Anda di halaman 1dari 22

Proses Keperawatan & Berpikir Kritis

Asuhan Keperawatan (Diare)

Kelompok 4:

 Kartika (210115014)
 Saepul Anwar (210115037)
 Nandana Aryasatya Aliman (210115025)
 Brio Adolf Nicholas Sihombing ( 210115006)
 Patul Arip (210115028
 Qesya Restu Angela (210115032)
 Rizka Ayu Oktaviani (210115034)
 Winda (210115045)
Asuhan Keperawatan An. M
Dengan Diagnosa Diare
1. Pengkajian Keperawatan

An. M usia 5 tahun dirawat diruang melatih dengan


keluhan BAB 6×/hari, encer dan berbau, nyeri perut,
mual dan muntah, hasil pemeriksaan elastisitas kulit
menurun, membran mukosa, bibir kering, suhu 39°C, TD
80/60 mmHg, Rr : 35×/menit , urin dalam 24 jam 480 cc,
Abdomen kembung, terlihat lemah.
A. Identitas pasien B. Identitas Orang Tua
Nama : An. M Nama Ayah : Tn. A
Tempat tanggal lahir : Bekasi, 02 Agustus 2014 Umur: : 35 tahun
Jenis kelamin : Laki – Laki Pekerjaan : Karyawan swasta
Umur : 5 tahun Nama ibu : Ny. F
Agama : Islam Umur : 30 tahun
Alamat : perum jaka permai, bekasi barat Pekerjaan : Ibu rumah tangga
No. Rekam medis : C211108 (contoh) Agama : Islam
Tanggal masuk RS : kamis, 7 April 2022 Suku bangsa : Indonesia
Diagnosa medis : Diare Alamat : Perum Jaka Permai, Bekasi
Ruangan : melati Barat
Hubungan dengan klien : Orang tua
a. Keluhan utama
BAB 6×/hari, encer, nyeri perut, mual dan muntah, bibir kering, suhu 39°C,
TD 80/60 mmHg, Rr : 35×/menit , urin dalam 24 jam 480 cc, Abdomen
kembung, terlihat lemah.

b. Riwayat penyakit saat ini


Sebelum klien di rawat di RS, ibu klien mengatakan BAB encer dan berbau
disertai nyeri perut, suhu tubuh panas dan perut terlihat kembung.

c. Riwayat yang lalu


Saat dilakukan pengkajian ibu klien mengatakan sebelumnya tidak
mengalami BAB encer berbau dan nyeri perut seperti ini, hanya BAB biasa.
Ibu klien juga mengatakan belum pernah dirawat di rumah sakit sebelumnya.

d. Riwayat kesehatan keluarga


Ibu klien mengatakan tidak ada riwayat penyakit bawaan dari keluarga
d. Riwayat tumbuh kembang
• Pertumbuhan
BB: 18kg dan TB: 130 cm
• Perkembangan
Menurut orangtua nya klien agak rewel,
aktivitas masih dipantau orang tua

d. Kesadaran umum : sedang


e. Kesadaran :compos mentis (CM)
f. Tanda tanda vital
• TD : 80/60 mmhg
• N : 84 x/menit
• Suhu : 39°C
• Rr : 35×/menit
Data subjektif
● Ibu klien mengatakan klien sudah BAB 6 ×/
hari, encer dan berbau, nyeri perut, mual,
muntah, bibir kering, suhu tubuh panas
mencapai 39 derajat dan perut terasa kembung.
Data objektif

● - Klien tampak lemah ● - Kulit klien tampak kurang


● - Klien tampak gelisah elastis
● - Klien tampak meringis kesakitan ● - Mata klien tampak cekung
● - Abdomen klien tampak kembung ● - Membran mukosa lembab
● - Tekanan Darah: 80/60 mmHg ● - Bibir klien tampak kering
● - N : 84 x/menit ● - Suhu tubuh klien 39°C
● - Rr: 35×/menit ● - Wajah klien tampak
kemerahan
● - Urine dalam 24 jam 480cc
● - Akral teraba hangat
Analisa Data

