(HDF)
CINDY PHATIKASARI
Batch 35
HEMODIAFILTRASI
• Terapi pengganti ginjal dengan kombinasi dari
dua teknik yaitu difusi dan konveksi. HDF
mampu menyaring toksin molekul ukuran besar
dibandingkan pada hemodialisa pada umumnya
• Secara prinsip dasar sama, HDF lebih
menekankan pada konveksi, dimana jika
konveksi ingin meningkat maka pembuangan
solvent ditingkatkan (UF)
• Membran dg pori lebih besar untuk menyaring
solut sedang-besar
INDIKASI HDF
• Pasien PGK yang tidak stabil :
Penyakit kardiovaskular berat
Hipotensi kronik
DM
Usia tua
Pasien dengan kenaikan BB interdialitik yang
tidak terkontrol
Pasien dengan kebutuhan dosis dialisis yg tinggi
dan mencangkup pengeluaran toksin dengan
semua jenis BM
• HDF dapat menurunkan β2 mikroglobulin sekitar
70-78%, dibandingkan pada HD high flux sekitar
40 – 50 %
• Menurunkan inflamasi karena dapat turunkan
kadar sitokin inflamasi
• Menurunkan stress oksidatif karena turunnya
kadar reactive oxygen species dan superoxide
• Meningkatkan kapasitas antioksidan
• Menurunkan insidensi carpal tunnel syndrome
sebanyak 82 % dan erosive arthritis sebanyak 67 %
SUBTITUSI ONLINE
Untuk mendapatkan konveksi yang lebih tinggi
cairan akan sangat tergantung untuk kebutuhan
pasien dan modifikasi mesin.
• Mengelola air (RO) menjadi steril
• Ultra pure water (UPW) merupakan air yang
dipurifikasi dengan spesifikasi yang ketat, hanya
mengandung H2O dan ion H+ dan OH- dalam
keadaan seimbang.
POSISI CAIRAN SUBTITUSI DIBERIKAN
1. Pre-dilution
2. Post-dilution
3. Mid-dilution
PREDILUTION
Subtitusi cairan sebelum dialyzer
• Filtrasi dari darah yang terdilusi
• Kecepatan subtitusi lebih tinggi
• Darah yang diencerkan masuk ke dalam dialyzer konveksi lebih
baik
• Kliren BM meningkat dan lebih tinggi, konvektif molekul
besar.
• Mengurangi penghapusan molekul kecil karena hemodilusi di
dialyzer.
• Dilusi akan menurunkan efisiensi :
Gradien konsentrasi akan menurun sehingga difusi menurun
Menurunkan klirens solut dengan BM rendah.
POSTDILUTION
Subtitusi cairan setelah dialyzer
• Pembuangan solut BM dengan pembersihan
molekul kecil dan menengah secara signifikan.
• Filtrasi dari darah yang belum terdilusi
• Ultrafiltrasi terbatas karena hemokonsentrasi
• Viskositas darah yang tinggi meningkatkan TMP,
risiko clotting meningkat
• Terbentuknya lapisan protein sekunder
• Membutuhkan QB tinggi
• Metode HDF yang paling efisien
MID-DILUTION
Cairan subtitusi masuk ke sirkuit secara
bersamaan (simultan) sebelum dan sesudah
dialyzer dan diatur oleh system (feedback
system)
• Meningkatkan permeabilitas dialyzer terhadap
air dan solut karena :
• Kecepatan filtrasi tinggi akan memperbaiki
proses konveksi
• Meningkatkan pembuangan solut aman dari
kehilangan albumin yg terjadi pd TMP tinggi
KEUNTUNGAN HDF
• Klirens dialisis tercapai dengan mudah
• Menurunkan risiko β2-microglobulin
amyloidosis
• Menurunkan kadar toksin dengan BM sedang-
besar
• Memperbaiki toleransi kardiovaskular
• Menunjang keberhasilan terapi anemia
• Keberhasilan : mortalitas dan morbiditas
KESIMPULAN
• HDF memiliki kelebihan dibandingkan HD
konvensional dalam hal pembersihan solut
sedang-besar
• Solut sedang-besar mempengaruhi masa rawat,
angka kematian, kwalitas dan produktivitas hidup
pasien
• HDF mempengaruhi pencapaian dosis dialisis
dengan meningkatkan konvektif
• Perlu mesin khusus
• Perlu teknik khusus
TERIMAKASIH