Anda di halaman 1dari 13

ASUHAN

KEPERAWATAN PRE HD

Oleh
Tutut Sularsih
Askep pre Hemodalisis : Bagian integral dr
pelayanan hemodialysis : biologis,psikologis,sosial
dan spiritual yang diberikan langsung

Persiapan Pre Hemodialisis ;


> Persiapan pasien
> Persiapan petugas
> Persiapan alat dan bahan
> Anti koagulan
a. Persiapan pasien
> Pasien baru :
-system kelengkapan administrasi.
-pemeriksaan laboratorium
-mempersiapkan rekam medik pasien
terdiri dari form pengkajian.
-pendidikan kesehatan
-informed consent
> Pasien rutin :
-form penkajian atau assessment awal
-observasi keadaan umum
-observasi bb (bb sekarng,bb yang lalu,bb kering)
-posisi pasien
-risiko jatuh
b. Persiapan Petugas
untuk mencapai tujuan dan sasaran
yang optimal dari program pelayanan
hemodialysis perlu ditata pengorgani
sasian pelayanan dengan tugas dan
wewenang yang jelas dan terinci baik
secara administrative maupun teknis.
> struktur organisasi
> ketenagaan(tenaga medis,teknisi,tenaga
administrasi,tenaga lain yg mendukung program)
Persiapan alat dan bahan
 1.Menyiapkan Mesin Hemodialisis --- > siap untuk di gunakan secara optimal
 Perlengkapan
✔ Mesin hemodialisi
✔ Listrik
✔ Air yg dimurnikan / reserse osmosis
✔ Pembuangan air / drainage
✔ Cairan dialisat / bikarbonat (bikarbonat / asetat)
Mesin hemodialysis standard harus memiliki komponen antara lain ;
- Blood Monitoring
- Dialisat Monitoring
Blood monitor terdiri dari ;
> on/off
> arterial pressure
> venous pressure
> air detector
> heparin pump
> QB(Quick blood) / BP(Blood Pump)
Dialisat Monitoring ;

> Blood leak detector


> Temperature detector
> Conductivity meter
> UF Goal,Uf Rate
> Desinfectan monitor
Persiapan Alat
❖ Dializer / ginjal buatan
❖ Blood line / selang darah
❖ Set infus
❖ NaCl 0,9% 2 – 3 kolf ( u/ reuse ) 1 kolf u/ no reuse
❖ Spuit 20 cc 1 buah
❖ Spuit 1 cc 1 buah
❖ Heparin
❖ Gelas ukur
❖ Tempat sampah
❖ Mesin hemodilisis siap pakai
Anti koagulan
A. Definisi

Memberikan suatu koagulan kedalam sirlukasi di luar tubuh maupun di dalam tubuh( sirlukasi extrakopereal dan sistemik )

pada waktu proses Hemodialisis

B. Tujuan

> Mencegah pembekuan darah ( clotting ) di dalam sirkulasi extrakoporeal ( dializer,AVBL,jarum punksi / kateter akses vaskuler )

> Anti koagulan ( sodium heparinate atau heparin dan law moleguler weight heparin ) mutlak di perlukan selama sesi hemodialisis u/

mencegah bekuan darah pada sirkulsi extrakorporeal

Dosis ------ > kondisi pasien

Paling sering ------ > invlicot

Dosis awal = 50 unit – 100 unit/kgBB ----- > di berikan pada waktu melalakukan punksi
- Cara lain di berikan pada awal HD / pada inisiasi HD yaitu pada permulaan
darah dialirkan ke dalam sirkulasi extrakoporeal dg bolus IV --- > di ijeksi
melalui injektion port yg ada pada ABL ( Aterial Blood Line )
- Dosis selanjutnya adalah dosis pemeliharaan.

Cara pemberian heparin

1 Biasa / Rutin
2.Modifikasi ; ketat
- free heparinization
- Regional
Rutin pasien hemodialisis yg stabil / tidak ada rsiko/perdarahan
Modifikasi ; pasien cenderung perdarahan
 Jenis – jenis heparin modifikasi ;
- Heparin minimal
- Bebas heparin / free heparin
- Regional heparin
>> Dosis Rutin
 Dosis awal 2000 ui ( rentang 500 – 4000 ui )
 Dosis sirkulasi 2000 ui – 5000 ui
 Dosis selnjutnya 1000 ui /jam ( rentang 500ui – 3000 ui )
Cara pemberian ;
Periksa masa pembekuan sebelum hemodialisisa
Sebaiknya menggunakan cara heparine pump yg sudah tersedia pada mesin
Berikan dosis awal 500 ml ui melalui venus line ( 50 - 1000 ui/kgBB )
Monitor setiap 30 menit – 1 jam
Heparin pump diatur sesuai kebutuhan
Heparine pump di berikan sampai akhir dialisis
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai