17.2004.P
2020
ASUHAN KEPERAWATAN DIABETES MILITUS
Asuhan Keperawatan pada Ny. N
Di Ruang Buketan RSUD Bendan Pekalongan
A. Pengkajian
1. Identitas Pasien
Nama : Ny. N
Tanggal masuk :
Diagnosa medis :
Umur : 58 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : islam
Alamat : Desa kalibeluk
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : ibu rumah tangga
Status perkawinan : Janda
2. Identitas penanggung jawab
Nama : Tn. I
Umur : 25 tahun
Jenis kelamin : Laki-Laki
Agama : Islam
Pekerjaan : Buruh
Alamat : Desa Kalibeluk
Hub dengan pasien : Anak
B. Riwayat kesehatan
a. Riwayat penyakit sekarang
Pasien mengatakan dibawa ke RS karena gula darah nya tidak kunjung turun
b. Keluhan utama
Glukosa darah yang tak kunjung turun
perempuan
meninggal
pasien
Pasien mengatakan memiliki riwayat penyakit DM yang dimiliki oleh ayahnya
b. Pola Nutrisi-Metabolik
Pasien mengatakan setelah ditetapkan sakit DM pasien mulai mengurangi
makan nasinya, pan berat badanya cukup mengalami penurunan.
c. Pola Eliminasi
Pasien mengatakan sebelum sakit dan sesudah sakit tidak ada perubahan dalam
berkemih. defekasi
i. Pola seksual-reproduksi
Pasien mengatakan memiliki 3 orang anak dan 1 meninggal
D. Pemeriksaan Fisik
a. Penampilan Umum : composmetis
b. Vital Sign
- TD : 120/80 mmHg
- RR : 20 x/menit
- N : 80 x/menit
- S : 37 C
c. Pemeriksaan Fisik
1) Kepala dan leher
Inspeksi: kepala bulat, tidak ada luka
Palpasi: tidak ada nyeri tekan
2) Mata
Mata lengkap, simetris,tidak edema
3) Leher
Inspeksi: simetris, warna sama rata
Palpasi: tidak ada pembesaran kelenjar
4) Telinga
Tidak ada nyeri tekan, bentuk simetris, warna merata
5) Hidung
Inspeksi: hidung bersih bentuk simetris
6) Mulut
Tidak ada lesi, warna bibir merah muda,
7) Kulit
Inspeksi: tidak ada lesi, warna merata
Palpasi: tekstur halus, turgor kulit baik, tidak ada nyeri tekan
8) Paru
Inspeksi: bentuk torak normal, bentuk dada simetris
Palpasi: getaran kanan kiri teraba sama
9) Jantung
Palpasi: pulsasi pada dinding thorak teraba
Auskultasi: terdengar
10) Perut
Inspeksi: bentuk abdomen datar, tidak ada benjolan
Palpasi: tidak ada nyeri tekan, tidak ada pembesaran
11) Genetalia
Tidak terkaji
12) ekstremitas
inspeksi: tidak fraktur, bersih, tidak ada luka
palpasi : tidak ada edema
DS :
-pasien mengatakan kakinya terkadang kesemutan
-pasien mengatakan tidak tahu cara perawatan kaki diabetes
-Pasien mengatakan gula darahnya tinggi
-pasien mengatakan takut dengan peyakitnya dan membuat kepikiran
DO :
-Ny.N tampak bingung saat ditanya mengenai perawatan kaki diabetes
-kaki pasien tampak tidak terlalu diperhatikan
-pasien tampak tidak rileks
-TTV:
TD : 120/80 mmHg
N : 80 X/menit
RR : 20 x/menit
S : 37 C
GDS : 220
Analisa Data
Data Masalah Etiologi
DS : Defisiensi Pengetehauan Keterbatasan kognitif
-pasien mengatakan
kakinya terkadang
kesemutan
-pasien mengatakan tidak
tahu cara perawatan kaki
