PROTEIN
Pengkajian
Menurut Effendy (2007), pengkajian adalah sekumpulan tindakan yang digunakan oleh perawat untuk mengukur keadaan klien (keluarga)
dengan menangani norma-norma kesehatan keluarga maupun sosial yang merupakan sistem integrasi dan kesanggupan keluarga untuk
mengatasinya. Pengumpulan data dalam pengkajian dilakukan dengan wawancara, observasi, dan pemeriksaan fisik. Pengkajian keluarga
terdiri dari dua tahap:
a. Penjajakan I adalah mengumpulkan data dan analisa data untuk mengidentifikasi masalah keperawatan, meliputi data dasar
b. Penjajakan II adalah mengumpulkan data dan analisa data untuk mengidentifikasi kesanggupan keluarga melaksanakan
tugas-tugas kesehatan meliputi persepsi atau tanggapan keluarga terhadap masalah kesehatan. Pengkajian tahap II pada
Keluarga Tn. AA adalah mengeksplorasi bagaimana persepsi dan tanggapan keluarga terhadap masalah An. Y dengan gizi
kurang
● Analisa Data
No Data ETIOLOGI MASALAH
1. Gejala dan tanda mayor Penurunan jumlah protein tubuh Defisit nutrisi
DS:
- (tidak tersedia)
DO: Gangguan absorbsi dan
- berat badan menurun minimal transportasi zat-zat gizi
10% di bawah rentang ideal
Defisit nutrisi
DO:
- bising usus hiper aktiv
- otot pengunyah lemah
-otot menelan lemah
- membrane mukosa pucat
- sariawan
- serum albumin turun
- rambut rontok berlebihan
- diare
2. Gejala dan tanda mayor Produksi albumin oleh hepar Resiko infeksi
DS: - rendah
DO: -
Gejala dan tanda minor gangguan pembentukan lipo
DS: -
protein (lemak) dari hati
DO: -
Penurunan detoxifikasi hati
Resiko infeksi
3 Gejala dan Tanda Mayor Kehilangan cairan secara aktif Resiko gangguan
Data Subjektif : - Energi menurun perkembangan
. Data Objektif : -
Cadangan protein otot terpakai
Gejala dan Tanda Minor
secara terus menerus untuk
Data Subjektif : -
Data Objektif : - memperoleh asam amino
Edukasi
Kolaborasi
-Kolaborasi pemberian
imunisasi, jika perlu
Berikan oksigen, jika perlu
Edukasi
- Anjurkaspirinan tirah baring
Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian cairan
dan elektrolit intravena, jika
perlu
3. Resiko gangguan Setelah dilakukan asuhan Promosi Perkembangan Anak
perkembangan dibuktikan keperawatan selama 2x24 Tindakan
dengan protein otot Observasi
jam diharapkan Resiko
-Identikasi kebutuhan khusus anak
terpakai secara terus gangguan perkembangan dan kemampuan adaptasi anak
menerus untuk teratasi dengan Kriteria: Terapeutik
memperoleh asam amino 1. keterampilan/perilaku - Fasilitasi hubungan anak dengan
meningkat sesuai usia teman sebaya
2. kemampuan melakukan -Dukung anak berinteraksi dengan
anak lain
perawatan diri - Dukung anak mengekspresikan
3. respon sosial meningkat perasaannya secara positif
4. Pola tidur membaik
-Dukung anak dalam bermimpi atau berfantasi
sewajarnya
-Dukung partisipasi anak di sekolah,
ekstrakurikuler dan aktivitas komunitas
-Berikan mainan yang sesuai dengan usia anak
-Bernyanyi bersama anak lagu-lagu yang disukai
anak
-Bacakan cerita/dongeng untuk anak
-Diskusikan bersama remaja tujuan dan
harapannya
-Sediakan kesempatan dan alat-alat untuk
menggambar, melukis, dan mewarnai
-Sediakan mainan berupa puzzle dan maze
Edukasi
-Jelaskan nama-nama benda obyek yang ada di
lingkungan sekitar
-Ajarkan pengasuh milestones perkembangan
dan prilaku yang dibentuk
- Ajarkan sikap kooperatif, bukan kompetisi
diantara anak
-Ajarkan anak cara meminta bantuan dari anak
lain, jika perlu
-Ajarkan teknik asertif pada anak dan remaja
-Demonstrasikan kegiatan yang meningkatkan
perkembangan pada pengasuh
Kolaborasi
- Rujuk untuk konseling, jika perlu
● Pelaksanaan