Evaluasi SOAPIER

oleh
Nuhita Siti R. 142310101042
Novika Putri D.C. 142310101045
 Kasus
Seorang klien BB 30 kg dibawa masuk ke UGD
karena demam tidak turun, pagi turun, sore malam
naik lagi. Mual muntah, setelah dilakukan
pemeriksaan oleh perawat didapatkan data mukosa
bibir kering, turgor kulit jelek, pasien tampak
lemah. Hasil pemeriksaan TTV: suhu 40 derajat, N
90x/m, RR 23x/m. Pasien tampak berkeringat,
keluaran urine 500cc/jam. Lidah kotor. Diagnosa
medis Typus abdominalis.
No. Hari/tanggal/jam Catatan Perkembangan TTD
Dx

1. Rabu, 20 Mei 2015 S : Pasien mengatakan demam

Pukul 14.00 WIB O : Mukosa bibir kering, turgor kulit jelek, pasien
tampak lemah. Hasil pemeriksaan TTV: suhu 40
derajat, N 90x/m, RR 23x/m. Pasien tampak
berkeringat, keluaran urine 500cc/jam, lidah
kotor.
A : Hipertermia
Setelah dilakukan tindakan perawatan 3x24 jam
gangguan hipertermia belum teratasi . Kriteria
Hasil:
1. Suhu badan turun
2. Turgor kulit kembali normal
Intervensi:
1. Mengobservasi TTV
2. menggati pakaian pasien dan selimut dengan
bahan yang tipis
3. mengompres badan dengan air hangat
4. memberikan minum pasien dan menyarankan
untuk meminumnya 1 gelas/jam
5. menjaga udara tetap sejuk
6. mengkolaborasikan dengan antipiretic
P : lanjutkan intervensi no 3, 4, 5, 6
No. Hari/tanggal/jam Perkembangan TTD
Dx

2. Rabu, 20 Mei 2015 S : pasien mengatakan mual muntah

Pukul 14.00 WIB O : Mukosa bibir kering, turgor kulit jelek, pasien
tampak lemah. Hasil pemeriksaan TTV: suhu 40
derajat, N 90x/m, RR 23x/m, keluaran urine
500cc/jam, lidah kotor.
A : Kekurangan volume cairan
Setelah dilakukan tindakan perawatan 3x24 jam
gangguan kekurangan volume cairan belum
teratasi
Kriteria Hasil:
1. Keseimbangan cairan
2. Keseimbangan intake dan output
Intervensi:
1. Mengobservasi TTV
2. Memantau cairan
3. Memonitor intake dan output
4. Intruksikan pasien untuk minum dengan
cukup.
P : lanjutkan intervensi no 2, 3, 4