Anda di halaman 1dari 18

Di susun oleh :

“Rizka Devi Rahmawati”


POLIKLINIK
RS.FMC
 Katarak merupakan kelainan mata yang di
tandai dengan kekeruhan lensa.Menyebabkan
penglihatan menjadi kabur atau
buram.Terutama di sebabkan oleh fakto usia
atau degenerasi.Namun katarak juga dapat
disebabkan oleh trauma dan bawaan sejak
lahir.
 Berbagai macam hal yang dapat mencetuskan
terjadinya Katarak antara lain:
 Faktor usia atau degenerasi
 Kongenital atau bawaan sejak lahir
 Pembentukan katarak bisa disebabkan karena cedera
mata atau trauma tumpul,trauma tajam (luka
tembus),luka karena bahan kimia(mengkonsumsi
obat-obatan seperti jamu).
 Gejala umum gangguan katarak :
 Penglihatan tidak jelas seperti ada kabut yang
menghalangi.
 Peka terhadap sinar atau cahaya/silau
 Memerlukan pencahayaan yang baik untuk
membaca.lensa mata berubah menjadi buram seperti
kaca susu.
 Sampai saat ini belum ada obat anti katarak
yang memiliki bukti kuat mampu menghambat
atau mentiadakan pembentukan katarak
.Indikasi utama untuk penyebuhan katarak
adalah dengan tindakan bedah atau operasi
mengeluarkan lensa yang keruh.
 Selama ini belum ada uji klinis yang
memastikan dapat mencegah terjadinya
pembentukan katarak.Tapi dengan kita
menjaga pola makan dan gaya hidup kita,serta
mengkonsumsi makan-makanan yang bergizi
yang mengandung vitamin A dan antioksidan
yang cukup makan dapat memperlambat
pembentukan katarak pada lensa mata.
Identitas pasien
 Nama :Tn O
 Jenis kelamin :Laki-laki
 Umur :54 tahun
 Status perkawinan :kawin
 Agama : islam
 Pendidikan :SMA
 Pekerjaan :pegawai swasta
 Alamat :Kp.pulo RT 002/005
 Tanggal Masuk :11 Februari 2016
 No Registrasi : 07-77-09
 Diagnosa Medis : Katarak
 Diagnosa Keperawatan : Gangguan Sensori (penglihatan)
Penanggung jawab
 Nama :Ny.E
 Hubungan dengan pasien:Istri

