Nyeri Akut b.d Agen Pencedera Setelah dilakukan tindakan keperawatan, Manajemen Nyeri :
diharapkan Nyeri Akut dapat teratasi dengan Identifikasi lokasi,
Fisiologis Tingkat Nyeri dengan KH : karakteristik,durasi, frekuensi nyeri
Keluhan nyeri menurun Identifikasi skala nyeri
Meringis menurun Identifikasi faktor yang memperberat atau
Gelisah menurun memperingan nyeri
Kesulitan tidur menurun Identifikasi respon nyeri
Anoreksia menurun Anjurkan teknik nonfarmakologis
Sikap protektif menurun Kolaborasi pemberian
Pola tidur membaik
Nafsu makan membaik
Fungsi berkemih membaik
Coyne (2013), Terapi bermain Terhadap Anak Prasekolah. Jakarta : EGC Dalami, E., Suliswati,
dkk (2013). Asihan Keperawatan Jiwa dengan Masalah Psikososial.Jakarta : Trans Info
Medika
Hockenbery,& Wlson (2014), Wong’s esensial pediatric nursing. Eighth ediation. St. Lois Mosby
Elseviwr
Hamad, S. (2004).
Terapi bermain. Jakarta. PustakaImam, h. 30.
Herdman,T.Heather.(2015).Diagnosiskeperawatandefinisi&klasifikasi2015-2017 edisi10.Jakarta: EGC.
Hidayat,A.A.(2005)Pengantar Ilmu Keperawatan AnakI.Jakarta:Salemba Medika.
Parker & Wampler (2013) Keperawatan Anak Jakarta : Salemba Medika Kartika (2013), Terapi bermain anak
prasekolah : Salemba Medika.
Nursalam.,Susilaningrum.,danUtami.(2005)Asuhan Keperawatan Anak.Jadkaarta: SalembaMedika.
Potter, P.A., and Perry, A.G. (2010). FundamentalKeperawatan.
Jakarta : SalembaMedika.
Sherwood,L. (2011) FisiologiManusia: Dari Selke Sistem. Jakarta: EGC.
Sekriptini, A.Y.(2013).Pengaruh terapi bermain boneka tangan terhadap Penurunan kecemasan pada anakdi Ruang
UGDRSUDKotaCirebon. Tesis.FIK UniversitasIndonesia.
Sihombing,D,T.H.(2005).Terapi bermain pada anak.Yogyakarta:GadjahMada UniversityPress.
SueMoorhead,dkk. (2013).Nursing Outcomes Classification (NOC)edisibahasa Indonesia.: ELSEVER.
Supartindia,nYC.h(u2n0g10(2).01B6u)k, uAsAujhaarnKKoenpseerpaDwaasaanr
PKaedpaeAranwakat:aJnakAanratak.:JEakGaCrta: EGC. Wilian
Wong dkk (2013).Buku Ajar Keperwatan Pediatrik.Jakarta : EGC
Pertanyaan
1. Apa upaya yang di lakukan agar bayi terhindar dari kondisi
lahir dengan atresia ani ( Heri Setiawan)
2. Bagaiman cara menilai ansietas pada pasien atresia Ani, apa
perlu di berikan obat? ( Lestari Sihotang)
3. Apa tindakan operasi pada BBLR yang dengan kondisi lahir
kurang dari normal ( Oktaviani Anggraini)
Jawaban
1. Upaya yang di lakukan untuk mencegah lahirnya bayi
dengan kondisi atresia Ani, yaitu dengan cara hindari
merokok dan konsumsi alkohol pada ibu, hindari
mengkonsumsi obat-obatan, makan makanan yang seimbang ,
berolahraga dan rutin mengecek kondisi bayi pada dokter.
2. Untuk kondisi ansietas lebih di arah kan kepada kondisi psikologis
keluarga dan orangtua karena kurangnya pengetahuan dan tindakan
yang akan di lakukan oleh dokter dan perawat, jadi perlunya ada
edukasi kepada keluarga agar mengurangi kecemasan dan
kegelisahan dari keluarga dan orang tua
3. Ketika bayi baru lahir dilahirkan dengan kondisi kurang dari normal
maka harus di kaji melalui komplikasinya lalu kriteria tertentu dan
lihat kondisi bayi ketika ingin dilakukan pre operasi atau operasi