y M di Desa Wonotunggal
Kabupaten Batang
Oleh :
Khrisna Setyawan
17.1996.P
a. PENGKAJIAN
1. Biodata Pasien
a. Data Demografi
Nama : Ny.M
Umur : 67 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Alamat : Brokoh, Wonotunggal, Kabupaten Batang
Pendidikan : SD
Pekerjaan : tidak bekerja
Status perkawinan : Duda
Komunikasi yang dipakai : Bahasa Jawa
DS :
Pengkajian PQRST
Pasien mengatakan nyeri
P : Diabetes mellitus tipe II
Q : pasien mengatakan nyeri terasa cekot-cekot
R : pasien mengatakan nyeri dibagian punggung kaki
S : pasien mengatakan skala nyeri 4
T : pasien mengatakan untuk waktu nyeri hilang timbul
DO :
Punggung kaki kiri tampak bengkak
Pasien tampak melindungi bagian nyeri
Suhu : 36,4ºC
DS :
Pasien mengatakan terkadang kaki merasa sakit
Pasien mengatakan ketika berjalan kaki terasa berat
DO :
Kaki kanan nampak oedem
Warna kulit kaki hiperpigmentasi
Terdapat kapalan, tumit pecah-pecah
DS :
Pasien mengatakan mudah lelah saat beraktivitas
Pasien mengatakan kakinya sering kesemutan
Pasien mengatakan lebih suka berisitirahat
DO :
Pasien tampak lemas
Kekuatan otot :
Tangan kanan 5
Tangan kiri 5
Kaki kanan 4
Kaki kiri 4
Skor GCS 15.
DS :
Pasien mengatakan memiliki riwayat gula tinggi yaitu mencapai 450 tiga tahun yang lalu
Pasien mengatakan jarang minum air putih dan lebih suka minum teh manis
DO:
Pasien tampak lemas, TD : 120/70 mmHg, Nadi : 80x/menit, RR : 20, S : 36,4ºC GDS :
190
c. Analisa Data
Data Masalah Etiologi
DS : Ketidakseimbagan nutrisi Faktor biologis (penyakit
Pasien mengatakan dulu bb kurang dari kebutuhan tubuh DM)
nya 65 kg dan sekarang bb
turun hingga 40 kg
DO :
Pengkajian ABCD
Antropometri :
BB :40 kg, TB : 150 cm
IMT : 17,7 (BB kurang)
Biokimia :
Clinical sign :
TD : 120/80 mmHg, Nadi :
80x/menit, RR : 20, S :
36,4ºC GDS : 190
Diit :
Mengurangi makan dan
minum yang manis2
Pengkajian PQRST Nyeri akut Agen cidera biologis
P : Diabetes mellitus tipe II (Penyakit DM)
Q : pasien mengatakan
nyeri terasa cekot-cekot
R : pasien mengatakan
nyeri dibagian punggung
kaki
S : pasien mengatakan
skala nyeri 4
T : pasien mengatakan
untuk waktu nyeri hilang
timbul
DO :
Punggung kaki kiri tampak
bengkak
Pasien tampak melindungi
bagian nyeri
Suhu : 36,4ºC
DO :
Punggung kaki kiri bengkak
Kekuatan otot :
Tangan kanan 5
Tangan kiri 5
Kaki kanan 4
Kaki kiri 4
Skor GCS 15.
