2. Pemeriksaan Fisik
3. Reflek bayi
o Rangsangan untuk gerakan perbafasan tekanan mekanik dari thoraks, penurunan tekanan O2
dan kenaikan tekanan CO2, rangsangan dingin pada daerah muka
o Upaya bernafas pertama seorang bayi berfungsi untuk mengeluarkan cairan dalam paru-paru,
mengembangkan jaringan alveolus paru-paru untuk pertama kali
Ginjal pada BBL sudah berfungsi tapi belum sempurna BBL harus BAK dalam 24 jam
setelah lahir, dengan jumlah urin 20-30 ml/hari dan meningkat menjadi 100-200 ml/hari pada
akhir minggu pertama.
Kapasitas lambung BBL sangat bervariasi dan tergantung pada ukuran bayi, sekitar 30-90 ml.
saluran pencernaan neonates lebih berat dan panjang dari orang dewasa mengandung zat
berwarna hitam kehijauan (mekonium). BAB pertama dalam waktu 24 jam mekonium, hari
ke 3 dan ke 4 coklat kehijauan
Fungsi hepar pada BBL belum matur untuk membentuk glukosa sehingga BBL mudah
Sistem imunitas BBL belum matang, sehingga menyebabkan BBL rentan terhadap berbagai
infeksi dan alergi, sedangkan sistem munitas yang lebih matang akan memberikan kekebalan
alami dan kekebalan didapat pada tubuh. Kekebalan alami mencegah/meminimalkan infeksi
Pada BBL semua struktur kulit telah ada tetapi belum matur, Epidermis dan dermis tidak
terlihat dengan erta dan sangat tipis, verniks kaseosa bersatu dengan epidermis kulit sering
berbintik dan lurik-lurik tangan dan kaki sedikit sianosis
Pada bayi perempuan labia mayor dan minor mengeburkan vestibulum dan menutupi elitoris.
Pada bayi laki-laki preputium biasanya tidak sepenuhnya tertarik masuk. Pada BBL baik
perempuan/laki-laki sering ditemukan pembengkakan payudara
10. Perubahan pada sistem Neuromuskular
Pertumbuhan otak sangat pesat dan membutuhkan glukosa dan CO2 yang adekuat. Beberapa
aktivitas reflek yang terdapat pada BBL antara lain reflek moro, sucking, rooting, dan lain-
lain
11. Matabolisme
Jam-jam pertama bayi, energy didapatkan dari pembakaran karbohidrat ASI 60% lemak 40%
karbohidrat, energy-energi tambahan pada jam-jam pertama diperoleh dari metabolism asam
lemak => gula darah 120 mg/100ml. bayi dari yang DM/BBLR terjadi gangguan metabolism
(glukosa menjadi glikogen meningkat), kemungkinan besar bayi mengalami hipoglikemia.
DAFTAR PUSTAKA
Depkes, RI 2009 Pedoman Asuhan Bayi Baru Lahir Terpadu. Jakarta : Depkes RI
Universitas Padjadjaran 2000 Asuhan Bayi Baru Lahir, Bandung Universitas Padjadjaran