benar? Contoh:
Apakah ibu mengetahui tentang penyakit diare ?
1)
Tidak
[v]
2)
Ya
[ ]
[
[
[
[
[
]
]
]
]
]
:
17
1.
2.
3.
4.
5.
6.
PNS
Karyawan Swasta
Pedagang
Petani
Buruh
Tidak Bekerja ibu rumah tangga
3) Jenis Kelamin
1.
Laki-laki
2.
Perempuan
4) Status gizi
1. Baik
2. Sedang
3. Buruk
[
[
[
[
[
[
]
]
]
]
]
]
[ ]
[ ]
[ ]
[ ]
[ ]
[ ]
[ ]
[ ]
3.
[ ]
[ ]
[ ]
12) Bila bayi anda menderita diare, apakah ASlnya masih boleh diteruskan?
1. Tidak
[ ]
2. Ya
[ ]
13) Menurut anda, bagaimana cara mcncuci peralalan makanan yang benar?
1. Tidak tahu
[ ]
2.
Dengan air dicelupkan ke ember
[ ]
3.
Dengan air bersih dari sabun
[ ]
Text Box: ASPEK TATALAKSANA
14) Menurut anda, apa tindakan yang dilakukan petugas kesehatan di Puskesmas/Klinik
terhadap diare?
1.
Diberi oralit
[ ]
2.
Diberi obat tambahan
[ ]
3.
Di infuse
[ ]
4.
Pertolongan lambat
[ ]
5.
Dipersulit / tidak ditangani
[ ]
15) Setelah diberi obat dari Puskesmas, apakah obat tersebut diberikan sesuai instruksi
dokter?
1. Ya, diberikan
[ ]
2.
Kadang-kadangjika ingat
[ ]
3.
Disimpan untuk persediaan
[ ]
***** Terima Kasih Atas Kerjasama Anda Dalam Mengisi Kuesioner Ini
19
20