Pekerjaan :IRT
Umur :51 Tahun
Alamat :Kp.pulo RT 002/005
Tekanan darah :130/80 mmhg
Nadi :84x/menit
Respirasi :20X/menit
Suhu :36.6˚c
Visus
Vod :2/60 Ph:0,125
Vos :0,4 Ph:0,63 s+2,50 .1.0=Add 3.00
Keterangan :
Vod :penglihatan hanya dengan jarak 2 meter
Vos :penglihatan hanya 40% di bantu dengan kacamata
spherius plus 2,50 bisa melihat jarak jauh smpai 100%
dengan kacamata. Kaca mata baca menggunakan sperius
plus 3.00
Lensa tampak keruh
Tg Data/Masalah Diagnosa Tujuan ncana Tg Implementasi Evaluasi
l Keperawatan keperawat Keperawata l
an n
11/ Ds:pasien mengeluh Gangguan Setelah 1. Observasi 11/ 1. Mengukur jarak S : pasien mengatakan penglihatan
02/ penglihatan buram sensori dilakukan penglihata 02/ pandang pasien mata masih buram dan masih
16 tampak seperti ada berhubungan intervensi n dengan 16 2. Membantu pasien melihat seperti kabut.
kabut yang dengan 3x24 jam di cara berjalan saat O :-Pasien masih di bantu aktivitas
menghalangi gangguan harapkan mengukur sedang mengukur oleh perawat dan keluarga pasien
Do : -lensa tampak indra gangguan visus visus. -Warna lensa masih keruh
keruh penglihatan sensori dengan A : Masalah belum tanya tentang
-pasien berjalan dapat snellen teratasi.
tampak sangat hati- diatasi charat P : Lanjutkan intervensi
hati Kriteria 2. Membantu Menganjurkan tindakan
hasil : pasien saat operasi
-Warna berjalan
lensa sudah 3. Kolaborasi
tidak keruh dengan
lagi pemberian
-visus ODS terapy
1.0
11/ Ds :pasien merasa Ansietas Setelah 1. Berikan 11/ S : pasien mengatakan mash sedikit
cemas dengan rencana berhubungan dilakukan kesempata 02/ 1. Memberi takut tapi mulai yakin dan berani
02 tindakan operasi dengan intervensi n pasien 16 dukungan atau untuk melakukan tindakan operasi
/1 Do:pasien terlihat rencana diharapkan untuk support pada O :Pasien sudah tampak tenang dan
6 cemas dan ragu tindakan rasa cemas mengungk pasien dan sudah berkurang bertanya-tanya
operasi berkurang apkan keluarga pasien tentang tindakan operasi
Kriteria pikiran A : Masalah teratasi
Hasil : 2. Beri P : Hentikan intervensi
Pasien dukungan
merasa support
tenang pada
&tdk cemas pasien.
Ds : Pasien Kurang Mmberikan 1. Berikan 11/ 1. Memberikan S : pasien mengatakan sudah
mengatakan kurang pengetahuan pemahama pendke 02/ pendkes pada paham tentang perawaatan
paham mengenai berhubungan n pasien s pada 16 pasien dan post operasi katarak
prosedur operasi dan dengan dan pasien keluarga pasien O : Pasien mengulangi
perawatan post operasi kurangnya keluarga dan tentang penjelelasan yang di berikan
Do : Pasien sering informasi pasien keluarg prosedurasi dan oleh perawat
bertanya tentang terapi dan wawasan tentang a perawataan post A : masalah tertratasi
yang diberikan dan tentang kondisi dan pasien operasi katarak P : intervensi di hentikan
perawatan dirumah perawatan pengobatan tentang
post operasi post opersi tindaka
dalam 1x n
24 jam operasi
Kriteria dan
Hasil: post
Pasien dan katarak
keluarga
pasien
memahami
tentang
perawatan
tindakan
operasi
Tetes mydiatil dan efrisel,satu tetes
Persiapan pasien(ganti baju pasien)
Cek pupil dengan senter,jika belum lebar tetes lagi dengan
mydiatil.