diabetes
DO :
-Ny.N tampak bingung saat
ditanya mengenai
perawatan kaki diabetes
-kaki pasien tampak tidak
terlalu diperhatikan
DS :
-Pasien mengatakan gula Resiko ketidak stabilan Stress berlebih
darahnya tinggi kadar glukosa darah
-pasien mengatakan takut
dengan peyakitnya dan
membuat kepikiran
DO :
-pasien tampak tidak rileks
-TTV:
TD : 120/80 mmHg
N : 80 X/menit
RR : 20 x/menit
S : 37 C
GDS : 220
Diagnosa Keperawatan
1. Defisiensi pengetahuan B.D keterbatasan kognitif
2. Resiko ketidak stabilan kadar glukosa darah B.D stres berlebih
Perencanaan
Hari/ Dx. Tujuan Intervensi Rasional
tgl/ Kep Keperawatan
jam
Kamis 1 Setelah dilakukan 1. Berikan 1. Untuk mengetahui
/ tindakan penilaian tentang tingkat pengetahuan
26-3- keperawatan 2x24 tingkat pengetahuan 2. Memberikan
20 jam pasien mampu pasien pengetahuan tanda dan
09.00 mengetaui cara 2. Gambar gejala
perawatan kaki DM kan tanda dan gejala 3. Untuk memberikan
dengan KH: yang biasa muncul pengetahuan yang
- Pasien mampu pada penyakit dibutuhkan pasien
melaksanakan 3. Sediaka 4. Untuk memastikan
prosedur yang n informasi pada pasien faham
dijelaskan secara pasien 5. Mendorong untuk
benar 4. Hindari merubah gya hidup
- Pasien mampu jaminan yang kosong yang lebih baik untuk
menjelaskan 5. Diskusik perubahan yang lebih
kembali apa yang an perubahan gaya baik
dijelaskan perawat hidup yang mungkin
diperlukan untuk
mencegah komplikasi
dimasa yang akan
II Setelah dilakukan dating 1.
tindakan kadar glukosa darah
keperawatan selama 2.
2x24 jam pasien 1. M pasien
dapat mengontrol emantau kadar 3.
kadar glukosa darah glukosa darah keluarga tahu tingkat
dengan KH: 2. M perkembangannya
- Penerimaan kondisi onitor TTV 4.
kesehatan 3. T pasien dalam
- Dapat mengontrol injau catatan glukosa menghadapi
stress darah dengan pasien penyakitnya
- Dapat dan keluarga 5.
meningkatkan 4. M hidup pasien menjadi
istirahat engintruksikan orang lebih baik
selain pasien terhadap
menejemen diabetes
selama sakit
5. M
emfasilitasi
kepatuhan terhadap
diet dan latihan
Implementasi
Tgl/Har No. Tindakan Respon Klien Paraf
i/jam Dx. Keperawatan
Ke
p
Jumat/2 I 1. Berika S: Pasien mengatakan tidak tahu
7/3/20 n penilaian tentang tentang cara perawatan kaki dm
10.00 tingkat pengetahuan O: pasien tampak bingung saat
pasien ditanya soal perawatan kaki dm
Evaluasi
Tgl/Hari No. Dx. Catatan Perkembangan Klien Paraf
/jam Kep
Jumat/27 I S : Pasien mengatakan paham terhadap materi
/3/20 yang diberikan perawat
10.00
O : pasien tampak memperhatikan dan mampu
menyebutkan kembali serta mempraktikan cara
perawatan kaki dm
P : lanjutkan intervensi
- Diskusikan perubahan gaya hidup yang
mungkin diperlukan untuk mencegah komplikasi
dimasa yang akan dating
O: GDS 220
P: Lanjutkan intervensi
-Mengintruksikan orang selain pasien terhadap
menejemen diabetes selama sakit
-Memfasilitasi kepatuhan terhadap diet dan
latihan