Prevensi Sekunder Lansia

Prevensi Sekunder

Pencegahan sekunder adalah berbagai upaya yang

dilakukan untuk deteksi dini
adanya penyakit atau gangguan kesehatan agar
dapat dilakukan tata laksana sedini mungkin pula.
 Hipertensi

Permasalahan
Hipertensi merupakan kondisi dimana tekanan darah
sistolik sama atau lebih tinggi dari 140 mmHg dan
tekanan diastolik lebih tinggi dari 90mmHg, yang terjadi
karena menurunnya elastisitas arteri pada proses menua.
Bila tidak ditangani, hipertensi dapat memicu terjadinya
stroke, kerusakan pembuluh darah (arteriosclerosis),
serangan/gagal jantung, dan gagal ginjal
Prenvensi Sekunder
Pemeriksaan tekanan darah setiap tahun setelah berusia
40 tahun.
 LBP

Masalah ergononik seperti LBP. Low back pain adalah suatu

sindroma nyeri pada ekstremitas atas yang terjadi pada regio
punggung bagian bawah yang merupakan akibat dari berbagai
sebab. Banyak petani yang LBP karena banyaknya beban yang
dipinggul maupun mereka banyak menunduk saat bertani.

Prevensi Sekunder
Berikan perawatan muskuloskeletal
a. Bergerak dengan keterbatasan
b. Ganti posisi setiap 2 jam, luruskan dengan hati-hati
c. Cegah osteoporosis tulang panjang dengan memberi
latihan
d. Lakukan latihan aktif dan pasif, misalnya waktu istirahat
atau pada waktu tertentu
e. Beri latihan gerak pada semua sendi 3 kali
f. Anjurkan dan dorong keluarga untuk memandirikan klien,
contohnya membiarkan klien duduk tanpa dibantu
 Dermatitis

Dermatitis adalah peradangan kulit (epidermis dan dermis) sebagai

respon terhadap pengaruh faktor eksogen dan endogen,
menimbulkan keainan klinis berupa efloresensi polimorfik
(eritema, edema, papul, vesikel, skuoma, likenfikasi) dan keluhan
gatal. Pada petani memiliki insiden tertinggi karena petani
berhubungan dengan banyak zat kimia dan wet works.
Prevensi Sekunder
Hal terbaik untuk mencegah dermatitis
adalah dengan menghindari kontak dengan alergen. Jika tidak
memungkinkan untuk menghindari alergen tersebut, maka bisa
dengan langkah-langkah berikut guna mengurangi risiko
terjadinya reaksi yang menimbulkan gejala :
 Bersihkan kulit Anda.Jika Anda terpapar pada suatu bahan
yang menyebabkan alergi, cucilah kulit Anda dengan air
hangat secepatnya.
 Ganti produk yang menimbulkan gejala alergi.Periksalah
bahan pada kosmetik atau sabun untuk memastikan tidak
terdapatnya kandungan alergen.
Permasalahan Lansia di
Perkotaan
 Osteoporosis

Hal ini disebabkan karena lansia diperkotaan

cenderung malas untuk bergerak atau berjalan karena
sudah banyaknya fasilitas transportasi umum yang
memudahkan

Preventifnya :
Penjagaan terhadap tulang yang rapuh, tidak
mengangkat beban berat berlebihna, menghindari
gerakan membungkuk berlebihan, olahraga teratur
 Diabetes Melitus

Hal ini disebabkan karena pola hidup masyarakat di

perkotaan yang cenderung kurang sehat seperti suka
mengkonsumsi fastfood dan kurangnya berolahraga

Preventifnya :
Sering melakukan pengetesan KGD, menjaga berat
badan, dan olahraga teratur
 Depresi

Disebabkan oleh perubaha status social,

bertambahnya penyakit dan kurangnya kemandirian,
dan perubahan akibat proses penuaan.

Preventif nya :
Konsultasikan setiap permasalahan