Jika sudah lebar persiapan di ruang operasi tetes
pantocain(anastesi)
Pasang oksigen.
Disenfektan dengan betadine area operasi
Pasang oksigen
Pasang eye drape
Tindakan phaco dengan dokter
Pemberian LFX
Persiapan lensa sesuai power pasien.
Tutup verban
Persiapan resep dan jadwal kontrol
ASUHAN
Tgl Data KEPERAWATAN POST OPERASI
/Masalah keperawatan Diagnosa Tujuan Rencana T Implementasi Evaluasi
keperawatan keperawatan g
l
25/0 Ds : Pasien mengatakan sudah Resiko tinggi cedera Mencegah pasien 1. Kaji 2 1. Kaji jarak pandang S : Pasien mengatakan penglihatan masih
2.16 tidak buram tapi melihat seperti berhubungan agar terjadi kemampuan 5 pasien (visus) samar-samar tetapi sudah tidak buram.
masih samar-samar dengan keterbatasan cedera jarak pandnag / 2. Membantu aktivitas O : visus yang dihasilkan VOD 1.0 VOS
Do : Mata masih tertutup verban penglihatan. Kriteria hasil: pasien 0 pasien saat melakukakn 0,5
-Pasien berjalan sangat hati- Pasien mampu 2. Berikan posisi 1 visus A : Masalah belum teratasi
hati,dan berjalan masih dibantu beraktivitas nyaman, / P : Lamjutkan interversi :
keluarga pasien. sendiri bersandar kepala 1 1. Mengkaji jarak pandang pasien
agak tinggi, dan 6 2. Anjurkan keluarga pasien membantu
dimiringkan ke aktivitas pasien dan perlindungan
posisi yg tidak mata saat tidur
sakit.
3. Bantu aktivitas
pasien
25/ Ds : Pasien mengatakan Nyeri Pasien dalam 1. Lakukan 1. Melakukan S : Pasien mengatakan nyeri dan
02. nyeri dan perih saat berhubungan 3x 24 jam pengkaji pengkajian nyeri perih sudah berkurang.
16 membuka mata nya dengan luka merasa an nyeri 2. Kolaborasi dengan O : pasien sudah tidak tampak
Do : P : Luka insisi bedah insisi bedah nyaman dan 2. Kontrol pemberian terapy kesakitan skala nyeri(1)
Q : Rasanya seperti pada mata rasa nyeri lingkung A : Masalah teratasi
tertusuk dan dan perih berkurang an yang P : Hentikan intervensi
R : Mata sebelah Kriteria Hasil mempen
kanan : garuhi
S : Skala nyeri 2 1. Pasien nyeri
T : Saat membuka sudah 3. Kolabora
mata. tidak si
nyeri dengan
2. Skala pemberia
nyeri 1 n terapy
25/ Ds : - Resiko Infeksi Infeksi tidak 1. Mengajunrka 2 1. Melakukan S : pasien mengatakan perih
02/ Do : - Tampak luka insisi berhungan terjadi n perrawatan 5 perawatan luka berkurang sesudah dibersihkan
16 pada mata sebelah kiri dengan Kriteria hasil : luka dengan / pada pasien O : Mata masih tampak
- Mata merah prosedur tidak ada prinsip steril 0 2. Memebersihkan kemerahan,mata di tutup dengan
pembedahan tanda-tanda 2. Anjurkan 2 mata dengan teknik kacamata hitam.
(pengangkatan infeksi mencuci / dari dalam keluar A : Masalah teratasi sebagian
lensa pada (color,rubor,d tangan 1 P : Lanjutkan intervernsi :
mata) olor,tumor,fun sebelum 6 1. Menganjurkan membersihkan
gsiolaesa) menyentuh mata dengan teknik dari
mata dalam keluar
3. Mengajarkan 2. Anjurkan pasien atau
tekhnik keluarga pasien memberikan
mencuci therapy tepat pd waktunya
mata dari
dalam keluar
4. Kolabari
dalam
pemberian
therapy