Mulhariah/BBL/2009 1
Dasar-dasar Keperawatan Bayi baru lahir
• Tugas perkembangan untuk memperoleh dan
mempertahankan eksistensi fisik secara mandiri
Mulhariah/BBL/2009 3
Sistem
Kardiovaskular
Mulhariah/BBL/2009 4
Sistem
Hematopoises
• Nilai rata-rata Hb, Ht, & SDM > ↑ dari nilai N orang
dewasa dan akan mengalami penurunan pada bulan I
• Karena Umur sel yang mengandung Hb janin lebih
pendek, simpanan besi ckp u/ memproduksi SDM N
selama 5 bulan anemia ringan sementara yang
tidak berbahaya
• Leukosit sekitar 18000/mm3 dan akan meningkat jika
mengalami sepsis
• Perdarahan pd BBL jrg terjadi, pembekuan drh ckp
untuk mencgh perdarahan
Mulhariah/BBL/2009 5
Sistem Kardiovaskular
Mulhariah/BBL/2009 7
Sistem Ginjal
Mulhariah/BBL/2009 11
Sistem imun
Mulhariah/BBL/2009 12
Sistem Integumen
• Struktur kulit bayi sdh terbentuk saat lahir, ttp
belum matang
• Sangat sensitif, mudah rusak
• Kulit srg terlihat bercak → ekstremitas , terlihat
sianotik disebabkan oleh ketidak stabilan vasomotor,
statis kapiler, dan kadar Hb yang tinggi → N &
bersifat sementara ( 7 – 10 hari)
• Lanugo halus → di wajah, bahu dan punggung
• Petekie → dpt timbul jika daerah tsb d tekan
• Petekie seluruh tubuh → Ht ↓/ infeksi.
Mulhariah/BBL/2009 13
Kaput Suksedaneum → Edema pd kulit kepala, yang
ditemukan dini akibat tekanan verteks yang lama pd
serviks → pembuluh darah setempat mendapat
tekanan → memperlambat aliran vena.
Sefalhematoma → Kumpulan darah diantara tulang
tengkorak dan periosteumnya → tekanan tulang
panggul ibu/kelahiran dengan forcep.
Deskuamasi → Pengelupasan kulit → pascamaturitas
Kelenjar keringat sudah ada sejak bayi lahir tp belum
berespon terhadap peningkatan suhu badan
Sekresi sebum akibat pengaruh hormon saat hamil →
verniks kasesosa
Mulhariah/BBL/2009 14
Sistem Reproduksi
Wanita
Pengeluaran cairan mukoid/peneluaran cairan darah
dari vagina (pseudomenstruasi) → estrogen
Genetalia eksterna edema
Matur → labia mayora & minora menutupi
vestibulum
premature → Klitoris menonjol labiya mayora kecil
dan terbuka
Mulhariah/BBL/2009 15
ASUHAN KEPERAWATAN PADA
BAYI BARU LAHIR
Mulhaeriah Anwar
Mulhariah/BBL/2009 16
Peran Perawat
• Pengkajian Awal
• Mendukung perubahan
• Pengkajian awal/segera
Apgar
Interaksi bayi –ortu (Skoring gray)
Pengkajian fisik secara singkat
• Pengkajian transisional
Usia gestasi (Ballard Score)
Perilaku Bayi
• Pengkajian lanjutan
Pengkajian fisik sistematis
Mulhariah/BBL/2009 18
Apgar Score
Tujuan :
Perlu tidaknya resusitasi di lakukan
Memantau kondisi bayi
Waktu pelaksanaan
Menit pertama & kelima
Nilai Normal 7 – 10
Mulhariah/BBL/2009 19
Apgar Score
• Penilaian:
A ppearance (warna kulit)
P ulse (denyut jantung)
G rimace (reaksi rangsangan)
A ctivity (tonus otot)
R espiratory (pernafasan)
Mulhariah/BBL/2009 20
Appearance
Mulhariah/BBL/2009 21
Pulse
Mulhariah/BBL/2009 22
Grimace
Mulhariah/BBL/2009 23
Activity
Mulhariah/BBL/2009 24
Respiratory
Mulhariah/BBL/2009 25
Pertimbangan Khusus
• Jika bayi tidak bernapas/denyut jantung > 100 bpm
setelah kelahiran Resusitasi
• Jangan menunggu sampai 1 mnt untuk menilai
Apgar score
• Jika pasien dan orang terdekat tidak mengetahui ttg
Apgar score diskusikan bersama mereka selama
awal kelahiran
• Pastikan tim menyediakan alat resusitasi yang
dibutuhkan
• Observasi bayi yang ibunya mendapatkan sedasi
sebelum kelahiran
Mulhariah/BBL/2009 26
INTERAKSI IBU - BAYI
Prinsip-prinsip:
Waktu : Menit/jam pertama kelahiran
Optimal pada kala IV
Respon spesifik ortu-bayi
Ada umpan balik ortu-bayi
Awal penentu perkembangan masa depan
Mulhariah/BBL/2009 28
Bonding
Mulhariah/BBL/2009 29
Penilaian Bonding
• Skoring Gray
• Standardisasi cara mengevaluasi interaksi
orangtua-bayi
• Observasi cara ibu melihat, apa yang ia
katakan, dan apa yang ia lakukan pada
periode perinatal
• Dilakukan segera setelah lahir hingga 2 -3
hari periode postpartum
Mulhariah/BBL/2009 30
Reaksi Ibu
Sentuhan
Kontak mata
Suara
Aroma
Mulhariah/BBL/2009 31
Reaksi bayi
Mulhariah/BBL/2009 32
Reaksi bayi
• Tahap inaktif (2 -4 jam)
Fase tidur
Sulit di bangunkan
• Tahap reaktif tingkat II (6 jam)
Aktif kembali
Keinginan menyusui
Mulhariah/BBL/2009 33
Attachment
• Satu perasaan satu sama lain yang paling
mendasar ketika ada perasaan keterkaitan
tanggung jawab dan kepuasan (Stanton, 1983)
• Suatu perasaan kasih sayang atau kesehatan
yang mengikat antara satu orang dengan
orang lain
• Attachment adalah unik, spesifik dan
memerlukan kesabaran (Klaus, Kennel, 1970)
Mulhariah/BBL/2009 34
Prinsip attachment
• Ketidaknyamanan dikurangi oleh ibu
Mulhariah/BBL/2009 35
Proses terjadinya
• Suatu linear
• Dimulai sejak hamil, menguat pada
pascapartum lalu menjadi konstan dan
konsisten
• Feed back positif Pengalaman yang
memuaskan attachment bagi ortu
Mulhariah/BBL/2009 36
Reaksi Ibu
• Di pengaruhi oleh:
Pemberian makanan
Rangsangan bayi
Pengistrahatan bayi
pemahaman
Reaksi
Interaksi dengan anak yang lain
Peran Ortu
Mulhariah/BBL/2009 37
Reaksi bayi
• Kontak mata ikuti wajah ortu
• Wajah & gerak tubuh yang menarik
• Bersuara dan menangis
• Refleks menggenggam
• Mengisap dengan baik
• Senang digendong
• Perbedaan karakteristik tangisan
• Mendekap
Mulhariah/BBL/2009 38
Pengkajian fisik singkat
• Eksternal: warna kulit, bercak pengelupasan, patensi
hidung, mekonium/amnion pada tali pusat
• Dada: denyut jantung dan pernapasan, murmur dan
ronkhi
• Abdomen: Bentuk abdomen, jenis pembuluh darah
pada tali pusat
• Neurologis : tonus otot dan reaksi refleks, periksa
fontanel
• Observasi lain: malformasi struktural
Mulhariah/BBL/2009 39
Pengkajian perilaku
• Periode I reaktivitas (30 menit)
Mulhariah/BBL/2009 40
Ballard score
• Menilai usia gestasi (20-44 minggu)
• Ideal : segera setelah lahir (2 – 8 jam)
< 20 minggu : kurang dari 12 jam
< 26 minggu : sampai 96 jam
• Terdiri dari:
Kematangan neoromuskular
maturitas fisik
Mulhariah/BBL/2009 41
Kematangan neuromuskular
• Posture
• Square window
• Arm recoil
• Popliteal angel
• Scraf sign
• Heel to ear
Mulhariah/BBL/2009 42
Maturitas fisik
• Skin
• Lanugo
• Plantar surface
• Breast
• Eye/ear
• Genitals
Mulhariah/BBL/2009 43
Mulhariah/BBL/2009 44
Pengkajian Fisik Sistematis
• Prinsip-prinsip
Ruangan hangat, nyaman dan tidak menstimulasi
Lepaskan pakaian hanya pada area yang diperiksa
Mulai dari prosedur observasi ketat lalu prosedur
ringan dan prosedur yang mengganggu tahap
akhir
Lakukan dengan cepat
Periksa alat dan bahan
Beri kenyamanan pada bayi
Mulhariah/BBL/2009 45
Pengukuran Antropometri
• Berat Badan (2.5 – 4 kg)
Letakkan kain pelindung
Atur skala
Timbang pada waktu yang sama
Lindungi supaya tidak kehilangan panas
• Panjang badan
NN : 44 – 50 cm
Ukur dari ujung kepala sampai tumit
Mulhariah/BBL/2009 46
Pengukuran antropometri
Mulhariah/BBL/2009 47
Diagnosa Keperawatan
Mulhariah/BBL/2009 48
Mulhariah/BBL/2009 49