Anda di halaman 1dari 9

3.

11 Perencanaan

Nama : An. S Diagnosa : Diare

Umur : 2 th Jenis Kelamin : Perempuan

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

Perencanaan
No Diagnosa Keperawatan Implementasi Evaluasi Paraf
Tujuan Intervensi Rasionalisasi

1. Gangguan eliminasi Tupan : 10 September 2023 1. Klien dapat 10 September 2023 10 September 2023 Pukul

BAB Konsistensi BAB mengetahui Pukul 11.34 WIB 11.34 WIB

DS : Ibu klien lembek dan badan 1. Jelaskan pada penyebab dari 1. Hasil tindakan S : Ibu klien mengatakan

mengatakan bahwa klien mengalami klien tentang diarenya TTV: bahwa klien mengalami

mengalami BAB peningkatan suhu penyebab dari  T : 90/70mmHg demam, BAB mencret 10x

mencret 10x disertai Tupen : diarenya  N: 90x/mnt dari semalam,

demam Setelah dilakukan 2. Berguna untuk  R: 22x/menit O : Klien tampak lemas

DO : Klien tampak tindakan keperawatan mengetahui dengan demam 390C

33
lemas 1x24jam dengan 2. Kaji pola penyembuhan infeksi  S : 390C A : Masalah belum teratasi

- Suhu 390C tujuan frekuensi 1 kali eliminasi klien setiap  SPO2 : 98 % P : Tindakan dilanjutkan

perhari dengan kriteria hari 3. Untuk mengetahui 2. Memasang infus RL I : Anjurkan klien untuk

hasil : Leukosit = konsistensi dan 15 tpm banyak minum air putih

>15.000/mcL frekuensi BAB 3. Memberikan obat E : Porsi minum 2-3 L/hari

IV Farmadol drip R :Tindakan dilanjutkan


3. Konsul ahli gizi 150mg
untuk memberikan 4. Memberikan obat
diet sesuai oral :
kebutuhan klien - Proris 5g 3x ½

sehari

- Lacto-B 3x1

5. Cek DPL dan Widal

34
Pukul 15.00 WIB

6. Pemeriksaan TTV

dengan hasil :

 T : 90/70mmHg

 N : 90x/m

 R : 22 x/m

 S : 38,5 0C

 SPO2 : 98%

7. Memberikan

kompres hangat

35
2. Gangguan rasa nyaman Tupan: 11 September 2023 11 September 2023 11 September 2023 Pukul

DS : Ibu klien Rasa nyaman 1. Teliti keluhan Pukul 11.00 WIB 11.00 WIB

mengatakan bahwa klien terpenuhi nyeri S: Ibu klien mengatakan

mengalami perut Tupen: Catat intesintasnya 1. Identifikasi 1. Hasil pemeriksaan bahwa demam klien sedikit

kembung Setelah dilakukan (dengan skala 0-10) karakteristik nyeri TTV : menurun, dan klien

DO : Setelah dilakukan tindakan keperawatan dan faktor yang 3. T : 90/70 mengalami nyeri perut

perkusi diketahui klien 1x24 jam dengan berhubungan mmHg O : Klien tampak tidak lemas

distensi. Klien tampak tujuan klien terbebas 2. Mengedukasi ibu merupakan suatu hal 4. N : 90x/m - Suhu 37,80C

meringis kesakitan dari distensi abdomen klien untuk yang amat penting 5. R : 22x/m - Turgor kulit <1 detik

dengan kriteria hasil: menghindari allergen untuk memilih 6. S : 37,80C kembali

Klien tidak meringis intervensi yang 7. SPO2 : 98% - Mata tidak cekung

kesakitan 3. Lakukan kompres cocok dan untuk 2. Mengganti infus - Skala nyeri 3

Klien mengungkapkan hangat pada daerah mengevaluasi ke RL 15 tpm A : Masalah teratasi sebagian

verbal (-) perut efektifan dari terapi P : Tindakan dilanjutkan

Wajah rileks yang diberikan

3. Memberikan obat

36
Skala nyeri 0-3 4. Berikan obat oral :

sesuai intruksi dokter 2. Mengurangi Proris 5g 3x ½

bertambahnya rasa sehari

sakit Lacto-B 3x1

3. Dengan kompres 4. Mengkaji pola

hangat, distensi eliminasi klien

abdomen akan

mengalami relaksasi, 5. Memberikan

kompres hangat

4. Untuk mengurangi pada bagian

rasa nyeri abdomen pasien

6. Memberikan

Farmadol drip

37
120mg

Pukul 15.00

7. Hasil

pemeriksaan

TTV :

8. T : 90/70

mmHg

9. N : 90x/m

10. R : 22x/m

11. S : 370C

12. SPO2 : 98%

3. Gangguan Tupan : 12 September 2023 1. Untuk 12 September 2023 12 September 2023 Pukul

keseimbangan cairan Kurangnya cairan dan mengetahui Pukul 15.00 WIB 15.00 WIB

DS : Ibu klien elektolit terpenuhi perkembangan S : Ibu klien mengatakan

38
mengatakan bahwa klien Tupen : 1. Jelaskan pada kondisi klien bahwa demam klien sudah

BAB berkali-kali Setelah dilakukan klien tentang 1. Hasil pemeriksaan menurun, BAB berampas,

disertai mual dan tindakan keperawatan penyebab dari TTV : dan perut sudah tidak

muntah 1x24jam dengan diarenya  T : 90/70 mmHg sakit

DO : Klien tampak tujuan volume cairan  N : 90x/m O : Skala nyeri 2

lemas, mata cekung dan dan elektrolit dalam  R : 22x/m - Klien sedikit meringis

susah makan tubuh seimbang 2. Kaji pola 2. Menentukan kesakitan saat


 S : 36,50C
dengan kriteria hasil : eliminasi klien setiap intervensi A: Masalah teratasi
 SPO2 : 98%
Turgor kulit cepat hari selanjutnya P : Tindakan dihentikan

kembali
2. Mengganti infus RL
Mata kembali normal 3. Mengetahui
15 tpm
Membran mukosa keseimbangan

basah 3. Konsul ahli gizi cairan

Intake output untuk memberikan

seimbang diet sesuai


2. Mengobservasi tanda-
kebutuhan klien 4. Mengurangi

39
tanda infeksi

kehilangan cairan
3. Menganjurkan

makan dalam porsi

sedikit tapi sering

4. Hasil pemeriksaan

TTV :
5. Meningkatkan
 T : 90/70 mmHg
partisipasi dalam
 N : 90x/m
perawatan
 R : 22x/m

 S : 37,80C

 SPO2 : 98%

40
41

Anda mungkin juga menyukai