No. Data Etiologi Problem


1. DS : Iritasi gastrointestinal Diare
“ Ibu klien mengatakan  
klien sudah BAB
6×/hari”
DO :
• Abdomen klien terlihat
kembung
• Klien terlihat lemas
• BAB encer dan berbau
• Klien tampak cemas
• Defekasi 6×/ hari
• Frekuensi bising usus
2. DS : Kehilangan cairan Risiko Hipovolemia
“ Ibu klien mengatakan mual dan aktif
muntah “
DO :
Kulit pasien tampak kurang elastis
Urin dalam 24 jam 480 cc
Membran mukosa lembab
Klien tampak lemah
Mukosa bibir klien kering

3. DS : Agen pencederaan Nyeri Akut


Ibu klien mengatakan klien nyeri perut fisiologi
DO :
- Wajah klien terlihat menyeringis
- bising usus hiperaktif
- tampak gelisah
- sulit tidur
Diagnosa Keperawatan

NO. HARI/ TANGGAL DIAGNOSA KEPERAWATAN PARAF

1. Kamis, Diare berhubungan dengan Iritasi gastrointestinal  


7 april 2022

2. Kamis, Risiko Hipovolemia berhubungan dengan kehilangan cairan aktif  


7 april 2022

3. Kamis, Nyeri akut berhubungan dengan Agen pencederaan fisiologi  


7 april 2022
INTERVENSI
NO DIAGNOSA TUJUAN DAN KRITERIA INTERVENSI
KEPERAWATAN HASIL
1 Diare berhubungan Setelah dilakukan tindakan MANAJEMEN DIARE
dengan Iritasi keperawatan selama 3x24 jam 1. Observasi
gastrointestinal diharapkan diare pada pasien  Identifikasi penyebab diare
teratasi. R : untuk mengetahui penyebab diare klien
kriteria hasil:  Identifikasi riwayat pemberian makanan
- Konsistensi fekal membaik
R : untuk mengetahui apakah klien memiliki alergi pada
- Frekuensi defekasi membaik
makanan
- Peristaltik usus membaik
- Kontrol pengeluaran feses
menurun 1. Terapeutik
- Nyeri abdomen menurun  Berikan asupan cairan oral
- Frekuensi bising usus R : untuk mengganti cairan yang hilang saat BAB
 Pasang jalur intravena & berikan cairan intravena
R : untuk mengganti caira yang hilang saat BAB 
2. Edukasi
 Anjurkan makanan porsi kecil dan sering secara bertahap
R : untuk mengganti nutrisi yang hilang
3. Kolaborasi
 Kolaborasi pemberian obat antimotilitas
R : agar klien mendapatkan terapi obat dalam menguarangi
frekuensi BAB klien
NO DIAGNOSA TUJUAN DAN KRITERIA HASIL INTERVENSI
KEPERAWATAN
2 Risiko Hipovolemia Tujuan : Setelah dilakukan MANAJEMEN HIPOVOLEMIA
berhubungan asuhan keperawatan 3x24 jam 1. Observasi
dengan kehilangan diharapkan status cairan klien  Kaji tanda tanda vital klien
cairan aktif membaik R : untuk mengetahui TD,N,S,Rr klien
Kriteria Hasil :
 Periksa tanda gejala hipovolemia
• turgor kulit elastis
• dehidrasi menurun R : untuk mengetahui perkembangan klien lebih
• membran mukosa membaik lanjut
• mata cekung membaik 2. Terapeutik
• frekuensi nadi meningkat Berikan posisi modified Treedelenberg
• intake cairan membaik R : untuk mengatasi syok pada klien
• output urine meningkat 3. Edukasi
• suhu tubuh membaik Anjurkan menghindari perubahan posisi
mendadak
R : agar klien tidak mengalami syok secara
mendadak
3, Kolaborasi
Kolaborasi pemberian cairan IV isotonic
( missal Rl atau NacL)
R : untuk mengganti banyaknya cairan yang
hilang
NO DIAGNOSA TUJUAN DAN KRITERIA HASIL INTERVENSI
KEPERAWATAN
3 Nyeri akut Tujuan : Setelah di lakukan MANAJEMEN NYERI
berhubungan tindakan keperawatan 3×24 jam 1. Observasi
dengan Agen diharapkan nyerik klien teratasi Kaji tanda-tanda vital klien
pencederaan Kriteria Hasil : R : Untuk mengetahui TD, N, Rr, S
fisiologi - keluhan nyeri menurun Indentifikasi lokasi dan karakteristik Nyeri
- meringis menurun R : Untuk mengetahui letak nyeri pada perut klien
- gelisah menurun 2. Terapeutik
- kesulitan tidur menurun Anjurkan klien untuk melakukan teknik nafas dalam
- nafsu makan membaik R : Agar nyeri klien dapat berkurang
- pola tidur membaik 3.Edukasi
Berikan klien teknik non farmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
R : Untuk mengurangi nyeri pada klien
4.Kolaborasi
Berkolaborasi dengan dokter dalam pemberian obat
nyeri
R : Agar klien mendapatkan terapi obat nyeri
Implementasi I
Hari/Tanggal No. Dx Jam Implementasi Paraf
Kep
D.0020 07.45 1. Mengidentifikasi penyebab diare (mis. Inflamasi gastrointestinal,
Kamis,
  iritasi gastrointestinal)
7 april 2022   H : Keluarga mengatakan bahwa pasien sering jajan sembarangan
  selama di rumah dan sulit untuk makan sayur
08.00 2. Mengidentifikasi riwayat pemberian makanan
  H : Keluarga mengatakan klien terakhir 3. makan cireng pedas di
  warung
08.15 3. Memonitor warna, volume, frekwensi, dan konsistensi tinja.
  H : Feces berwarna kuning, tanpa ampas dan berbusa dengan
  konsietas cair
08.30 4. Memonitor tanda dan gejala hipovolemia
  H : turgor kulit menurun, mukosa bibir kering, peningkatan suhu 39 C
  dan urin 150 cc/24 jam
08.45 5. Memonitor jumlah pengeluaran diare
  H : BAB klien 6 kali dalam 24 jam
08.50 6. Membantu memberikan asupan cairan oral
  H : klien minum air putih 1000 ml dalam per hari
09.00 7. Memasang jalur intravena dan memberikan cairan intravena
H : Pasien terpasang cairan RL 18 tts/mnt terpasang kolf ke 3
Implementasi II
Hari/Tanggal No. Dx Jam Implementasi Paraf
Kep

