INTERVENSI KEPERAWATAN
34
Sabtu II Setelah di lakukan tindakan 1. Observasi tanda-tanda vital. 1. Untuk mengetahui keadaan umum
keperawatan selama 2 jam di IGD pasien.
14-08-2021
diharapkan masalah nyeri pada
klien dapat teratasi dengan kriteria
2. Kaji tingkat nyeri, lokasi, 2. Untuk mengetahui sejauh mana
hasil: skla nyeri dan karakteristik tingkat nyeri dan merupakan
o Klien mampu mengotrol nyeri nyeri. indikator secara dini untuk dapat
(tahu penyebab nyeri, mampu memberikan tindakan selanjutnya .
menggunakan teknik
nonfarmakologi unutk 3. Anjurkan pasien teknik 3. Untuk mengurangiketegangan
mengurangi nyeri, mencari relaksasi dan distraksi. ototsehingga mampu menurunkan
rangsangan terhadap nyeri.
bantuan)
o Klien mampu melaporkan 4. Kolaborasi dengan dokter 4. Analgetik bekerja dengan cara
bahwa nyeri berkurang dengan dalam pemberian Analgetik. mengaktifkan reseptor opioid pada
menggunakan manajemen nyeri. sistem saraf pusat sehingga rasa
o Klien mampu menyatakan rasa nyeri dapat diatasi.
nyaman setelah nyeri berkurang.
o TTV dalam batas normal
TD : 120/80 mmHg
Nd : 80-100 x/menit
Sh : 36.5-37 ‘c
Rr : 16-22 x/menit
SpO2 : > 96%
34
D. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
HARI/TGL DX JAM IMPLEMENTASI EVALUASI PARAF
I 10.00 1. Mengkaji keadaan umum pasien dan tanda- Sabtu, 14-08-2021 pukul 12.00
Sabtu tanda vital. S:
14-08-2021 Hasilnya :
Pasien mengatakan frekuensi muntahnya
TD : 110/70,
N : 140 x/menit, sudah berkurang tetapi masih mual.
Rr : 20 x/menit O:
Sh : 37,4‘C
Pasien masih tampak lemas, pucat
SpO2 : 97 %
Tampak konjungtiva anemis
2. Kaji input dan output cairan. Mukosa bibir kering
Hasilnya:
Frekuensi muntah : 4 kali
Pasien mengatakan mual dan
muntah sudah 2 hari, muntah Frekuensi BaK : 2 kali
setiap kali makan dan minum. Control Ttv :
Frekuensi muntah 7x/hari TD : 110/70,
Frekuensi BAK : 1-2 x/hari N : 128 x/menit,
Rr : 20 x/menit
3. Anjurkan klien banyak minum. Sh : 37‘C
Hasilnya : SpO2 : 97 %
Pasien mengatakan akan berusaha untuk A:
minum banyak jika frekuensi muntahnya Masalah kekurangan volume cairan
sudah mulai berkurang. teratasi sebagian.
Tampak menghabiskan satu gelas air putih. P:
Intervensi dilanjutkan di ruangan
4. Kolaborasi dengan dokter dalam
pemberian cairan.
34
Hasilnya :
Memasang infus NaCl 0.9 % loading
500 ml.
II 10.15 1. Mengobservasi tanda-tanda vital.
Sabtu Hasil : Sabtu, 14-08-2021 pukul 12.00
14-08-2021 TD: 110/70mmHg S:
Nd: 140x menit Pasien mengatakan nyeri uluh hati
Sh : 37.4°C sudah mulai berkurang.
Rr : 20x/menit
SpO2 : 97% O:
Tampak wajah klien masih meringis
2. Mengkaji tingkat , lokasi, skala nyeri dan kesakitan,
Skala nyeri 4 (nyeri sedang )
karakteristik nyeri. Control Ttv :
Hasil : TD : 110/70,
Klien mengatakan nyeri uluh hati dirasakan N : 128 x/menit,
sampai tembus ketulang belakang, nyeri Rr : 20 x/menit
bersifat hilang timbul. Sh : 37‘C
Skala nyeri 4-6 ( nyeri sedang ). SpO2 : 97 %
34
Hasil :
Memberikan inj. ranitidine 50 mg /iv
Injeksi ketorolac 30mg / iv
34