Anda di halaman 1dari 24

Komunikasi

Dalam Perawatan
Paliatif

By. Ns. Eli Indawati


2023

Perjalanan ribuan mil dimulai dengan langkah pertama


Komunikasi efektif diperlukan dalam
memberikan informasi, mendengarkan
aktif, menentukan tujuan, membantu
membuat keputusan medis dan
komunikasi efektif terhadap individu
yang membantu pasien dan keluarga
Komunikasi difokuskan pada
Edukasi atau Konseling
dengan penerapan

Tekhnik Komunikasi Terapeutik


Pendahuluan
Perawatan Paliatif

 Perawatan Paliatif adalah perhatian sepenuhnya terhadap pasien,


keluarga dan teman-temannya ketika penyakit pasien tidak dapat
disembuhkan dan kemungkinan hidup kecil.
 Perawatan untuk membantu meringankan dari penderitaan fisik sampai
psikologis.
 Pemenuhan kebutuhan fisik, mental, emosi, sosial, spiritual dan kultural
dengan pendekatan tim yang melibatkan konseling dan kenyamanan
berpusat pada pasien dan keluarga untuk meningkatkan kualitas hidup.
Prinsip Komunikasi Dalam Perawatan Paliatif

Perawatan Paliatif

Perawatan paliatif adalah pendekatan yang bertujuan


meningkatkan  kualitas hidup pasien (dewasa dan anak-
anak) dan keluarga dalam menghadapi penyakit yang
mengancam jiwa, dengan cara meringankan penderitaan
rasa sakit melalui identifikasi dini, pengkajian yang
sempurna, dan penatalaksanaan nyeri serta masalah
lainnya baik fisik, psikologis, sosial atau spiritual.
(WHO, 2016).
Komunikasi
Definisi

o Komunikasi adalah proses berbagi makna melalui perilaku verbal maupun


nonverbal.
o Definisi Komunikasi Istilah ‘komunikasi’ (communication) berasal dari
Bahasa Latin ‘communicatus’ yang artinya berbagi atau menjadi milik
bersama. Komunikasi bertujuan berbagi untuk mencapai kebersamaan.
Secara harfiah, komunikasi berasal dari Bahasa Latin: “Communis” yang 
berarti keadaan yang biasa, membagi.
o Komunikasi adalah suatu proses di dalam upaya membangun saling
pengertian.
o Kominukasi dapat diartikan suatu proses pertukaran informasi di antara 
individu melalui sistem lambang-lambang, tanda-tanda atau tingkah laku.
Kemampuan Komunikasidalam Perawatan Paliatif

 Ketrampilan dasar komunikasi


 ketrampilan komunikasi khusus(breaking bad news)
dan dialogterapeutik
 komunikasi dengan keluarga dan sejawat/professional
lainnya yang terlibat dalam perawatan penderita
KOMUNIKASI YANG BAIK

Membutuhkan 3 hal diantaranya :

1.Tulus hati, kejujuran


2.Kasih sayang
3.Empathy
1. GENUINENESS
Terbuka, Jujur Terhadap Orang Lain

 Self awareness (menyadari diri sendiri)


 Self acceptance ( menerima diri sendiri)
2. Kasih Sayang
eliindawati56@gmail.com

 Agape
 Menyayangi tidak sama dengan menyenangi
 Mengandung 2 unsur:
Acceptance
Respek(penghargaan)
 Tetap mempertahankan adanya“jarak”
3. Empati
eliindawati56@gmail.com

 Bukan simpati
 Terdapat 3 komponen :
Sensitive dan mengerti dengan tepat perasaan orang lain
Mengerti situasi yang ikut andil /pencetus perasaan tsb.
Kemampuan berkomunikasi khususnya kemampuan
mendengarkan.
Kunci utama komunikasi dalam Perawatan Paliatif

Perawatan Paliatif

 Setting sesuai
 Ijin
 Menjelaskan tentang topik dan pesan
 Pengakuan/ validasi/ menormalisasi
 Eksplorasi pengertian saat ini tentang penyakitnya
 Antisipasi Anticipate concerns – Preemptive
 Titrasi ketrampilan penuh akan informasi
 Dengarkan dan perhatikan petunjuk yang ada
 Cek apakah mereka mengerti
Masalah Komunikasi 
Diantaranya :

 Kematian masih merupakan tema yang tabu


didalam masyarakat 

 Pendapat yang salah mengenai apa yang orang lain


ingin dengar. 

