Anda di halaman 1dari 10

KELOMPOK 2 :

Cindy Pathikasari
Daniar Hani lestari
Dian Fitasari
Dini Roswita
Endang Sulistyawati
And here goes your subtitle.
KASUS 2 :
Tn. D menjalani HD rutin sudah 2 tahun 3 bulan. Jadwal HD 2x/minggu
di hari senin dan kamis. Pada hari ini pasien menjalani terapi HD
dengan program UFG 4 UFR 0,8 QB 250 QD 500 TTV pre HD TD
135/83 mmHg N 86x/menit RR 20x/menit S 36 C. Kondisi pasien pada
jam ke 3 tiba tiba mengeluh keringat dingin TD 90/60 mmHg N
66x/menit teraba lemah akral dingin. Jelaskan tentang Asuhan
Keperawatan intra HD dan apa intervensi mandiri apa yang harus
perawat lakukan pada pasin tersebut?
Asuhan Keperawatan Intra HD pada Tn. D
a. Analisa data
No Tanggal Data Fokus Masalah Keperawatan TTD

1. 02-02-2024 DS : Risiko Syok Hipovolemik Kel 2


 Pasien mengatakan keringat
dingin

DO :
 Keadaan umum : lemah
 TTV :
 TD pre HD : 135/83mmHg
 N : 86x/mnt
 TD Intra HD : 90/60mmHg
 N : 66x/mnt
 S : 36*C
 Akral teraba dingin
 Nadi teraba lemah
 BBK 60kg
2. 02-02-2024 DS : Perfusi Perifer Tidak Efektif Kel. 2
Pasien mengatakan tiba-tiba
keringat dingin, lemas dan dingin

DO :
 Keadaan umum lemah
 Kesadaran compos mentis
 Pasien tampak lemah
 TTV :
 TD : 90/60mmHg
 N : 66x/mnt
 S : 36*C
 Akral teraba dingin
 CRT > 3 detik
 HB 7,8gr/l
 Kulit tampak pucat
 Pasien mendapatkan terapi
Epo 2x seminggu
B. Diagnosa keperawatan
1. Risiko Syok Hipovolemik b.d
Ultrafiltrasi yang tinggi
2. Perfusi Perifer Tidak Efektif b.d
Penurunan Konsentrasi HB
C. Intervensi
Tanggal Diagnosa Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi
Keperawatan

02-02- Risiko Syok Setelah dilakukan tindakan Observasi :


2024 Hipovolemik b.d keperawatan selama 2 jam Risiko 1. Periksa tanda dan gejala
Ultrafiltrasi yang tinggi syok hipovolemik tidak terjadi, hipovolemik ( frek nadi
dengan kriteria hasil : meningkat, nadi teraba kuat,
1. Kekuatan nadi meningkat tekanan darah naik)
2. Frekuensi nadi membaik 2. Monitor intake dan output
3. Tekanan darah membaik Terapeutik :
4. Akral hangat 3. Hitung kebutuhan cairan
4. Berikan posisi modified
tredelenburg
Kolaborasi :
5. Kolaborasi pemberian cairan
isotonis ( Nacl 0.9%)
Tanggal Diagnosa Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi
Keperawatan
02-02- Perfusi Perifer Setelah dilakukan tindakan Observasi :
2024 Tidak Efektif b.d keperawatan selama 2 jam perfusi 1. Periksa sirkulasi perifer(missal :
penurunan perifer meningkat dengan krteria nadi perifer, edema, suhu,
konsentrasi Hb hasil : pengisian kapiler)
1. Kekuatan nadi perifer 2. Identifikasi factor resiko
meningkat gangguan sirkulasi
2. Warna kulit pucat menurun Terapeutik :
3. Kelemahan otot menurun 3. Lakukan hidrasi
4. Pengisian kapiler membaik Edukasi :
5. Tekanan darah membaik 4. Anjurkan program diet untuk
6. Kadar Hb membaik memperbaiki sirkulasi
5. Berikan edukasi untuk
pembatasan aktivitas
Kolaborasi :
6. Kolaborasi dengan DPJP untuk
pemeriksaan lab.
7. Kolaborasi pemberian produk
darah
D. Implementasi dan Evaluasi
Diagnosa Implementasi Evaluasi
Keperawatan
Risiko Syok Hipovolemik 1. Mengukur TTV S:
b.d Ultrafiltrasi yang 2. Memberikan posisi datar atau terlentang Pasien mengatakan keringat dingin berkura
tinggi 3. Menurunkan kecepatan bloodpump/QB
180-200ml/mnt, O:
4. Menurunkan UFR : 100ml/jam  Pasien tampak lebih rileks
5. Memberikan loading Nacl 0.9% sebanyak  Keadaan umum sedang
100-200ml  Kesadaran compos mentis
6. Memonitor status cairan input dan output  Akral hangat
pasien : input nacl 0,9%100ml+oral 100ml TTV :
= 200, Output : UFG 2400ml  TD : 118/64mmHg
7. Menganjurkan pasien untuk membatasi  N : 78x/mnt
cairan 600ml/24jam  S : 36,5*C
 QB : 220ml/mnt
 UFR dinaikkan bertahap 400ml/jam

A:
Masalah Teratasi

P:
Intervensi dihentikan
Tangg Diagnosa Implementasi Evaluasi TTD
al Keperawatan

02-02- Perfusi Perifer 1. Mengukur TTV S: Kel. 2


2024 Tidak Efektif 2. Memberikan posisi datar atau terlentang Pasien mengatakan lemas dan
3. Menurunkan kecepatan bloodpump/QB keringat dingin berkurang
180-200ml/mnt,
4. Menurunkan UFR : 100ml/jam O:
5. Kolaborasi pemberian injeksi epo  Pasien tampak lebih rileks
2000iu/sc  Keadaan umum sedang
 Akral hangat
 TTV :
 TD : 118/64mmHg
 N : 78x/mnt
 S : 36,5*C
 QB : 220ml/mnt
 UFR : 800ml/jam
 CRT < 3 detik
 Warna kulit tidak pucat
 Pasien diberikan injeksi Epo
― Irene M. Pepperberg
2000iu/sc
A:
Masalah perfusi perifer teratasi

P:
Thank you!

Anda mungkin juga menyukai