Anda di halaman 1dari 5

A.

KONSEP ASUHAN KEPERAWATAN (GANGGUAN KEBUTUHAN NUTRISI)


1. Pengkajian

a) Mengkaji antropometri klien seperti berat badan, tinggi badan, lingkar lengan

b) Mencari tahu obat-obatan yang sering atau perah dikonsumsi klien

c) Megobservasi tanda-tanda perubahan nutrisi klien

d) Melihat tes laboratorium klien mengenai Hb, albumin, dan GDS

2. Pemeriksaan fisik (HEAD TO TO)

a. Keadaan umum (Kesadaran secara kualitatif maupun kuantitatif), tanda-tanda vital seperti
tekanan darah, pernafasan, nadi dan suhu

b. Pengkajian Fisik (inspeksi, palpasi, perkusi, auskultasi):

c. Kepala

d. Rambut, rambut berserabut, kusam,kusut,kering, Tipis ,dan kasar, penampilan,


depigmentasi.

e. Muka/ Wajah  Simetris atau tidak? Apakah ada nyeri tekan? penampilan berminyak,
diskolorasi bersisik, bengkak; Kulit gelap di pipi
Dan di bawah mata; Tidak halus atau Kasar pada kulit Sekitar hidung dan mulut

f. Mata, apakah penglihatan kabur / ganda, diplopia, lensa mata keruh.

g. Telinga, Periksa fungsi telinga, kebersihan telinga serta tanda-tanda adanya infeksi
seperti pembengkakan dan nyeri di daerah belakang telinga, keluar cairan dari telinga,
melihat serumen telinga berkurangnya pendengaran, telinga kadang-kadang berdenging,
adakah gangguan pendengaran

h. Hidung, Apakah ada pernapasan cuping hidung? Adakah nyeri tekan? Apakah keluar
sekret, bagaimana konsistensinya, jumlahnya?

i. Mulut, lidah sering terasa tebal, ludah menjadi lebih kental, gigi mudah goyah, gusi
mudah bengkak dan berdarah
j. Tenggorokan, Adakah tanda-tanda peradangan tonsil? Adakah tanda-tanda infeksi
faring, cairan eksudat?

k. Leher  Adakah nyeri tekan, pembesaran kelenjar tiroid? Adakah pembesaran vena
jugularis?

l. Thorax  Pada infeksi, amati bentuk dada klien, bagaimana gerak pernapasan,
frekuensinya, irama, kedalaman, adakah retraksi Intercostale? Pada auskultasi, adakah
suara napas tambahan? Adakah sesak nafas, batuk, sputum, nyeri dada.

m. Jantung  Bagaimana keadaan dan frekuensi jantung serta iramanya? Adakah bunyi
tambahan? Adakah bradicardi atau tachycardia?

n. Abdomen  Adakah distensia abdomen serta kekakuan otot pada abdomen? Bagaimana
turgor kulit dan peristaltik usus? Adakah tanda meteorismus? Adakah pembesaran lien
dan hepar?

o. Kulit  Bagaimana keadaan kulit baik kebersihan maupun warnanya? Turgor kulit
menurun, adanya luka atau warna kehitaman bekas luka, kelembaban dan suhu kulit di
daerah sekitar stoma, kemerahan pada kulit sekitar luka, tekstur rambut dan kuku.

p. Ekstremitas  Apakah terdapat oedema, Penyebaran lemak, penyebaran masa otot,


perubahan tinggi badan, cepat lelah, lemah dan nyeri, adanya gangren di ekstrimitas?

q. Genetalia  Adakah kelainan bentuk oedema, tanda-tanda infeksi? Apakah ada kesulitan
untuk berkemih?

3. Diagnosa Keprawatan

a) Defisit Nutrisi

4. Intervensi

DX KRITERIA HASIL INTERVENSI


Defisit Nutrisi (0019) Status Nutrisi Manajemen nutrisi

Tujuan setelah dilakukan


DO: tindakan keperawatan Observasi

Berat menurun 1x24 jam status nutrisi


badan 1. Identifikasi status nutrisi
minimal 10% dibawah membaik dengan 2. Identifikasi kebutuhan kalori
rentang ideal Kriteria hasil: dan jenis nutrient
3. Monitor asupan makanan
1. Porsi makanan
yang dihabiskan
meningkat Terapeutik
2. Perasaan cepat 1. Berikan makanan tinggi serta
kenyang menurun mencegah konstipasi
3. Frekuensi makan 2. Berikan makanan yang tinggi
membaik kalori dan tinggi rotein
4. Nafsu makan 3. Berikan suplemen makanan,jika
membaik
Edukasi

1. anjurkan posisi duduk,jika


mampu
2. anjurkan diet yang
diprogramkan

kolaborasi

1. kolaborasi pemberian medikasi


sebelum makan,jika perlu
2. kolaborasi dengan ahli gizi
untuk menentukan jumlah
kalori dan nutrient

5. Implementasi

a) Menstimulasi nafsu makan klien

b) Menentukan status gizi pasien dan kemampuan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi
c) Memonitor mual muntah

d) Konseling dengan klien dan keluarga

6. Evaluasi

a) Berat badan klien kembali normal

b) Nafsu makan klien kembali normal

c) Hasil laboratorium klien menunjukkan peningkatan parameter nutrisi


DAFTAR PUSTAKA

Alimul H. A. Aziz. (2006). Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia Aplikasi Konsep dan Proses
Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika

Perry, Potter. (1997). Fundamental of Nursing. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC

Potter, Patricia A, Anne Geryfin Perry. (2006). Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses, dan
Praktek. Edisi ke-4. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Carpenito, L.J. (1995). Buku Saku: Diagnosa Keperawatan. Edisi ke-6. Jakarta: Penerbit Buku
Kedokteran EGC.

Anda mungkin juga menyukai