PENGKAJIAN
1. Riwayat Sekarang : Keluhan saat ini, Biasanya demam tinggi timbul mendadak disertai
menggigil dan muka kemerahan, panas tinggi selama 2 4 hari kemudian kembali
normal, Nyeri persendian, Nyeri otot, Bercak kemerahan ( ruam), Sakit kepala, Kejang
dan penurunan kesadaran. dan pembesaran kelenjar getah bening.
2. Riwayat Masa Lalu : apakah ada anggota keluarga maupun tetangga di sekitar rumah
yang pernah atau sedang terkena penyakit dengan gejala yang sama, bagaimana kondisi
lingkungan di sekitar rumah.
3. Pemeriksaan Fisik : inpeksi/lihat adakah kemerahan dan bentuk luka dikulit, sesak dan
palpasi adakah pembengkakan, demam, nyeri lambung.
6. Dischart Planning
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Gangguan rasa nyaman ( nyeri ) berhubungan dengan proses penyakitnya
2. Hipertermia berhubungan dengan proses infeksi virus chikungunya
3. Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan nyeri sendi
4. Cemas berhubungan dengan kurangnya pengetahuan tentang penyakit.
NO DIAGNOSA TUJUAN INTERVENSI RASIONAL
1 Gangguan rasa Tujuan : Mandiri
nyaman Setelah dilakukan tindakan 1. Kaji skala nyeri,
keperawatan selama .. x 24 lokasi nyeri,
(nyeri)berhubungan
jam, nyeri berkurang intensitas nyeri
dengan proses
sampai dengan hilang. 2. Monitor tanda-
penyakitnya
Kriteria hasil : tanda vital
DS : nyeri, skala - Klien melaporkan rasa 3. Berikan posisi
sedang-berat nyeri berkurang s/d
yang nyaman
DO : Ekpresi wajah hilang
4. Pertahankan
meringis - Ekspresi wajah tidak
lingkungan
tegang / meringis
yang tenang
- Tanda-tanda vital
5. Ajarkan teknik
dalam batas normal
relaksasi
- Skala nyeri :
Kolaborasi
1. pemberian obat
analgetik
Kolaborasi
1. Ahli
fisioterapi
4 Cemas berhubungan Tujuan : Mandiri
dengan kurangnya Setelah dilakukan 1. Jelaskan proses
pengetahuan tentang tindakan keperawatan penyakit dan
penyakit, ditandai selama x 24 jam, tiap prosedur
dengan : diharapkan cemas klien tindakan
DS : cemas berukurang / teratasi / keperawatan
DO : gelisah terkontrol yang akan
Kriteria hasil : dilakukan dalam
1. cemas berkurang/ tingkat
teratasi / terkontrol kemampuan
2. klien tampak rileks / pasien /
tenang. keluarga untuk
3. Klien memahami memahami
alasan isolasi informasi
2. Anjurkan pasien
untuk mrngakui
dan menyatakan
perasaannya
3. Berikan
informasi
tentang tindakan
yang akan
diambil
4. Libatkan pasien
dan keluarga
dalam
perencanaan
dan patisipasi
dalam
perawatan
5. Pertahankan
lingkungan
tenang dan
sedikit
rangsangan.
Jadwalkan
perawatan dan
prosedur untuk
memberikan
periode
istirahat.
6. Bantu pasien
untuk
memgidentifika
si perilaku
membantu
misalnya tehnik
relaksasi,
imajinasi dan
bermain
Kolaborasi
o Ahli psikolog