Anda di halaman 1dari 11

RESUME PASIEN GERONTIK PADA Ny.

C DENGAN DIARE

KEPERAWATAN GERONTIK

Tgl. 27 Bln.04 Thn.2021

KARNA YULI SITANGGANG


NPM 205140029

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS RESPATI INDONESIA


TAHUN 2021
RESUME KASUS

3.1 DATA UMU

Nenek “ C” berusia 62 tahun berjenis kelamin perempuan, lahir di Jakarta


tanggal 30 November 1959,pendidikannya selesai sampai tamat SLTA.Nenek C
sudah menikah dan dikaruniai 2 orang anak. Nenek C tinggal bersama suami,
kedua anak dan dua orang cucunya yang berusia 7 tahun dan 3 tahun.. Nenek C
beragama Islam, penampilan nenek C sangat bersih dan terawat, nenek C tidak
memiliki ciri khusus pada fisiknya. Nenek C tidak bekerja, hanya sebagai ibu
rumah tangga,setiap hari hanya momong cucunya bersama suaminya.
Pada tanggal 27 April 2021 nenek C mengatakan mengatakan BAB sudah 5
kali perhari, konsistensi cair. Nenek C mengatakan setelah makan sambal terasi
perutnya langsung nyeri seperti ditusuk-tusuk, nyeri yang dirasakan hilang dan
timbul. Nenek C mengatakan mual dan muntah 1x. Nenek C mengatakan
kepalanya pusing dan perut kembung. Nenek C mengatakan tidak tahu tentang
penyakitnya. Nenek C mengatakan bingung dan cemas dengan keadaannya.
P : Nyeri,
Q : Seperti ditusuk-tusuk,
R : nyeri abdomen,
S : 3,
T : hilang timbul.
S : 3,
T : hilang timbul.
ANALISA DATA

ANALISA DATA ETIOLOGI MASALAH

DS : Gangguan
a. Klien mengatakan BAB Keseimbangan
sudah 5 kali perhari, Makanan tidak dapat cairan
konsistensi cair. diabsorbsi
b. Klien mengatakan mual dan
muntah 1x.
c. Klien mengatakan kepalanya Hiperperistaltik
pusing dan perut kembung.
DO :
a. TTV : Diare
TD : 140/90 mmHg
N : 75 x/menit
RR : 20x/menit Output yang
T : 36o C berlebihan
b. BB sebelum sakit : 55 Kg
BB sesudah sakit : 54 Kg
c. Makan + minum : 800 cc
d. BAB : 500 cc
e. BAK : 400 cc
f. Muntah : 100 cc
g. Klien terlihat meringis
h. Sesekali tampak megang
perut
P : Nyeri
Q : Seperti ditusuk-tusuk
R : nyeri abdomen
S:3
T : hilang timbul
DS :
a. Klien mengatakan tidaktahu Defisit
Proses penyakit pengetahuan
tentang penyakitnya.
b. Klien mengatakan bingung
dan cemas dengan keadaan Tingkat pendidikan
nya (SD)
DO :
a. Klien tampak bingung dan
Kurangnya
cemas informasi
Klien banyak bertanya tentang
diare
A. Diagnosa Keperawatan
1. Gangguan keseimbangan cairan berhubungan dengan Output yang berlebihan