 Pekerjaan :IRT
 Umur :51 Tahun
 Alamat :Kp.pulo RT 002/005
 Tekanan darah :130/80 mmhg
 Nadi :84x/menit
 Respirasi :20X/menit
 Suhu :36.6˚c
Visus
 Vod :2/60 Ph:0,125
 Vos :0,4 Ph:0,63 s+2,50 .1.0=Add 3.00
 Keterangan :
 Vod :penglihatan hanya dengan jarak 2 meter
 Vos :penglihatan hanya 40% di bantu dengan kacamata
spherius plus 2,50 bisa melihat jarak jauh smpai 100%
dengan kacamata. Kaca mata baca menggunakan sperius
plus 3.00
 Lensa tampak keruh
Tg Data/Masalah Diagnosa Tujuan ncana Tg Implementasi Evaluasi
l Keperawatan keperawat Keperawata l
an n
11/ Ds:pasien mengeluh Gangguan Setelah 1. Observasi 11/ 1. Mengukur jarak S : pasien mengatakan penglihatan
02/ penglihatan buram sensori dilakukan penglihata 02/ pandang pasien mata masih buram dan masih
16 tampak seperti ada berhubungan intervensi n dengan 16 2. Membantu pasien melihat seperti kabut.
kabut yang dengan 3x24 jam di cara berjalan saat O :-Pasien masih di bantu aktivitas
menghalangi gangguan harapkan mengukur sedang mengukur oleh perawat dan keluarga pasien
Do : -lensa tampak indra gangguan visus visus. -Warna lensa masih keruh
keruh penglihatan sensori dengan A : Masalah belum tanya tentang
-pasien berjalan dapat snellen teratasi.
tampak sangat hati- diatasi charat P : Lanjutkan intervensi
hati Kriteria 2. Membantu  Menganjurkan tindakan
hasil : pasien saat operasi
-Warna berjalan
lensa sudah 3. Kolaborasi
tidak keruh dengan
lagi pemberian
-visus ODS terapy
1.0
11/ Ds :pasien merasa Ansietas Setelah 1. Berikan 11/ S : pasien mengatakan mash sedikit
cemas dengan rencana berhubungan dilakukan kesempata 02/ 1. Memberi takut tapi mulai yakin dan berani
02 tindakan operasi dengan intervensi n pasien 16 dukungan atau untuk melakukan tindakan operasi
/1 Do:pasien terlihat rencana diharapkan untuk support pada O :Pasien sudah tampak tenang dan
6 cemas dan ragu tindakan rasa cemas mengungk pasien dan sudah berkurang bertanya-tanya
operasi berkurang apkan keluarga pasien tentang tindakan operasi
Kriteria pikiran A : Masalah teratasi
Hasil : 2. Beri P : Hentikan intervensi
Pasien dukungan
merasa support
tenang pada
&tdk cemas pasien.
Ds : Pasien Kurang Mmberikan 1. Berikan 11/ 1. Memberikan S : pasien mengatakan sudah
mengatakan kurang pengetahuan pemahama pendke 02/ pendkes pada paham tentang perawaatan
paham mengenai berhubungan n pasien s pada 16 pasien dan post operasi katarak
prosedur operasi dan dengan dan pasien keluarga pasien O : Pasien mengulangi
perawatan post operasi kurangnya keluarga dan tentang penjelelasan yang di berikan
Do : Pasien sering informasi pasien keluarg prosedurasi dan oleh perawat
bertanya tentang terapi dan wawasan tentang a perawataan post A : masalah tertratasi
yang diberikan dan tentang kondisi dan pasien operasi katarak P : intervensi di hentikan
perawatan dirumah perawatan pengobatan tentang
post operasi post opersi tindaka
dalam 1x n
24 jam operasi
Kriteria dan
Hasil: post
Pasien dan katarak
keluarga
pasien
memahami
tentang
perawatan
tindakan
operasi
 Tetes mydiatil dan efrisel,satu tetes
 Persiapan pasien(ganti baju pasien)
 Cek pupil dengan senter,jika belum lebar tetes lagi dengan
mydiatil.
 Jika sudah lebar persiapan di ruang operasi tetes
pantocain(anastesi)
 Pasang oksigen.
 Disenfektan dengan betadine area operasi
 Pasang oksigen
 Pasang eye drape
 Tindakan phaco dengan dokter
 Pemberian LFX
 Persiapan lensa sesuai power pasien.
 Tutup verban
 Persiapan resep dan jadwal kontrol
ASUHAN
Tgl Data KEPERAWATAN POST OPERASI
/Masalah keperawatan Diagnosa Tujuan Rencana T Implementasi Evaluasi
keperawatan keperawatan g
l

25/0 Ds : Pasien mengatakan sudah Resiko tinggi cedera Mencegah pasien 1. Kaji 2 1. Kaji jarak pandang S : Pasien mengatakan penglihatan masih
2.16 tidak buram tapi melihat seperti berhubungan agar terjadi kemampuan 5 pasien (visus) samar-samar tetapi sudah tidak buram.
masih samar-samar dengan keterbatasan cedera jarak pandnag / 2. Membantu aktivitas O : visus yang dihasilkan VOD 1.0 VOS
Do : Mata masih tertutup verban penglihatan. Kriteria hasil: pasien 0 pasien saat melakukakn 0,5
-Pasien berjalan sangat hati- Pasien mampu 2. Berikan posisi 1 visus A : Masalah belum teratasi
hati,dan berjalan masih dibantu beraktivitas nyaman, / P : Lamjutkan interversi :
keluarga pasien. sendiri bersandar kepala 1 1. Mengkaji jarak pandang pasien
agak tinggi, dan 6 2. Anjurkan keluarga pasien membantu
dimiringkan ke aktivitas pasien dan perlindungan
posisi yg tidak mata saat tidur
sakit.
3. Bantu aktivitas
pasien