D.0034 14.30 1.Mengkaji TTV klien


jumat,
  H : - Suhu 38 °C
8 april 2022   - Tekanan Darah 75/50 mmHg
  - Respirasi 35×/menit
14.45 2. Memeriksa tanda dan gejal hipovolemia
H : elastisitas kulit mulai membaik, mata cekung,
membran mukosa, bibir sedikit lembab
15.00 3. Memonitor intake output cairan
  H : Intake 520 ml
  Outpur 400 ml
15.20 4. Memberikan posisi modified Treedelenberg
  H : klien mengikuti intruksi perawat
15.45 5. Memberikan asupan cairan oral
  H : klien minum 5 gelas/ hari
16.00 6. Menganjurkan menghindari perubahan posisi
   Mendadak
H : keluarga klien mengerti bahayanya perubahan posisi
secara tiba-tiba
Implementasi III
Hari/Tanggal No. Dx Jam Implementasi Paraf
Kep
Sabtu, D.007 16.45 1. Mengakaji tanda-tanda vital klien
9 April 2022   H:
  - Suhu 37,3°C
  - Tekanan Darah 75/55 mmHg
- Respirasi 35×/menit
17.00 2. Mengdentifikasi lokasi dan karakteristik Nyeri
H : lokasi pada perut bagian kiri dan karakteris
  tik nyeri sedang
17.30 3. Kaji skala nyeri klien
  H : skala nyeri klien 1
4. Mengkaji pola tidur klien
17.40 H : klien tidur siang : 3 jam
  klien tidur malam : 8 jam
   
18.00 5. Menganjurkan klien untuk melakukan teknik
  nafas dalam
H : klien mengikuti intruksi perawat
18.30 6. Berikan klien teknik non farmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
H : pemasangan buli-buli hangat pada perut
klien
Hari ke-1 EVALUASI
Diagnosa Keperawatan Tanggal/Jam Catatan Perkembangan Paraf/Nama
S: Ibu klien mengatakan anaknya BAB 6 kali  

Diare berhubungan kamis, dalam 24 jam  

dengan Iritasi O: Feces berwarna kuning, tanpa ampas dan


7 april 2022  

gastrointestinal berbusa dengan konsietas cair,turgor kulit  


 
menurun, mukosa bibir kering, peningkatan suhu
 
tubuh 39 C dan urin 150 cc/24 jam ,BAB klien
masih 6 kali dalam 24 jam  

A: Masalah belum teratasi


 