DO :
Pasien tampak lemas,
TD : 120/70 mmHg, Nadi :
80x/menit, RR : 20, S :
36,4ºC GDS : 190
DO :
Kaki kanan nampak oedem
Warna kulit kaki
hiperpigmentasi
d. Diagnosa Keperawatan
Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan faktor
biologis (penyakit DM)
Nyeri akut berhubungan dengan agen cidera biologis (penyakit DM)
Intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan umum
Resiko ketidakstabilan gula dalam darah berhubungan dengan retensi insulin
Resiko infeksi berhubungan dengan trauma pada jaringan
e. Perencanaan (Intervensi)
Hari/Tgl/Ja Dx. Tujuan Intervensi Rasional
m Kep Keperawatan
Kamis 9 Ketidakseimbanga Setelah Monitor ttv Untuk
April 2020 n nutrisi kurang dilakukan mengetahui
dari kebutuhan tindakan Observasi BB kondisi
tubuh keperawatan setiap fisiologis
berhubungan selama 1 kali pertemuan
dengan faktor pertemuan pasien Untuk
biologis (penyakit nafsu makan Anjurkan mengetahui
DM) meningkat pasien makan perkembangan
dengan kriteria sedikit tapi kenaikan BB
hasil : sering
1. Pasien Agar pasien
mampu Anjurkan nafsu makan
mengidentifik pasien makan meningkat
asi kebutuhan selagi hangat
nutrisi Agar pasien
Berikan dan keluarga
pendidikan pengetahuan
kesehatan meningkat
mengenai tentang nutrisi
kebutuhan
nutrisi
Ajarkan
keluarga dan
pasien
mengenai tanda
dan gejala
infeksi
f. Implementasi Keperawatan
Hari/Tgl/Jam No. Dx. Kep Tindakan Respon Paraf
Keperawatan Klien
Kamis 9 April 4 Mengukur kadar S :
2020 gula darah Pasien
15.30 WIB mengatakan
kadar gula
darah pernah
sampai 400
Pasien
mengatakan
jarang minum
air putih lebih
suka minum teh
manis
Pasien
mengatakan
ketika gula
darah tinggi
merasa pusing
Pasien
mengatakan
terkadang tubuh
merasa gatal-
gatal
O:
hasil
pengukuran
GDS 190
1, 2, 3, 4, 5 Memonitor TTV S:
Pasien
mengatakan
merasa pusing
Pasien
mengatakan
semalam tidak
bisa tidur
Pasien
mengatakan
merasa nyeri
pada bagian
kaki
O:
TD : 120/80
mmHg
N : 80x/menit
Rr : 20x/menit
S : 36,4ºC
1 Menghitung IMT S :
pasien Pasien
mengatakan
tidak nafsu
makan dalam
sehari makan
cuma 1 kali
Pasien
mengatakan
ketika makan
perut terasa
tidak enak
O:
BB : 40 kg,
TB : 150
IMT : 17,7 (BB
kurang)
5 Memberikan S:
pendidikan Pasien
kesehatan cara mengatakan
perawatan kaki tidak tahu cara
diabetes perawatan kaki
O:
Kaki pasien
kulit kering,
tumit pecah-
pecah, terdapat
kapalan
g. Evaluasi
Hari/Tgl/Jam No. Dx. Kep Catatan Perkembangan Paraf
Klien
Kamis 9 April 2020 4 S:
17.00 Pasien mengatakan kadar
gula darah pernah sampai
400
O:
hasil pengukuran GDS 190
A:
Masalah keperawatan
Resiko ketidakstabilan
gula dalam darah
berhubungan dengan
retensi insulin belum
teratasi
P:
Anjurkan pasien untuk
mengurangi komsumsi
gula berlebih
1 S:
Pasien mengatakan tidak
nafsu makan dalam sehari
makan 1 kali
O:
Pasien nampak kurus BB :
40 kg, TB : 150 cm
IMT : 17,7 (BB kurang)
A:
Masalah keperawatan
Ketidakseimbangan nutrisi
kurang dari kebutuhan
tubuh berhubungan
dengan faktor biologis
(penyakit DM) belum
teratasi
P:
Anjurkan pasien makan
sedikit tapi sering
Berikan makanan
kesukaan pasien dengan
catatan rendah gula
3 S:
Pasien mengatakan mudah
lelah saat beraktivitas
Pasien mengatakan
kakinya sering kesemutan
O:
Pasien duduk dikursi
A:
Masalah intoleransi
berhubugan dengan
kelemahan umum teratasi
sebagian
P:
Anjurkan pasien untuk
melakukan aktivitas
(ADLs) sesuai dengan
tahap kemampuan
5 S:
Pasien mengatakan kaki
bengkak
O:
Kaki nampak oedem
Warna kulit kaki
hiperpigmentasi, kulit kaki
kering
Terdapat kalus
A:
Masalah keperawatan
resiko infeksi berhubungan
dengan trauma jaringan
belum teratasi
P:
Anjurkan pasien untuk
menggunakan alas kaki
yang pas
Hentikan intervensi
Nama : Ny.M
TB : 150 cm
BB Ideal : 90% (150-100) : 40 kg (BB minimal 45 maksimal 49.5 )
BB actual : 40 kg (Kurus)
Jenis kelamin : wanita
Kalori basal : wanita : 25 kal/kgBB : 25kal/40 : 1000 kalori
Aktivitas : bed rest (ringan)
Umur : 67 tahun
PERHITUNGAN KALORI
Kalori basal : a x d = 45 x 1000 = 45.000 kalori (67 tahun)
Koreksi :
Umur ˃ 40 tahun : -5% x 67 tahun = -3.35 kalori
Aktivitas : Ringan + 20%x 67 tahun = +13.4 kalori