a) Mengkaji antropometri klien seperti berat badan, tinggi badan, lingkar lengan
a. Keadaan umum (Kesadaran secara kualitatif maupun kuantitatif), tanda-tanda vital seperti
tekanan darah, pernafasan, nadi dan suhu
c. Kepala
e. Muka/ Wajah Simetris atau tidak? Apakah ada nyeri tekan? penampilan berminyak,
diskolorasi bersisik, bengkak; Kulit gelap di pipi
Dan di bawah mata; Tidak halus atau Kasar pada kulit Sekitar hidung dan mulut
g. Telinga, Periksa fungsi telinga, kebersihan telinga serta tanda-tanda adanya infeksi
seperti pembengkakan dan nyeri di daerah belakang telinga, keluar cairan dari telinga,
melihat serumen telinga berkurangnya pendengaran, telinga kadang-kadang berdenging,
adakah gangguan pendengaran
h. Hidung, Apakah ada pernapasan cuping hidung? Adakah nyeri tekan? Apakah keluar
sekret, bagaimana konsistensinya, jumlahnya?
i. Mulut, lidah sering terasa tebal, ludah menjadi lebih kental, gigi mudah goyah, gusi
mudah bengkak dan berdarah
j. Tenggorokan, Adakah tanda-tanda peradangan tonsil? Adakah tanda-tanda infeksi
faring, cairan eksudat?
k. Leher Adakah nyeri tekan, pembesaran kelenjar tiroid? Adakah pembesaran vena
jugularis?
l. Thorax Pada infeksi, amati bentuk dada klien, bagaimana gerak pernapasan,
frekuensinya, irama, kedalaman, adakah retraksi Intercostale? Pada auskultasi, adakah
suara napas tambahan? Adakah sesak nafas, batuk, sputum, nyeri dada.
m. Jantung Bagaimana keadaan dan frekuensi jantung serta iramanya? Adakah bunyi
tambahan? Adakah bradicardi atau tachycardia?
n. Abdomen Adakah distensia abdomen serta kekakuan otot pada abdomen? Bagaimana
turgor kulit dan peristaltik usus? Adakah tanda meteorismus? Adakah pembesaran lien
dan hepar?
o. Kulit Bagaimana keadaan kulit baik kebersihan maupun warnanya? Turgor kulit
menurun, adanya luka atau warna kehitaman bekas luka, kelembaban dan suhu kulit di
daerah sekitar stoma, kemerahan pada kulit sekitar luka, tekstur rambut dan kuku.
q. Genetalia Adakah kelainan bentuk oedema, tanda-tanda infeksi? Apakah ada kesulitan
untuk berkemih?
3. Diagnosa Keprawatan
a) Defisit Nutrisi
4. Intervensi
kolaborasi
5. Implementasi
b) Menentukan status gizi pasien dan kemampuan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi
c) Memonitor mual muntah
6. Evaluasi
Alimul H. A. Aziz. (2006). Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia Aplikasi Konsep dan Proses
Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika
Perry, Potter. (1997). Fundamental of Nursing. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC
Potter, Patricia A, Anne Geryfin Perry. (2006). Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses, dan
Praktek. Edisi ke-4. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Carpenito, L.J. (1995). Buku Saku: Diagnosa Keperawatan. Edisi ke-6. Jakarta: Penerbit Buku
Kedokteran EGC.