2. Defisit pengetahuan b/d Kurangnya informasi


B. Rencana Keperawatan

No Hari/ Dx Kep Tujuan dan Kriteria Intervensi Rasional Tindakan


Dx TGL Hasil
1. Rabu, Gangguan Setelah dilakukan
27-04-2021 tindakan keperawatan Status Cairan
keseimbangan -Kaji status dehidrasi Untuk mengetahui keadaan umum klien
cairan selama 3x60 menit
dan TTV Untuk mengetahui perubahan yang
berhubungan diharapkan gangguan -Kaji input dan output
dengan keseimbangan cairan
-Observasi frekuensi terjadi pada klien
Output yang teratasi. Dengan bab
berlebihan kriteria hasil : -Kolaborasi dengan --- Untuk mengetahui frekuensi bab
-Frekuensi bab dalam batas dokter dalam
normal pemberian terapi
-Konsistensi padat Untuk mengobati sakit perutnya
2. Rabu, Defisit Setelah dilakukan
27-04-2021 pengetahuan tindakan keperawatan Status Pengetahuan
b/d selama 2 x 30 menit Jelaskan Untuk menjelaskan proses penyakit
kurangnya diharapkan defisit patofisiologi dari
informasi pengetahuan meningkat penyakit dan
dengan kriteria hasil : bagaimana hal ini
-Pasien menyatakan berhubungan
pemahaman tentang dengan anatomi
penyakit, paragnosis dan dan fisiologi
program pengobatan -Gambarkan tanda dan Untuk mengetahui tanda dan gejala dari
-Pasien mampu gejala yang biasa penyakit
menjelaskan kembali muncul pada penyakit
apa yang telah Identifikasi kemungkinan
Untuk mengetahui penyebab dari
dijelaskan perawat penyebab
penyakit
-Sediakan informasi
pada pasien tentang Untuk mempermudah klien memahami
kondisi penyakit
Diskusian pilihan
terapi atau
penanganaan
Untuk mempermudah terapi yang mau
dipilih klien
C. Implementasi dan Evaluasi

No. Tanggal/ Tindakan dan Respon Hasil PARAF EVALUASI PARAF


Jam ( SOAP )
DAN JAM
1. Rabu, 1. Mengkaji TTV Jam 13.00
27-04-2021 R/ TD : 140/90 mmHg S:
N : 75 x/menit - Klien mengatakan BAB 5
RR : 20x/menit kali sehari
T : 36o C - Klien mengatakan tidak nafsu
makan
2. Mengkaji status dehidrasi
- Klien mengatakan lemah
R/ Membran mukosa kering, konjungtiva
mata anemis O:
- Input :
3. Mengkaji input dan output Makan dan Minum : 800 cc
R/ Makan + minum : 800 cc
BAB : 500 cc - Output :
BAK : 400 cc BAB : 500 cc
Muntah : 100 cc BAK : 400 cc
Muntah : 100 cc
4. Mengobservasi frekuensi bab Balance cairan : Input – Output
R/ Klien mengatakan bab 5 kali sehari, 800 cc – 1000 cc = -200 cc
konsistensi cair - Membran mukosa kering,
konjungtiva mata anemis
5. Kolaborasi dengan dokter dalam - Konsistensi cair
pemberian terapi - TTV :
R/ Klien mengatakan hanya minum obat TD :140/90 mmHg
warung entrostop 3x1 N : 75 x/menit
RR : 20x/menit
T : 36oC

A:
Masalah Teratasi Sebagian

P:
Intervensi dilanjutkan
-Mengkaji TTV
-Mengkaji status dehidrasi
-Mengkaji input dan output
-Mengobservasi frekuensi bab
-Kolaborasi dengan dokter dalam
pemberian terapi
2. Rabu, -Menjelaskan patofisiologi dari penyakit dan Jam 13.00
27-04-2021 bagaimana hal ini berhubungan dengan
anatomi dan fisiologi S:
R/ Klien mendengarkan penjelasan a. Klien mengatakan belum
memahami proses penyakit
-Menggambarkan tanda dan gejala yang biasa b. Klien mengatakan belum paham
muncul pada penyakit mengenai tanda dan gejala penyakit
R/ Klien mendengarkan penjelasan yang c. Klien mengatakan belum paham
diberikan mengenai kondisinya

-Mengidentifikasi kemungkinan penyebab O:


R/ Klien mengatakan tidak tau penyebab a. Klien mengangguk
penyakitnya
A:
-Menyediakan informasi pada pasien Masalah teratasi sebagian
tentang kondisi
R/ Klien mendengarkan penjelasan tentang P:
penyakitnya Intervensi dilanjutkan
-Menjelaskan patofisiologi dari penyakit
-Mendiskusian pilihan terapi atau penanganaan dan bagaimana hal ini berhubungan
R/ Klien jarang kedokter dengan anatomi dan fisiologi
-menggambarkan tanda dan gejala yang
biasa muncul pada penyakit
-Mengidentifikasi kemungkinan
penyebab
-Menyediakan informasi pada pasien
tentang kondisi
-Mendiskusikan pilihan terapi atau
penanganan

1. Kamis, -Mengkaji TTV Jam 13.00


28/04/2021 R/ TD :110/90 mmHg S:
N : 70 x/menit - Klien mengatakan BAB 3
RR : 20x/menit kali sehari
T : 36oC - Klien mengatakan mulai ada
nafsu makan
-Mengkaji status dehidrasi - Klien mengatakan masih lemah
R/ Membran mukosa kering, konjungtiva O:
mata anemis
- Input :
-Mengkaji input dan output Makan dan Minum : 900 cc
R/ Makan + minum : 900 cc
BAB : 400 cc - Output :
BAK : 600 cc BAB : 400 cc
BAK : 600 cc
-Mengobservasi frekuensi bab Balance cairan : Input – Output
R/ Klien mengatakan bab 3 kali sehari, 900 cc – 1000 cc = -100 cc
konsistensi cair - Membran mukosa kering,
konjungtiva mata anemis
-Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian - Konsistensi cair
terapi - TTV :
R/ Klien mengatakan hanya minum obat TD :110/90 mmHg
warung entrostop 3x1 N : 70 x/menit
RR : 20x/menit
T : 36oC

A:
Masalah Teratasi Sebagian

P:
Intervensi dilanjutkan
-Mengkaji TTV
-Mengkaji status dehidrasi
-Mengkaji input dan output
-Mengobservasi frekuensi bab
-Kolaborasi dengan dokter dalam
pemberian terapi
2. Kamis, -Menjelaskan patofisiologi dari penyakit dan Jam 13.00
28/04/2021 bagaimana hal ini berhubungan dengan
anatomi dan fisiologi S :-Klien mengatakan memahami proses
R/ Klien mendengarkan penjelasan penyakit
-Klien mengatakan paham mengenai
-Menggambarkan tanda dan gejala yang biasa tanda dan gejala penyakit
muncul pada penyakit -Klien mengatakan paham mengenai
kondisinya
R/ Klien mendengarkan penjelasan yang
diberikan O :-Klien mengangguk
A: -Masalah teratasi
-Mengidentifikasi kemungkinan penyebab P: -Intervensi dihentikan
R/ Klien mengatakan tidak tau penyebab
penyakitnya

-Menyediakan informasi pada pasien


tentang kondisi
R/ Klien mendengarkan penjelasan tentang
penyakitnya

-Mendiskusian pilihan terapi atau


penanganaan
R/ Klien jarang berobat ke dokter
1. Jumat, -Mengkaji TTV Jam 13.00
29/04/2021 R/ TD :120/90 mmHg S:
N : 80 x/menit - Klien mengatakan sudah
RR : 20x/menit tidak bab lagi
T : 36,5oC - Klien mengatakan mulai ada
nafsu makan
- Klien mengatakan lebih segar
-Mengkaji status dehidrasi O:
R/ Membran mukosa basah, konjungtiva
- Input :
mata merah muda
Makan dan Minum : 1500 cc
-Mengkaji input dan output
R/ Makan + minum : 1200 cc - Output :
BAB : 0 cc BAB : 0 cc
BAK : 600 cc BAK : 500 cc
Balance cairan : Input – Output
-Mengobservasi frekuensi bab 1200 cc – 600 cc = 600 cc
R/ Klien mengatakan sudah tidak bab lagi, - Konjungtiva mata merah muda
konsistensi padat - BAB konsistensi padat
- TTV :
TD :120/90 mmHg
N : 80 x/menit
RR : 20x/menit
T : 36,5oC

A:
Masalah Teratasi

P:
Intervensi dihentikan

Anda mungkin juga menyukai