Anda di halaman 1dari 6

RESUME KEPERAWATAN DENGAN GANGGUAN PEMENUHAN

KEBUTUHAN NUTRISI DAN CAIRAN: HIPOVOLEMIA


DI RUANG PERAWATAN AR-RAUDAH 2
RSUD HAJI MAKASSAR

Di Susun Oleh :

YULIA
2104044

PROGRAM PROFESI NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

PANAKKUKANG MAKASSAR

2021/2022
A. PENGKAJIAN
1. Identitas pasien
a. Nama : Nn. D
b. Umur : 22 Tahun
c. Jenis kelamin : perempuan
d. Pekerjaan : mahasiswa
e. Alamat : Jl. Tg. Alang
2. Keluhan utama
BAB encer lebih dari 3 kali
3. Riwayat penyakit sekarang.
Klien mengeluh BAB encer lebih dari 3x, disertai mual, muntah dan nafsu
makan menurun, badan lemas.

B. KLASIFIKASI DATA
1. Data subjektif
 Klien mengeluh BAB dengan konsistensi encer lebih
dari 3x
 Klien mengeluh mual
 Klien mengeluh muntah
 Klien mengeluh badan lemas
2. Data objektif
 Klien nampak lemah
 Frekuensi nadi meningkat
 Turgor kulit menurun
 Bibir Nampak kering
 TD : 120/70
 Nadi : 98 x/i
 Suhu : 36,3 0C
 Pernafasan : 22 x/i
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Hipovolemi berhubungan dengan kehilangan cairan aktif
D. PERENCANAAN KEPERAWATAN

NO DIAGNOS TUJUAN INTERVENSI


A DAN
KEPERAW KRITERIA
ATAN
1. Hipovolemia Setelah Manajemen
b.d dilakukan Hipovolemia
kehilangan tindakan Observasi
cairan aktif keperawatan 1. Periksa tanda dan gejala
dibuktikan selama 1x24 hipovolemia (mis.
dengan klien jam di Frekuensi nadi
Nampak harapkan meningkat , nadi teraba
lemah, status cairan lemah, tekanan darah
frekuensi membaik, menurun, tekanan nadi
nadi dengan menyempit, turgor kulit
meningkat, kriteria menurun, membran
turgor kulit hasil : mukosa kering, lemah)
menurun, a. Frekuensi nadi 2. Monitor intake dan
bibir nampak dari meningkat output cairan
kering. menjadi menurn Terapeutik
b. Turgor kulit dari 1. Hitung kebutuhan cairan
Tanda- cukup menjadi 2. Berikan cairan asupan
tanda vital : meningkat oral
TD : 120/70 c. Membran Edukasi
mmHg mukosa dari 1. Anjurkan memperbanyak
Nadi : 98x/i kering menjadi cairan oral
Suhu : 36,3 membaik 2. Anjurkan menghindari
0
C d. Perasaan lemah posisi mendadak
Pernafasan : dari cukup Kolaborasi
22 x/i meningkat 1. Kolaborasi pemberian
menjadi cairan IV isotonis (mis.
menurun NaCl/RL)

E. IMPLEMENTASI

HARI/TA DIAGNO IMPLEMENTASI DAN


NGGAL SA HASIL
Jumat, 19 Hipovole Manajemen
November mia b.d Hipovolemia
2021 kehilangan Observasi
cairan 1. Memeriksa tanda dan gejala
aktif hipovolemia (mis. Frekuensi
nadi meningkat , nadi teraba
lemah, tekanan darah
menurun, tekanan nadi
menyempit, turgor kulit
menurun, membran mukosa
kering, lemah)
Hasil :
 KU : Nampak lemah
 TD : 120/70
 N : 110x/mnt
 Turgor kulit : 6-8%
(sedang)
 Mukosa tampak kering
2. Memonitor intake dan output
cairan
Hasil :
 Intake : infus
2600cc/jam, minum :
1500cc/jam, makan :
200cc
 Ouput : bab :
500cc bak : 1000cc
Terapeutik
1. Menghitung kebutuhan
cairan
Hasil : 500x20 =
10.000 = 20 tpm 8x6
480
2. Memberikan cairan asupan
oral
Hasil : Air mineral
3000cc
Edukasi
1. Menganjurkan
memperbanyak cairan oral
Hasil : pasien
mengerti dan memperbanyak
minum
2. Menganjurkan menghindari
posisi mendadak
Hasil : pasien
mengerti untuk menghindari
posisi mendadak
Kolaborasi
1. Kolaborasi pemberian cairan
IV isotonis (mis. NaCl/RL)
Hasil : terpasang
IVFD RL 20 tpm

F. EVALUASI
Evaluasi dilakukan pada hari Senin, 19 November 2021 pukul 14.30 WITA
S : Pasien mengatakan masih mual saat mau makan dan masih BAB encer
O : KU Lemah, TD: 110/70, N: 88 x/i, P: 20 x/i, S: 36,2⁰C
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi

Anda mungkin juga menyukai