Anda di halaman 1dari 6

ASUHAN KEPERAWATAN NUTRISI

Oleh:
 Bagod Asturyno Wijaya (G3A020177)
 Dinias Catur Wira Kencana K (G3A020240)
 Riska Indah Kumaladewi (G3A020176)
IDENTITAS
Nama : AN.P
Umur : 3 tahun
 
STATUS KESEHATAN

Alasan masuk RS/Keluhan Utama : berat badan sulit naik


KU : sadar (Composmentis)

Riwayat penyakit sekarang : Anak perempuan usia 3 tahun diperiksa ke


klinik tumbuh kembang. Ibu mengeluh anak susah makan,BB sulit naik
bahkan turun dalam 2 bulan terakhir. Hasil pengukuran antropometri BB
9 Kg, TB 85 Cm, lingkar lengan 10 Cm. Pemeriksaan fisik :Konjungtiva
Anemis, wajah dan telapak tangan pucat, rambut tipis dan merah, perut
buncit, dan terdapat edema pada mata kaki.
ANALISA DATA
N
O
DATA MASALAH ETIOLOGI
1
 DS : Ibu mengatakan anak susah Defisit Nutrisi Faktor Psikologis
makan, BB anak sulit naik dan BB
anak turun dalam 2 bulan terakhir

 Do : BB 9 Kg, TB 85 Cm, lingkar


lengan 10 Cm. Konjungtiva Anemis,
wajah dan telapak tangan pucat,
rambut tipis dan merah, perut
buncit, dan terdapat edema pada
mata kaki.
DIAGNOSA KEPERAWATAN YANG MUNCUL

 Defisit Nutrisi b.d Faktor Psikologis d.d susah


makan, BB sulit naik bahkan menurun, wajah dan
telapak tangan pucat, rambut tipis dan merah.
(D.0019)
 Risiko Defisit Nutrisi d.d Faktor Psikologis.
(D.0032).
PERENCANAAN
Diagnosa Luaran (SLKI) Intervensi (SIKI)
1. MANAJEMEN NUTRISI (I. 03119)
Defisit Setelah dilakukan
a. Observasi
tindakan asuhan
Nutrisi b.d keperawatan 3x24 jam


Identifikasi status nutrisi
Identifikasi alergi dan intoleransi makanan
Faktor diharapkan  Identifikasi makanan yang disukai
• status nutrisi membaik
Psikologis • Berat badan normal


Identifikasi kebutuhan kalori dan jenis nutrient
Monitor asupan makanan
• Nafsu makan meningkat
 Monitor berat badan
a. Terapeutik
 Sajikan makanan secara menarik dan suhu
yang sesuai
 Berikan makan tinggi serat untuk mencegah
konstipasi
 Berikan makanan tinggi kalori dan tinggi
protein
a. Kolaborasi
 Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan
jumlah kalori dan jenis nutrient yang
dibutuhkan, jika perlu
IMPLEMENTASI
Diagnosa Implementasi Evaluasi

Defisit  Mengidentifikasi status nutrisi S : Ibu mengatakan porsi makan anak


habis, anak makan 3x sehari dan
Nutrisi b.d  Mengidentifikasi alergi dan
intoleransi makanan ditambah dengan asupan buah-
Faktor buahan
 Mengidentifikasi makanan yang
Psikologis disukai O : Anak tampak menghabiskan
makanan
 Mengidentifikasi kebutuhan kalori
A : Masalah defisit nutrisi belum
dan jenis nutrient
teratasi
 Memonitor asupan makanan P : Lanjutkan intervensi
 Memonitor berat badan - menyajikan makanan secara
 menyajikan makanan secara
menarik dan suhu yang sesuai
menarik dan suhu yang sesuai - memberikan makanan tinggi
kalori dan tinggi protein
 memberikan makan tinggi serat
untuk mencegah konstipasi
 memberikan makanan tinggi kalori
dan tinggi protein
 berkolaborasi dengan ahli gizi
untuk menentukan jumlah kalori
dan jenis nutrient yang dibutuhkan,
jika perlu

Anda mungkin juga menyukai