UNSUR-UNSUR KALIMAT
SUBJEK
KETERANGAN
PELENGKAP
PREDIKAT
OBJEK
SUBJEK
CIRI-CIRI SUBJEK
Bagian kalimat yang
berwujud kata atau
frase benda
Bagian kalimat
merupakan pokok
persoalan/menandai
suatu ujaran
Contoh :
Kampus itu sudah rusak
Sepeda motorku telah terjual
PREDIKAT
CIRI-CIRI PREDIKAT
Bagian kalimat yang
menandai subjek
Contoh :
Kampus itu sudah rusak
Kami menggambar
Merokok berbahaya (kalimat nominal)
Yani perawat yang sangat pandai
Macam-macam predikat
Predikat verbal
Predikat yang berjenis kata atau frase kerja
Contoh:
mahasiswa pulang
bapak dosen telah datang di kampus
pemerintah
Predikat nominal
OBJEK
CIRI-CIRI OBJEK
Bagian kalimat
yang berwujud kata
atau frase benda
Bagian kalimat
yang melengkapi
kata atau frase
kerja
Bagian kalimat
yang dapat menjadi
subjek dalam
kalimat aktif-pasif
Contoh:
Bapak guru itu membawa modul kesehatan dan
penggaris
Modul kesehatan dan penggaris dibawa bapak
guru itu
Ibu menyuntik jarum kecil untuk pasien
Macam-macam objek
Objek langsung
Contoh :kakak menyuntik pasien
o Objek tidak langsung
Contoh : kakak membeli sepatu untuk saya
o Objek afektif
Contoh : Ayah membaca Al-Quran.
o Objek efektif
Contoh : Tini menanak nasi
KETERANGAN
Ciri-ciri keterangan
Bagian kalimat yang pada
umumnya diletakkan di
awal atau di akhir kalimat.
1. Keterangan akibat
Contoh : pasien itu ditembak mati
2. Keterangan alasan
Contoh : ia tidak hadir di kantor berdasarkan
pertimbangannya
3. Keterangan asal
Contoh : cincinmu itu terbuat dari logam
4. Keterangan kualitas
Contoh : anak kuda itu berjalan cepat
5. Keterangan kuantitas
Contoh : lebah itu mengumpul seperti batu
6. Keterangan modalitas
Contoh : mungkin, ia datang.
7. Keterangan perlawanan
Contoh : ia masih nakal walaupun telah
dihukum beberapa kali
8. Keterangan sebab
Contoh : kalau tidak hujan, kami akan datang belajar
di rumah sakit
9. Keterangan perwatasan
Contoh : lebih mendalam, nenek menceritakannya
10. Keterangan tempat
Contoh : matahari terbit di utara
KALIMAT EFEKTIF
Mengemukakan
pemahaman yang sama
tepatnya anatara pikiran
pendengar/pembaca
dengan yang dipikirkan
pembaca/penulisnya
KOHERENSI (KEUTUHAN)
hubungan yang padu antara unsur-unsur pembentuk
kalimat
Contoh :
o Saya punya rumah baru saja diperbaiki ( tidak
koheren)
o Rumah saya baru saja diperbaiki ( koheren)
KESEJAJARAN
terdapatnya unsur-unsur yang sama derajatnya,
sama pola atau susunan kata dan frasa yang
dipakai di dalam kalimat
Contoh :
o Kakakmu menjadi dosen atau pengusaha?
(salah)
o Kakakmu sebagai dosen atau sebagai
pengusaha? ( benar)
PENEKANAN
perlakuan khusus menonjolkan bagian kalimat
sehingga berpengaruh terhadap makna kalimat
secara keseluruhan
1. Pengedepanan ( difokuskan pada bagian awal
kalimat)
Contoh :
(1a) Piala sudirman seharusnya tidak berpindah
dari bumi pertiwi ini
( 1b) Seharusnya piala sudirman tidak berpindah
dari bumi pertiwi ini
2. PENGULANGAN
Pengulangan pada bagian yang difokuskan
Contoh :
(1a)Rajin membaca dan rajin menulis dapat
menjamin prestasi belajar demi masa depan
(1b) Rajin membaca dan menulis dapat
menjadi prestasi belajar masa depan
1.
2.
3.
PENGHEMATAN
Tidak mengulang subjek yang sama
Menghindari pemakaian bentuk ganda
Menggunakan kata secara hemat
Contoh
Dia masuk ke ruang pertemuan itu, kemudian dia
duduk di kursi paling depan, lalu dia asyik
membaca novel ( salah)
Dia masuk ke ruang pertemuan itu, kemudian
duduk di kursi paling depan, lalu asyik membaca
novel (benar)
KELOGISAN
Mengupayakan agar ide kalimat masuk akal
Contoh:
o
Untuk mempersingkat waktu, kami teruskan
acara ini (salah)
o
Untuk menghemat waktu, kami teruskan acara
ini (benar)
o
Kambing sangat senang bermain hujan.
(padahal kambin tergolong anti air).
KETEGASAN
Ialah suatu perlakuan penonjolan terhadap ide pokok
dari kalimat
TERIMA KASIH