 Tidak mau mendiskusikan kematian.


Komunikasi pada pasien dengan penyakit kronis 

Definisi

Penyakit kronik adalah suatu penyakit yang


perjalanan penyakit berlangsung lama sampai
bertahun-tahun, bertambah berat, menetap dan
sering kambuh.
Komunikasi
Fase Denial (penolakan) 

Teknik komunikasi :

 Koping konstruktif 

 Selalu berada di dekat klien 

 Pertahankan kontak mata


Komunikasi
Fase anger (marah)  

Teknik komunikasi :
Memberikan kesempatan pada pasien untuk mengekspresikan perasaannya
dan mendengarkan, hearing.. hearing.. dan hearing..dan menggunakan
   teknik respek.

Fase bargaining  

Fase bargaining  
Teknik komunikasi :
Memberi kesempatan kepada pasien untuk menawar dan menanyakan kepada
pasien apa yang di ingnkan
Komunikasi
Fase depression

Teknik komunikasi:
Jangan mencoba menenangkan klien dan biarkan klien dan keluarga
mengekspresikan kesedihannya

  Fase acceptance

Teknik komunikasi :
Meluangkan waktu untuk klien dan sediakan waktu untuk
mendiskusikan perasaan  keluarga terhadap kematian pasien
 
Komunikasi pada Pasien Tidak Sadar
Komunikasi dengan pasien tidak sadar merupakan suatu
komunikasi dengan menggunakan teknik komunikasi
khusus/terapeutik dikarenakan fungsi sensorik dan motorik
pasien
mengalami penurunan. 

Fungsi Komunikasi dengan Pasien Tidak Sadar


1. Mengendalikan Perilaku 
2. Perkembangan Motivasi 
3. Pengungkapan Emosional
4. Informasi

Komunikasi, Edukasi dan Konseling


Cara Berkomunikasi Dengan Pasien Tak Sadar

1. Menjelaskan 
2. Memfokuskan 
3. Memberikan Informasi 
4. Mempertahankan ketenangan 
Prinsip-Prinsip Berkomunikasi Dengan Pasien Yang Tidak Sadar

 Berhati-hati melakukan pembicaraan verbal di dekat klien 


 Ambil asumsi bahwa klien dapat mendengar pembicaraan
perawat 
 Ucapkan kata-kata sebelum menyentuh klien 
 Upayakan mempertahankan lingkungan setenang mungkin 
Hambatan
Hambatan dari professional perawat
– Ketakutan
– Keyakinan
– Ketrampilan yang tidak memadai
– Kurangnya dukungan
Hambatan dari pasien
– Kekhawatiran
– Kepercayaan
– Kesulitan
Konklusi
Hubungan perawat – klien yang terapeutik adalah pengalaman
belajar bersama dan pengalaman perbaikan emosi klien.
Komunikasi terapeutik dengan menggunakan berbagai teknik
komunikasi agar perilaku klien berubah kearah yang positif secara
optimal.
Supaya perawat dapat berperan efektif dan terapeutik,
perawat harus menganalisa dirinya dari kesadaran diri,
klarifikasi nilai, perasaan dan mampu menjadi model yang
bertanggungjawab.
Seluruh perilaku dan pesan yang disampaikan perawat (verbal
atau non verbal) hendaknya bertujuan terapeutik untuk klien.
Dears...Penugasan Kelompok
Praktik Komunikasi

1. Susun setting percakapan pada skenario pasien paliatif


2. Bermain peran sebagai pasien, keluarga pasien, perawat dan tenaga
kesehatan lain
3. Roll Play di demontrasikan pada pertemuan minggu depan Tanggal 06
Oktober 2022, hari Kamis
4. Alokasi waktu setiap kelompok 5 menit
5. Setting percakapan dikumpulkan melalui sipen dalam bentuk PPT
6. Batas waktu pengumpulan tanggal 05 Oktober 2022 jam 21 wib
7. Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai