1 Risiko Jatuh (D.0143) Setelah dilakukan intervensi Intervensi : Manajemen Kesehatan Rasional intervensi : Manajemen
Kategori : Lingkungan keperawatan selama 3 x 24 jam Lingkungan Kesehatan Lingkungan
Subkategori: Keamanan dan maka Tingkat Jatuh Menurun
Proteksi dengan kriteria hasil : Observasi : Observasi :
1. Jatuh dari tempat tidur 1. Identifikasi kebutuhan keselamatan 1. Untuk mengetahui kebutuhan
Definisi : 2. Jatuh saat berjalan (mis. Kondisi fisik, fungsi kognitif keselamatan yang dibutuhkan
Berisiko mengalami kerusakan fisik 3. Jatuh saat naik tangga dan riwayat perilaku) klien.
dan gangguan kesehatan akibat 4. Jatuh saat di kamar mandi
terjatuh. Terapeutik : Terapeutik :
2. Hilangkan bahaya keselamatan 2. Untuk mengurangi bahaya
Faktor Risiko : lingkungan (mis. Fisik, biologi, dan keselamatan di lingkungan
1. Perubahan fungsi kognitif kimia), jika memungkinkan 3. Untuk meminimalkan bahaya dan
2. Gangguan penglihatan (mis, 3. Modifikasi lingkungan untuk risiko
glaukoma, katarak, ablasio meminimalkan bahaya dan risiko 4. Untuk mengurangi risiko jatuh
retina, neuritis optikus) 4. Sediakan alat bantu keamanan 5. Untuk menghindari terjadinya
lingkungan (mis. Commode chair jatuh.
Kondisi Klinis Terkait : dan pegangan tangan)
1. Katarak 5. Fasilitasi relokasi ke lingkungan
yang aman
Edukasi : Edukasi :
6. Ajarkan individu, keluarga dan 6. Agar individu, keluarga dan
kelompok risiko tinggi bahaya kelompok mengetahui bahaya
lingkungan. lingkungan
2 Gangguan Persepsi Sensori (D. Setelah dilakukan intervensi Intervensi : Minimalisasi Rasional intervensi : Minimalisasi
0085) keperawatan selama 3 x 24 jam Rangsangan Rangsangan
Kategori : Psikologis maka Persepsi Sensori Membaik
Subkategori : Integritas Ego dengan kriteria hasil : Observasi : Observasi :
1. Verbalisasi melihat bayangan 1. Periksa status mental, status 1. Agar dapat mengetahui dan
Definisi : menurun sensori, dan tingkat kenyamanan menetapkan adanya gangguan
Perubahan persepsi terhadap 2. Respons sesuai stimulus (mis. Nyeri, kelelahan) sensori jenis dan lokasinya
stimulus baik internal maupun 3. konsentrasi
eksternal yang disertai dengan Terapeutik : Terapeutik :
respon yang berkurang, berlebihan 2. Diskusikan tingkat toleransi 2. Untuk dan mengatur dan
atau terdistorsi. terhadap beban sensori (mis. meminimalisasi rangsangan
Bising, terlalu terang) 3. Untuk mengurangi rangsangan
Penyebab : 3. Batasi stimulus lingkungan (mis. yang memicu seperti cahaya
1. Gangguan penglihatan Cahaya, suara, aktivitas) 4. Untuk memberikan perasaan yang
2. Usia lanjut 4. Jadwalkan aktivitas harian dan nyaman
waktu istirahat
Gejala dan Tanda Mayor : Edukasi :
Subjektif : Edukasi : 5. Agar tidak memicu terjadinya
1. Merasakan sesuatu melalui 5. Ajarkan cara meminimalisasi rangsangan pada mata
indera perabaan, penciuman, stimulus (mis, mengatur
peradaban, atau pengecapan pencahayaan ruangan, mengurangi
kebisingan, membatasi kunjungan)
Objektif
1. Respons tidak sesuai Kolaborasi : Kolaborasi :
2. Bersikap seolah melihat, 6. Kolaborasi pemberian obat yang 6. Untuk mengurangi atau
mendengar, mengecap, mempengaruhi persepsi stimulus meminimalisasi rangsangan.
meraba, atau mencium sesuatu.