Tgl Data /Masalah Diagnosa Tujuan Rencana Tgl Implementasi Evaluasi


keperawatan keperawatan keperawatan

25/ Ds : Pasien mengatakan Nyeri Pasien dalam 1. Lakukan 1. Melakukan S : Pasien mengatakan nyeri dan
02. nyeri dan perih saat berhubungan 3x 24 jam pengkaji pengkajian nyeri perih sudah berkurang.
16 membuka mata nya dengan luka merasa an nyeri 2. Kolaborasi dengan O : pasien sudah tidak tampak
Do : P : Luka insisi bedah insisi bedah nyaman dan 2. Kontrol pemberian terapy kesakitan skala nyeri(1)
Q : Rasanya seperti pada mata rasa nyeri lingkung A : Masalah teratasi
tertusuk dan dan perih berkurang an yang P : Hentikan intervensi
R : Mata sebelah Kriteria Hasil mempen
kanan : garuhi
S : Skala nyeri 2 1. Pasien nyeri
T : Saat membuka sudah 3. Kolabora
mata. tidak si
nyeri dengan
2. Skala pemberia
nyeri 1 n terapy
25/ Ds : - Resiko Infeksi Infeksi tidak 1. Mengajunrka 2 1. Melakukan S : pasien mengatakan perih
02/ Do : - Tampak luka insisi berhungan terjadi n perrawatan 5 perawatan luka berkurang sesudah dibersihkan
16 pada mata sebelah kiri dengan Kriteria hasil : luka dengan / pada pasien O : Mata masih tampak
- Mata merah prosedur tidak ada prinsip steril 0 2. Memebersihkan kemerahan,mata di tutup dengan
pembedahan tanda-tanda 2. Anjurkan 2 mata dengan teknik kacamata hitam.
(pengangkatan infeksi mencuci / dari dalam keluar A : Masalah teratasi sebagian
lensa pada (color,rubor,d tangan 1 P : Lanjutkan intervernsi :
mata) olor,tumor,fun sebelum 6 1. Menganjurkan membersihkan
gsiolaesa) menyentuh mata dengan teknik dari
mata dalam keluar
3. Mengajarkan 2. Anjurkan pasien atau
tekhnik keluarga pasien memberikan
mencuci therapy tepat pd waktunya
mata dari
dalam keluar
4. Kolabari
dalam
pemberian
therapy

Tgl Data /Masalah Diagnosa Tujuan Rencana Tgl Implementasi Evaluasi


keperawatan keperawatan keperawata
n
05/ Ds : Pasien mengatakan Resiko cedera - - 05/0 1. Kaji jarak pandang S : Pasien mengatakan samar-samar
samar-samar berhubungan 3/16 pasien berkurang, tetapi jika melihat
03.
berkurang,tetapi saat melihta dengan tulisan,jarak jauh belum jelas.
16 jauh masih kurang jelas keterbatasan O : Aktifitas pasien sudah tidak
Do:mata masih penglihatan dibantu Od:0,8 , OS : 0,5
menggunakan kacamata A : Masalah teratasi sebagian
hitam P : Lamjutkan intervensi :
1. Kaji jarak pandang pasien
2. Kaji Aktifitas pasien dirumah
0 Ds : - Resiko - - 0 1. Member S : Pasien
5 Do : -Mata infeksi 5/ sihkan mengatakan
sudah tidak berhub 0 mata sudah tidak
/
merah, luka ungan 3/ dengan perih lagi saat
0 opeasi sudah dengan 1 teknik dibersihkan
3 tidak di prosed 6 dari dari O : Mata sudah
/ verban ur dalam tidak merah dan
1 pembe keluar tidak ada tanda-
6 dahan 2. Kolabor tanda infeksi
asi A : masalah
dalam tertratasi
pemberi P : intervensi di
an hentikan
therapy
T Data /Masalah Diagnos Tujuan Rencan T Implementasi Evaluasi
gl keperawatan a a gl
keperaw keperaw
atan atan
02 Ds : Pasien Resiko - - 02 1. Mengkaji S : Pasien
/0 mengatakan cedera /0 lapang mengatakan
4/ penglihatan berhubun 4. pandang penglihatan sudah
sudah lebih baik gan 16 pasien jelas, karena
16
hanya saat dengan memakai kacamata.
melihat tulisan keterbata O : Visus OS : 0,8 c-
belum jelas. san 0,50*90, Visus OD :
Do : Aktifitas penglihat 0,6 ph:1.0 c-1.00x130
pasien suda tidak an Add=s=2,50
dibantunoleh A : Masalah teratasi
keluarga pasien, P : Hentikan
Visus OS :0,6 intervensi

Anda mungkin juga menyukai