 
P: intervensi dilanjutkan
 

Risiko Hipovolemia kamis, S: Ibu klien mengatakan anaknya jarang minum,


berhubungan dengan
kehilangan cairan aktif mukosa bibir kering
7 april 2022
 
O: elastisitas kulit menurun, mata
cekung,membran mukosa, bibir kering,Memonitor
intake output cairan Intake 450 ml Output 350 ml,
asupan cairan oral 3 gelas/ hari

A: masalah belum teratasi

P: intervensi dilanjutkan  
Nyeri akut berhubungan kamis, S: ibu klien mengatakan nyeri perut dan pola  
dengan Agen
pencederaan fisiologi tidur belum teratur
7 april 2022
  O: skala nyeri klien 5 dan klien tidak bisa tidur
  siang sama sekali dan tidur malam hanya 4 jam
kadang-kadang terbangun

A: masalah belum teratasi

P: intervensi dilanjutkan
Hari ke-2
Diagnosa Keperawatan Tanggal/Jam Catatan Perkembangan Paraf/Nama
 

Diare berhubungan jumat, S: Ibu klien mengatakan anaknya BAB 5 kali dalam
 

dengan Iritasi sehari


8 april 2022  

gastrointestinal ditandai  
O: Feces berwarna kuning, tanpa sedikit berampas
dengan klien BAB 6×/hari dan dengan konsietas cair,turgor kulit mulai membaik,
mukosa bibir sedikit lembab, peningkatan suhu 37,5 C
dan urin 200 cc/24 jam BAB klien 5 kali dalam 24 jam

A: Masalah teratasi sebagian

P: intervensi dilanjutkan

Risiko Hipovolemia jumat, S: Ibu klien mengatakan anaknya sudah mau banyak
 

berhubungan dengan
minum, mukosa bibir agak lembab
kehilangan cairan aktif 8 april 2022
ditandai dengan klien O: elastisitas kulit mulai membaik, cekung pada mata klien
mual muntah   sudah berkurang, membran mukosa, bibir sedikit
lembab monitor intake cairan 520 ml Output 400 ml,klien
minum 5 gelas/ hari

A: masalah teratasi sebagian

P: intervensi dilanjutkan
Nyeri akut jumat, S: ibu klien mengatakan nyeri perut  
berhubungan
dengan Agen sudah mulai berkurang dan pola tidur
8 april 2022
pencederaan mulai teratur
fisiologi ditandai  
dengan nyeri pada O: skala nyeri klien 4 dan pola tidur
perut klien klien mulai teratur klien bisa tidur
siang selama 2 jamdan tidur malam
 
selama 5 jam kadang kadang

A: masalah teratasi sebagian

P: intervensi dilanjutkan
Hari ke-3

Diagnosi Keperawatan Tanggal/Jam Catatan Perkembangan Paraf/Nama


   
Diare berhubungan S: Ibu klien mengatakan anaknya sudah tidak
 
dengan Iritasi sabtu, diare lagi setelah mendapatkan cairan infus
gastrointestinal ditandai dan obat  
9 april 2022
dengan klien BAB 6×/hari  
O: Feses berwarna coklat, berampas dan
 
dengan konsietas padat (normal), turgor kulit
 
elastis dan membaik, mukosa bibir lembab,
 
suhu 37,5 C dan urin 210 cc/24 jam BAB klien
 
3 kali dalam 24 jam, hasil lab terlampir
 
A: Masalah teratasi
 

P: intervensi dihentikan  

 
Risiko Hipovolemia sabtu, S: Ibu klien mengatakan anaknya sudah banyak
 

berhubungan dengan
kehilangan cairan aktif minum dan bibir sudah tidak kering lagi
9 april 2022
ditandai dengan klien O: elastisitas kulit membaik, cekung pada mata
mual muntah klien sudah membaik, membran mukosa bibir
lembab, monitor intake output cairan Intake 700
ml dan Outpur 540 ml

A: masalah teratasi

P: intervensi dihentikan
Nyeri akut berhubungan sabtu, S: ibu klien mengatakan nyeri perut sudah tidak
 

dengan Agen
pencederaan fisiologi ada dan pola tidur sudah teratur
9 april 2022
ditandai dengan nyeri O: skala nyeri klien 1dan klien sudah bisa tidur
pada perut klien nyenyak dengan tidur siang selama 3 jam dan
  tidur malam selama 8 jam

A: masalah teratasi

P: intervensi dihentikan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai