Anda di halaman 1dari 14

• Istilah atresia ani berasal dari bahasa

A. DEFENISI Yunani yaitu “ a “ yang artinya  tidak ada


dan trepsis yang berarti makanan dan
nutrisi. Dalam istilah  kedokteran,
atresia ani adalah suatu keadaan tidak
adanya atau tertutupnya lubang yang
normal.

• Atresia ani adalah kelainan kongenital


yang dikenal sebagai anus imperforata
meliputi anus, rektum, atau batas di
antara keduanya (Betz, 2002).
B. ETIOLOGI

• Belum di ketahui pasti


• Terjadi karena ketidaknormalan perkembangan janin dalam rahim selama kehamilan
• Insiden kejadian 1 : 5000 kelhiran bayi hidup
• Kegagalan pembentukan septum urorektal secara komplit karena gangguan
pertumbuhan, atau pembentukan anus dari tonjolan embrionik.

• Putusnya saluran pencernaan dari atas dengan dubur, sehingga bayi lahir tanpa lubang
anus.

• Gangguan organogenesis dalam kandungan penyebab atresia ani, karena ada kegagalan
pertumbuhan saat bayi dalam kandungan berusia 12 minggu atau 3 bulan.

• Adanya gangguan atau berhentinya perkembangan embriologik didaerah usus, rektum


bagian distal serta traktus urogenitalis, yang terjadi antara minggu keempat sampai
keenam usia kehamilan.
BENTUK KELAINAN ANOREKTAL
Menurut sacharin (1996), anomali rektal terdiri atas :
a. Anomali tinggi, seperti ageneseis anorektal (dengan ataupun tanpa fistula dan
atresia rektal)
ageneseis anorektal : tidak ada rektum & anus
b. Anomali menengah, seperti agenesis anal (dengan atau tanpa fistula) dan stenosis
anorektal
agenesis anal : hanya anus yang ada
c. Anomali rendah, seperti tempat anal yang normal ( anus perianal anterior)
ANOMALI TINGGI

• Keadaan yang ditandai dengan ujung rectum di atas


otot puberektalis dan spinkter internal tidak ada
• Usus terletak di atas levator anus
• Kondisi ini biasanya berhubungan dengan fistula
genitourinarius, rektouretral pada pria dan
rektovaginal pada wanita
Gambar kelainan anorektal :
A. Membran anal (1. Udara direktum ; 2.tulang belakang sakrum)
B. Atresia ani letak rendah (mungkin dengan fistel ke perineum anterior)
C. Atresia ani letak tinggi (mungkin sekali dengan fistula ke uretra atu buli2)
D. Atresia rektum (1. Udara d rektum ; 2.tulang belakang sakrum ; 3. Atresia
rektum ; 4.anus)
ANOMALI RENDAH

• Perjalanan usus melalui muskulus levator ani normal


berakir secara buta beberapa centimeter dari anus atau
memasuki perineum dalam posisi abnormal
C. MANIFESTASI KLINIK
a. Mekonium tidak keluar dalam 24 – 48 jam pertama
setelah kelahiran
b. Tidak dapat dilakukan pengukuran suhu rectal pada
bayi
c. Mekonium keluar dari vagina atau uretra
d. Bila menyusui bayi akan muntah
NEXT MANIFESTASI KLINIK…….

e.Pembuluh darah dikulit abdomen akan terlihat menonjol


f. Pada pemeriksaan rectal touche terdapat adanya membran anal
g.Perut kembung
D. PENAT ALAKSANAAN

• Pembedahan untuk membuat lubang anus


• Jika terdapat fistula, juga dilakukan penutupan fistula
• Foto rontgen
• Jika ususnya panjang biasanya dibuatkan lubang lewat dinding
perut. Pada usia 5 bulan dan kondisi anak baik baru akan dibuat
pembedahan lubang dubur
DIAGNOSA KEPERAWATAN ???

Anda mungkin juga menyukai